Silsilah Luthor

Luthor bersiap untuk makan malamnya. Dia makan sendiri sambil duduk di kursi ruang tamu. Setelah Luthor makan dia menaruh piringnya di wastafel dan dia mengambil segelas air hangat. Setelah dia beres makan dan minum dia kembali lagi ke kursi yang ada di ruang tamu.

Tiba-tiba ada cahaya yang muncul didepannya. Luthor pun langsung kaget dan loncat kebelakang kursinya.

"Jangan takut Luthor." suara dari cahaya itu.

"Ayo keluar."

"Tidak, tidak mau."

"Saya bukan makhluk jahat."

"Siapa kamu?" tanya Luthor dari balik kursi.

"Saya adalah utusan dewa Don Yin."

"Don Yin?"

"Bohong!"

"Tidak, saya tidak bohong."

"Saya tidak percaya."

"Kalau tidak percaya makanya lihat saya dan keluarlah."

Luthor pun mengintip dari balik kursinya perlahan. Karena kaget dia langsung bersembunyi lagi.

"Kenapa?"

"Kamu iblis."

"Iblis?"

"Yakin?"

"Iya anda iblis."

"Yasudah kl kamu gk mau keluar saya pergi nih."

"Silahkan!"

"Yakin, padahal saya mau ajak kamu bertemu dengan dewa Don Yin dan akan memberi tahu dimana Keempat adikmu."

"Selamat tinggal Luthor."

Setelah mendengar penjelasannya Luthor pun memberanikan diri untuk menghampiri cahaya itu.

"Di mana adik-adik saya."

"Ayo makanya ikut saya."

"Baiklah, tapi anda tidak bohong kan?"

"Tidak, saya tidak bohong."

"Ayo cepat antarkan saya kepada dewa Don Yin."

Tiba-tiba muncullah tangga yang sangat tinggi menembus langit, tangga itu sangat bercahaya. Makhluk bercahaya itu berjalan ke atas terlebih dahulu, Luthor pun mengikutinya dari belakang.

"Tinggi sekali tangganya."

"Butuh berapa tahun kalau begini terus."

"Sekitar 4 tahun setengah."

"Astaga!!"

"Tapi bohong."

"Hanya butuh waktu 5 menit."

"Benarkah?"

"Tangga setinggi ini hanya butuh waktu 5 menit?"

"Iya."

"Itulah ilmu dewa Don Yin."

"Dia selalu memberikan kemudahan bagi setiap makhluknya."

"Ohh..."

Tidak terasa mereka sudah sampai di puncak tempat dewa Don Yin tinggal. Makhluk cahaya itu langsung menyuruh Luthor untuk masuk kedalam istana dewa Don Yin, setelah berada didalam. Tiba-tiba ada suara.

"Selamat datang Luthor."

"Saya adalah dewa Don Yin."

"Saya mengundang anda kemari untuk memberikan informasi dan rahasia yang belum kamu ketahui."

"Apa!?"

"Silahkan ikuti penjaga cahaya itu."

Luthor pun mengikuti penjaga cahaya itu. Mereka mengarah ke suatu ruang tempat berkumpulnya para dewa. Luthor melihat ada orang yang sedang duduk di kursi kepemimpinan dewa. Setelah maju lebih dekat ternyata itu adalah dewa Don Yin.

"Hai Luthor, saya dewa Don Yin."

"Dewa Don Yin?" sambil terkejut.

"Iya."

"Eh, eh..., ada apa dewa Don Yin mengundang saya?"

"Langsung saja, anda adalah Luthor penerus saya. Dewa Maha Segalanya sekaligus dewa tertinggi."

"...................." Luthor terdiam sambil kaget.

"Sa,sa,saya pe,pe, penerus dewa?"

"Iya."

"Ke,ke, kenapa?"

"Ayah anda adalah anak saya."

"A, apa?"

"Iya, tapi dia tidak mau menerima ilmu dan kekuatan dari saya. Dia bilang, dia sudah punya kekasih di bumi jadi dia tidak mau menjadi dewa."

"Kekasihnya yaitu adalah ibumu Luthor."

"Berarti saya adalah cu,cu, cucu dewa Don Yin?"

"Tepat sekali."

"Aku sudah memutuskan kamu adalah sebagai penerus saya."

"Kenapa?"

"Sudah jelas, kamu itu cucu saya. Sudah pasti kamu adalah penerus berikutnya."

"Ta,ta, tapi kenapa tidak salah satu adik saya?"

"Tidak ada yang cocok. Cuman kamu penerus sejati saya."

"Terus dimana Keempat adik saya?"

"Adik-adik kamu ada di Raza sebelah barat dari kota Sato. Mereka baik-baik saja, mereka ada yang mengurus."

"Desa Raza?"

"Mengurus? Siapa?"

"Oleh seorang pasangan orang tua penjual roti."

"Mereka baik-baik saja."

"Saya harus kesana."

"Tunggu. Saya mau memberikan kamu dulu ilmu dan kekuatan ku semuanya."

"Tapi saya harus menemukan adik-adik saya terlebih dahulu."

"Luthor!"

"Kakek tidak punya banyak waktu. Tidak lama setelah ini, akan ada ksatria Iblis naik kedunia. Dan dia akan menghangus bumikan alam dunia. Jadi kamulah yang akan melawan dia dan membawa kembali perdamaian serta kesejahteraan."

"Kalau kamu menolak, percuma. Karena baik kamu ataupun keempat adikmu akan mati hangus."

"Eehhmmm....."

"Baiklah saya terima."

Dewa Don Yin pun meletakkan tangannya di dada Luthor dan muncullah cahaya. Luthor pun merasa hangat. Semua ilmu dan kekuatan yang dimiliki dewa Don Yin telah berpindah ke dalam tubuh Luthor. Setelah selesai memberikan ilmu dan kekuatannya seketika dewa Don Yin pun berubah bentuk menjadi cahaya dan pergi begitu saja.

Luthor pun merasa berbeda dan merasa menjadi lebih kuat. Para pasukan dan para bawahan dewa menghampirinya dan tunduk kepada Luthor.

"Dewa Kebijaksanaan, Keadilan, Kesejahteraan, Kejujuran, Keagungan, Kebaikan, Kekuasaan, dan Maha Segalanya telah dilahirkan kembali."

"Kami akan selalu setia dan rela melakukan apapun untuk dewa Luthor."

Luthor pun terkejut sekaligus merasa kagum dan bangga.

"Sudah, sudah. Ayo berdiri." sambil tersenyum.

"Saya akan pergi ketempat adik-adik saya."

"Siapkan jalan kebawah."

"Ehh..., mohon maaf. Dewa Luthor bisa langsung turun tanpa menuruni tangga."

"Ohh..., bagaimana caranya?"

"Tuan dewa hanya cukup memikirkan tempat tujuannya dan akan langsung sampai."

"Terimakasih..."

Luthor pun langsung memikirkan wajah adik-adiknya dan dia pun tiba-tiba menghilang.