Dimana Keempat Adik Luthor ?

Setelah bangun dari tidurnya yang mengingatkan Luthor kepada masa lalunya, Luthor langsung duduk ditempat tidurnya sambil berkeringat dan jantungnya berdetak dengan cepat sehingga nafasnya tidak teratur.

"Huufh..huuffh...huuuuffhh....."

Luthor berusaha untuk mengatur nafasnya. Luthor langsung berjalan kearah dapur untuk minum. Nafasnya masih belum teratur, dia kembali lagi ke keranjangnya sambil duduk.

Tidak lama kemudian nafasnya sudah mulai teratur dan dia sudah merasa tenang meskipun masih sedikit berkeringat.

Luthor berjalan kearah kamar mandi untuk mencuci mukanya agar sedikit segar. Setelah itu dia mengisi kembali gelasnya dengan air untuk membasahi tenggorokannya. Dia menaruh gelasnya ke meja dan dia berjalan kearah pintu luar dan membukanya. Setelah dibuka Luthor menghirup udara segar sedalam-dalamnya dan mengeluarkannya lagi, dia pun mengulanginya.

Setelah merasa baikan dan nyaman dia kembali masuk kedalam rumahnya dan bersiap untuk mandi. Setelah dia mandi, dia langsung ke ruang tamu dan duduk sambil menatap foto keluarganya.

Dia langsung mengingat kejadian itu.

Ingatan Luthor

"Kak Luthor kenapa ini semua terjadi kepada kita kak?" tanya Adam adik pertamanya bertanya sambil menangis.

"Iya kak, kenapa?" tanya Joe adik ketiganya.

"Aku nyesel kak, harusnya aku bergadang aja." jelas George adik keduanya.

"Mamah... papah..." rengekan Bastian adik keempatnya.

"Sudah, sudah. Kakak juga sedih kenapa ini bisa terjadi kepada kepada kita? Dan kakak juga nyesel kenapa kakak dan kalian tidak bergadang saja."

"Kakak juga gak kuat dan gak terima."

"Siapa kak? Siapa kak? Siapa pelakunya?" tanya George sambil menangis.

"Tidak. Kakak juga tidak tahu?"

"Tapi jika suatu saat nanti kakak tahu siapa pelakunya, kakak akan membalasnya."

"Dan kakak tidak akan memaafkan perbuatannya."

"Benar kak?" tanya Adam.

"Iya kan, kak?" tanya Joe.

"Janji ya kak?" tanya George.

"Kita juga gak akan pernah memaafkan perbuatannya kak!" jelas Bastian sambil berteriak.

"Iya kakak janji."

Mereka saling berpelukan dan sambil meneteskan air mata yang sangat banyak. Tidak lama kemudian Jack pun datang dan menghampiri Luthor dan keempat adiknya.

"Sudah, sudah. Jangan nangis terus, mending ikut om ke desa Rassyah." ajak Jack.

"Mau kemana om Jack?" tanya Bastian.

"Kita akan kerumahnya om." jawab Jack.

"Kak, gimana? Kita ikut gak?"

"Sebaiknya kita ikut saja dulu sampai keadaan sudah membaik."

"Yaudah ayo naik ke mobil om." ajak Jack.

Merekapun mengikuti Jack dan menaiki mobil si Jack. Jack memiliki rencana jahat dan tersenyum tak ikhlas.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat sehingga mereka tidak sadar mereka telah tiba di desa Rassyah. Jack pun meminta Luthor untuk keluar bersamanya dan berbincang. Tidak lama setelah itu Luthor mengeluh ingin membuang air kecil, dia pun mencari kamar mandi umum. Setelah kembali dari kamar mandi, Luthor terkejut karena dia tidak melihat dimana mobilnya Jack. Luthor mencarinya terus mencari hingga lebih dalam memasuki desa Rassyah dan akhirnya dia tersesat. Dia menduga bahwa Jack meninggalkan dia dan membawa keempat adiknya pergi.

Ketika Luthor bertanya kepada salah satu pedagang pinggir jalan.

"Permisi, tuan."

"Iya ada apa dek?" tanya pedagang itu.

"Saya mau tanya, tadi tuan melihat mobil berwarna hitam lewat sini tidak?"

"Mobil hitam?"

"Tidak, tidak ada. Lagipula di desa ini belum ada yang pernah melihat orang yang membawa mobil." jelas pedagang itu.

Luthor langsung teringat, bahwa desa Rassyah merupakan desa termiskin. Di desa Rassyah tidak ada seorang pun yang mempunyai mobil. Luthorpun marah bisa-bisanya dia ditipu oleh supirnya sendiri dan menculik adik-adiknya.

"Baiklah tuan, terimakasih."

"Iya sama-sama."

"Emang adik dari mana dan siapa adik?" tanya pedagang itu.

"Eehhmmm..."

"Saya berasal dari kota Sato dan saya adalah Luthor anaknya tuan dan nyonya Noah."

"Astaga."

"Saya turut berdukacita atas peristiwa itu ya. Padahal kalian orang yang dermawan, tega-teganya orang yang melakukan itu."

"Iya, sama-sama"

"Memangnya tuan Luthor ini mau kemana, kenapa bisa ada disini?"

"Eehhmmm..., saya mau kerumah sahabat saya."

"Ohh..., ya sudah hati-hati ya."

"Iya sama-sama tuan."

Luthor pun pergi dari tempat itu sambil berjalan untuk mencari keberadaan adik-adiknya.

Next Episode

Kakek-Kakek Misterius

Terpopuler

Comments

❄Snow white❄IG@titaputri98

❄Snow white❄IG@titaputri98

Titip salam buat Luthor,☺️ semangat terus Kak

2023-01-02

1

RW12

RW12

keren

2022-06-01

1

ck

ck

Gw pen bangeuttt punya kaka kayak luthor dh

2020-09-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!