Diterima Bekerja

#Di ruangan HRD

" Dari hasil wawancara dan data lamaran pekerjaan lain nya maaf saya tidak bisa....." ujar Farhan terpotong oleh kata kata Rania

" Tidak apa apa pak, saya mengerti. Saya bisa melamar kerja di tempat lain terima kasih karena bapak sudah menyempatkan waktu bapak buat wawancara saya " ujar Rania berusaha tersenyum padahal dalam hati perasaan nya sangat kecewa

" Maksud saya, saya tidak bisa menolak lamaran kerja kamu Rania. Saya berkata berkata seperti tadi supaya kamu tidak terlalu tegang dan niat saya cuma mau bercanda tapi kamu sudah memotong perkataan saya dengan raut wajah yang kecewa " ujar Farhan sambil tersenyum dan menggeleng kepala nya melihat wajah kecewa Rania tadi

( nggak lucu kali Farhan , itu mah nama nya bikin orang jantungan bukan ngelawak. hufft, gimana sih Farhan🙄😟)

Rania masih terdiam mematung, mengolah perkataan sekertaris sekaligus asisten pribadi CEO perusahaan itu. Ada perasaan bingung bercampur dengan bahagia, rasanya seperti tidak percaya dengan perkataan pria yang ada di depan nya yang merupakan sekertaris dan asisten pribadi calon atasan nya nanti

" Jadi, saya di terima kerja di perusahaan ini pak? " ujar Rania masih tidak percaya dengan perkataan Farhan

" Iya Rania, kamu di terima kerja di perusahaan ini dan kamu bekerja di bagian informatika, sesuai dengan jurusan kuliah kamu dan tugas kamu adalah mengolah data permintaan customer terhadap produk yang di tawarkan oleh perusahaan ini kepada customer, karena bagian informatika yang masih kosong hanya di divisi marketing jadi tugas kamu mengurus customer. Apa kamu keberatan bekerja di bagian itu Rania " ujar Farhan menjelaskan secara detail tentang tugas tugas Rania

" Tidak pak, saya tidak keberatan sama sekali. Saya terima pekerjaan ini " jawab Rania dengan cepat sambil tersenyum bahagia

" Baiklah, Karena kamu telah menerima nya, selamat karena kamu sudah menjadi bagian dari perusahaan ini Rania. Saya berharap kamu bisa melakukan pekerjaan mu dan menjalankan tugas tugas mu dengan baik Rania " ujar Farhan dengan sedikit menyungging kan senyuman nya

" Dan besok kamu bisa mulai bekerja, Besok kamu langsung datang ke ruangan saya tempat nya di lantai 30 atau lantai paling atas, karena saya akan menjelaskan aturan aturan di perusahaan ini yang harus kamu patuhi , kamu pahami dan kamu jalankan selama kamu menjadi bagian di perusahaan ini " tambah Farhan kepada Rania

" Baik pak besok saya akan ke ruangan bapak, dan saya akan berusaha sebaik mungkin untuk melakukan pekerjaan dan tugas tugas saya disini " ujar Rania tersenyum ramah ke Farhan

" Baiklah, kalau begitu kamu sekarang boleh pulang dan besok kamu datang tepat waktu karena CEO perusahaan orang nya sangat disiplin jadi kamu nggak boleh terlambat. Bisa bisa kamu dipecat kalau terlambat, okeh " ujar Farhan memperingatkan Rania

" Baik pak, terima kasih karena sudah mempercayakan saya bekerja disini. saya akan berusaha yang terbaik " ujar Rania sambil tersenyum

" Iya Rania. Saya percaya sama kamu " ujar Farhan dengan menyungging kan senyuman nya

" Baiklah, kalau begitu saya permisi. Mau pulang dulu, wassalamu'alaikum " ujar Rania sambil menunduk hormat

" Waalaikumsalam, hati - hati " ujar Farhan

" Iya pak " ujar Rania

Rania pun berlalu pergi meninggal kan ruangan HRD dan juga meninggal kan perusahaan itu. Rania berniat menemui sahabat nya yang juga sedang melamar kerja. Dia pun mengabari sahabat nya untuk bertemu di taman dekat rumah nya karena jarak rumah nya dan rumah sahabat nya itu berdekatan

# Di ruang CEO perusahaan R'P Group

Di ruangan itu Revan sedang duduk di kursi kebesaran nya. Dia sedang menunggu sekertaris sekaligus asisten pribadi nya datang, tapi sekertaris nya itu tak kunjung datang hal itu membuat Revan kesal

setelah menunggu cukup lama akhirnya sekertaris sekaligus asisten pribadi mengetuk pintu ruangan Revan

tok.....tok.....tok...

terdengar bunyi ketukan pintu di ruangan Revan

" Masuk!!! " ucap Revan dari dalam ruangan nya

setelah mendengar suara sahutan dari dalam ruangan tuan muda nya. Farhan pun masuk ke dalam ruangan tuan muda nya

" Kenapa lama sekali haa!!! kau tidak tahu berapa lama saya menunggu hmm!!! ujar Revan dengan geram

" Maaf tuan, sudah membuat anda menunggu lama. Ada hal apa tuan menunggu saya " ujar Farhan dengan sopan

" Tolong belikan saya sarapan, saya belum sarapan. cepat!!! ujar Revan emosi ( mungkin karena lapar itu bos, jadi emosi terus wkwkwk🤣🤣🤣)

" Baik tuan. Tunggu sebentar saya belikan dulu sarapan nya, permisi " ujar Farhan dengan menunduk hormat

" Cepat sana " ujar Revan dengan tatapan tajam nya

akhir nya Farhan pergi membeli makanan untuk tuan muda nya

" Dasar sekertaris sialan. Bos lagi lapar malah pergi entah kemana, giliran datang nggak peka sama sekali. Hari ini adalah hari terburuk saya . menyebalkan!!! " umpat Revan penuh dengan kekesalan

" Udah tadi bertemu gadis yang tidak tau diri sekarang sekertaris yang nggak peka nanti apa lagi coba!!! ujar Revan dengan sedikit berteriak

Tak berselang lama Farhan pun datang dengan membawakan makanan untuk bos datar, dingin, galak dan kejam nya itu

" Ini tuan sarapan nya " ujar Farhan yang langsung masuk ke ruangan Revan karena pintu tidak terkunci

Farhan pun meletakan makanan untuk sarapan bos nya itu di meja depan sofa di ruangan bosnya

Karena sudah sangat sangat lapar akhir nya Revan langsung beranjak dari kursi kebesaran nya menuju sofa di ruangan nya itu

" Silahkan tuan dimakan sarapan nya " ujar Farhan sambil mempersiapkan sarapan bos nya itu

" Hm " ujar Revan singkat

Revan mulai memakan sarapan dengan lahap karena sedari dia berangkat ke kantor dia belum sarapan apapun

Tak butuh waktu lama Revan selesai menghabiskan makanan nya dan mulai berbicara

" Dari mana saja kau tadi ha? " tanya Revan dengan sorot mata tajam nya

" Maaf tuan, saya tadi habis menggantikan tugas kepala HRD karena Nikita sedang izin jawab Farhan. Ya kepala HRD yang sedang izin itu bernama Nikita

" Memang nya tugas apa sampai selama itu saya harus menunggu kamu datang hm? " tanya Revan dengan wajah datar nya

" Tadi saya habis merekrut pegawai baru tuan, karena kemarin perusahaan kita kan membuat pengumuman perekrutan pegawai baru jadi saya merekrut nya dan mewawancarai nya " ujar Farhan

" Seperti apa pegawai baru nya? laki laki atau perempuan dan apakah dia cepat tanggap? " tanya Revan sedikit penasaran

" pegawai baru nya seorang perempuan tuan dan kalau saya lihat seperti nya dia cepat tanggap " jawab Farhan

" Apa!!! seorang perempuan? apa perempuan itu memakai kemeja putih dan celana panjang hitam dan rambut nya di ikat satu? " tanya Revan semakin penasaran

" Benar tuan, perempuan itu memakai kemeja putih dan celana panjang hitam dan rambut nya di ikat satu. Dan nama Perempuan itu adalah Rania Aprilia. Apakah tuan mengenal nya " jelas Farhan kepada tuan nya

" Brak!!!!! " suara gebrakan meja

...****************...

Hai gaes aku up nya sampai disini aja yah, tunggu kelanjutan episode senyuman manis CEO kejam. gimana yah kisah kelanjutan pasangan Revan Pratama dengan Rania Aprilia. I love you all 🥰 🥰🥰

Terpopuler

Comments

Tri Eni Lestari

Tri Eni Lestari

dimulai yuk....

2022-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 PERKENALAN TOKOH
2 Kerja Keras
3 Orang Kaya menyebalkan
4 Diterima Bekerja
5 Orang Kaya Mah Bebas
6 Bertemu Sahabat
7 Kembali Ke Rumah
8 Bertemu Lagi
9 Pemilik perusahaan R'P Group
10 PENGUMUMAN
11 Rencana Balas Dendam
12 Berkenalan
13 Ikuti Permainan
14 Ternyata masih iblis
15 Tambah menyeramkan
16 Rencana cerdik
17 Mencari kesalahannya
18 Mendadak baik
19 Kepikiran dia
20 Menemui nya
21 Rasa peduli
22 Bertemu dengan nya lagi
23 Lelaki gila
24 Idola di kampus
25 Berusaha mendekati nya
26 Info
27 Dewa penolong
28 Berusaha menghibur
29 Kedatangan Zhao Lie
30 Melarikan diri
31 Oli
32 Sandiwara lucu
33 Sepatu terbang
34 Gadis cerewet
35 Menunjukan kekurangan
36 Cerita heroik super Revan
37 Mikirin bos kejam
38 Hanya sebuah sandiwara
39 Akibat terbentur pintu
40 Sok baik
41 Sangat narsis
42 Jiwa kepo
43 Belum punya keberanian
44 Peraturan baru
45 Bonus Visual
46 Hadiah dari Revan
47 Revan sakit
48 Revan yang Arogan
49 Makan bersama
50 Ancaman Revan
51 Perubahan sikap ayahnya
52 First kiss
53 Dia menggemaskan
54 Membeli alat tempur
55 Wanita murahan
56 Second kiss
57 Cantik!
58 Gadis polos
59 Nasi goreng
60 Fitnah adik tiri
61 Amnesia
62 Merawatnya
63 Bos kejam
64 Syarat
65 Asin
66 Perlakuan kasar
67 Mencari Rania
68 Mengigau
69 Cute
70 Virus gombal
71 Udah jatuh tertimpa Revan
72 Lidah keseleo
73 Berkunjung ke apartemen Revan
74 Rania lupa ingatan
75 Tidak tahu malu!
76 Tatapan tajam Vino
77 Revan dan Vino yang aneh
78 Ikatan persahabatan yang kuat
79 Merasa nyaman
80 Kekhawatiran Lili
81 Chef Revan
82 Satu hati dengan sahabat
83 Bermuka dua
84 Markas rahasia
85 Vino jatuh cinta
86 Memandang kasta dan harta
87 Hidup mandiri
88 Bertemu di supermarket
89 Bumbu dapur
90 Loli
91 Mengajari memasak
92 Makanan kesukaan
93 Jantung gak aman
94 Rasa sakit
95 Pusing
96 Ingatan kembali
97 Jadi obat nyamuk
98 Mengatur pola makan
99 Pribadi yang tegar
100 Kaku
101 Musuh bebuyutan Revan
102 Luka
103 Jomblo sejati
104 Dasar pecundang!!!
105 Di lap dengan disinfektan
106 Markas pelatihan
107 Masih memiliki kesabaran
108 Hampir melewati batas
109 Revan meracau
110 Ungkapan cinta Revan
111 Perhatian Rania
112 Kasih sayang Revan
113 Selalu menjaga dan melindungi mu
114 Memperjuangkan cinta kita
115 Mengerjai kekasih
116 Ada apa dengan Vino dan Lili
117 Mirip
118 Merindukan Ibu
119 Lamaran romantis
120 Trauma
121 Sama-sama menderita
122 Setajam pisau dua belas mata
123 Kecemburuan Revan
124 Revan memohon
125 Vino dan Lili jadian
126 Mafia tanah
127 Rania marah
128 Takut
129 Takut 2
130 Musuh lama telah bangkit
131 Kisah kelam Revan
132 Merawat Revan
133 Reno bertindak
134 Rania merajuk
135 Rasanya disayang
136 Teman gila
137 Baik baik saja
138 Menganggap nya adik
139 Kepergian Rania
140 Rahasia mulai terkuak
141 Menjemput kekasih
142 Kekasih baru
143 Sangat geram
144 Kesempatan bersyarat
145 Terhuraaaa
146 Revan penasaran
147 Kemiripan
148 Kekecewaan Revan
149 Ungkapan Revan
150 Borderline Personality Disorder
151 Tidak tega
Episodes

Updated 151 Episodes

1
PERKENALAN TOKOH
2
Kerja Keras
3
Orang Kaya menyebalkan
4
Diterima Bekerja
5
Orang Kaya Mah Bebas
6
Bertemu Sahabat
7
Kembali Ke Rumah
8
Bertemu Lagi
9
Pemilik perusahaan R'P Group
10
PENGUMUMAN
11
Rencana Balas Dendam
12
Berkenalan
13
Ikuti Permainan
14
Ternyata masih iblis
15
Tambah menyeramkan
16
Rencana cerdik
17
Mencari kesalahannya
18
Mendadak baik
19
Kepikiran dia
20
Menemui nya
21
Rasa peduli
22
Bertemu dengan nya lagi
23
Lelaki gila
24
Idola di kampus
25
Berusaha mendekati nya
26
Info
27
Dewa penolong
28
Berusaha menghibur
29
Kedatangan Zhao Lie
30
Melarikan diri
31
Oli
32
Sandiwara lucu
33
Sepatu terbang
34
Gadis cerewet
35
Menunjukan kekurangan
36
Cerita heroik super Revan
37
Mikirin bos kejam
38
Hanya sebuah sandiwara
39
Akibat terbentur pintu
40
Sok baik
41
Sangat narsis
42
Jiwa kepo
43
Belum punya keberanian
44
Peraturan baru
45
Bonus Visual
46
Hadiah dari Revan
47
Revan sakit
48
Revan yang Arogan
49
Makan bersama
50
Ancaman Revan
51
Perubahan sikap ayahnya
52
First kiss
53
Dia menggemaskan
54
Membeli alat tempur
55
Wanita murahan
56
Second kiss
57
Cantik!
58
Gadis polos
59
Nasi goreng
60
Fitnah adik tiri
61
Amnesia
62
Merawatnya
63
Bos kejam
64
Syarat
65
Asin
66
Perlakuan kasar
67
Mencari Rania
68
Mengigau
69
Cute
70
Virus gombal
71
Udah jatuh tertimpa Revan
72
Lidah keseleo
73
Berkunjung ke apartemen Revan
74
Rania lupa ingatan
75
Tidak tahu malu!
76
Tatapan tajam Vino
77
Revan dan Vino yang aneh
78
Ikatan persahabatan yang kuat
79
Merasa nyaman
80
Kekhawatiran Lili
81
Chef Revan
82
Satu hati dengan sahabat
83
Bermuka dua
84
Markas rahasia
85
Vino jatuh cinta
86
Memandang kasta dan harta
87
Hidup mandiri
88
Bertemu di supermarket
89
Bumbu dapur
90
Loli
91
Mengajari memasak
92
Makanan kesukaan
93
Jantung gak aman
94
Rasa sakit
95
Pusing
96
Ingatan kembali
97
Jadi obat nyamuk
98
Mengatur pola makan
99
Pribadi yang tegar
100
Kaku
101
Musuh bebuyutan Revan
102
Luka
103
Jomblo sejati
104
Dasar pecundang!!!
105
Di lap dengan disinfektan
106
Markas pelatihan
107
Masih memiliki kesabaran
108
Hampir melewati batas
109
Revan meracau
110
Ungkapan cinta Revan
111
Perhatian Rania
112
Kasih sayang Revan
113
Selalu menjaga dan melindungi mu
114
Memperjuangkan cinta kita
115
Mengerjai kekasih
116
Ada apa dengan Vino dan Lili
117
Mirip
118
Merindukan Ibu
119
Lamaran romantis
120
Trauma
121
Sama-sama menderita
122
Setajam pisau dua belas mata
123
Kecemburuan Revan
124
Revan memohon
125
Vino dan Lili jadian
126
Mafia tanah
127
Rania marah
128
Takut
129
Takut 2
130
Musuh lama telah bangkit
131
Kisah kelam Revan
132
Merawat Revan
133
Reno bertindak
134
Rania merajuk
135
Rasanya disayang
136
Teman gila
137
Baik baik saja
138
Menganggap nya adik
139
Kepergian Rania
140
Rahasia mulai terkuak
141
Menjemput kekasih
142
Kekasih baru
143
Sangat geram
144
Kesempatan bersyarat
145
Terhuraaaa
146
Revan penasaran
147
Kemiripan
148
Kekecewaan Revan
149
Ungkapan Revan
150
Borderline Personality Disorder
151
Tidak tega

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!