...DESAKAN MAMA MERTUA...
Mama mertua yang dari awal tidak menyukai Vivian terus mendesaknya untuk segera memiliki Anak.
"Kamu sudah menikah dengan Keanu selama dua tahun ! kapan memberikan mama cucu ? "
" Ma.....jangan terlalu mendesak Vivian " Wanda membela Vivian.
" Halah ! kamu saja yang sudah menikah lebih dari lima tahun sampai sekarang belum di karuniai anak , mau sampai kapan terus menunggu " Mama mencibir Wanda dengan bibir tersenyum.
" Mam " Kata Vivian sedikit berteriak.
" Apa ? kalian berdua sama saja , mama jadi tidak berselera makan " Mama pergi meninggalkan Vivian dan Wanda di meja makan.
" Maaf ya Mba , gara-gara aku....." Vivian memegang tanga Wanda dengan lembut.
" Tidak apa-apa , Aku sudah terbiasa mendengar ocehan mama . Justru aku khawatir sama kamu " Wanda mengenggam erat tangan Vivian , mereka saling menguatkan.
" Lama-lama aku jadi terbiasa kok , Mba " Jawab Vivian sambil tersenyum.
" Ahhahahahhaah.....ya kan lama-lama kita kebal denger ocehan mama yang seperti kicauan burung " Canda Wanda .
" Hahahahhaah , bener Mba " Kata Vivin setuju.
" Eh.....tapi aku boleh tanya sesuatu ? " tiba-tiba Wanda jadi serius.
" Mau tanya apa Mba ?" Seru ku.
" Sedikit pribadi " Bisik Wanda mendekati kuping Vivian , seketika wajah ku memerah .
" Ma.....mau tanya apa ? " Sahut ku malu-malu.
" Mas Keanu , bagaimana ? " Expresi Wanda biasa saja saat menanyakan hal yang sensitif.
" Bagaimana apanya , Mba " Jawab Vivian sedikit kaku.
" Duh , kamu ini polos banget , gaya mas Keanu gih mana di ranjang " Seru Wanda yang gregetan dengan tingkah laku Vivian.
Wajah Vivian memerah karena tersipu malu , bukan karena dia membayangannya tapi karena ucapan Wanda yang ceplas ceplos.
" Aku dan Keanu belum pernah melakukannya , Mba " Vivian menutupi wajahnya.
" Apa ? " Teriak Wanda terkejut.
Wanda menarik kedua tangan vivian , menatap tajam wajah.,, Vivian mencari kejujuran di matanya.
" Kamu dan Mas Keanu ! Serius kalian berdua belum pernah ? " Tanya Wanda tidak mempercayai ucapan Vivian.
Vivian menganggukan kepalanya dengan wajah yang memelas , perasaannya bercampur menjadi satu.
" Kok bisa ! selama dua tahun tinggal bersama , bahkan kaliam tidur di kamar yang sama tapi tidak melakukan apapun ? " Wanda merasa heran namun sekaligus senang , ternyata di mata Keanu hanya ada dirinya.
" Kamu gak mau mencoba berinisiatif duluan , coba kamu goda mas Keanu " Ucap Wanda memberikan saran.
Vivian sedikit tersinggung dengan ucapan Wanda , Ia memang istri kedua Keanu tapi Ia bukan wanita pengoda.
" Aku bukan wanita penggoda " Jawab Vivian ketus.
" Maaf bukan itu maksud , aku " Wanda menyadari kesalahannya karena telah menyinggung perasaan Vivian.
" Mungkin.....mas Keanu merasa tidak enak hati . nanti aku bilang ke Mas Keanu " Seru Wanda.
" Bilang apa , Mba ? " Sahut Vivian menatap wajah Wanda.
" Aku cuma mau bilang gapapa , karena itu kamu. jadi dia gak perlu takut untuk melakukannya. Aku percaya sama kamu , kamu gak akan merebut mas Keanu dari aku " Wanda menggenggam erat !tangan Vivian , kali ini tangannya sedikit gemetar .
Vivian bisa merasakan rasa takut di dalam diri Wanda .
Rasa takut seseorang akan merebut suaminya.....
Rasa takut kehilangan cinta dari sang suami.......
Meski di luar Wanda rela di madu tapi jauh di dalam lubuk hatinya , Ia tidak mau berbagi cinta dengan wanita lain.
" Tidak usa......." Wanda memotong perkataan Vivian.
" Sssstttttt......kalian harus segera memiliki anak " Seru Wanda menempelkan telunjuknya di bibir Vivian.
Seketika Vivian tersadar , tujuan Keanu menikahi dirinya hanya untuk meminjamkan rahimnya kepada lelaki itu.
Vivian tidak mengatakan apapun lagi , tapi Ia tahu keberadaan dirinya di keluarga Holand untuk memberikan seorang pewaris.
...♧♧♧♧♧♧...
Aku sudah menjalani pernikahan selama dua tahun tapi belum di karuniai seorang anak , sebenarnya bukan karena rahim ku tidak subur tapi karena Keanu belum pernah menyentuh ku sama sekali.
Sehari setelah kami menikah , Ia tidak pulang ke rumah selama beberapa hari mungkin Ia sengaja menghindari kewajibannya d malam pertama.
Aku pun tidak pernah mempermasalahkan hubungan suami istri , karena memang tujuan ku menikah bukan karena ingin membangun rumah tanggga tapi untuk menyelamatkan nyawa Nenek.
Jadi kami berdua sama-sama saling menghargai dan menghormati keputusan masing-masing.
Jangankan melakukan hubungam suami istri , sekedar mencium ku saja , Keanu tidak pernah melakukannya.
Apakah ini masih pantas di sebut pernikahan ?
...♧♧♧♧♧♧...
Vivian melewati kamar Wanda dan Keanu , pintunya terbuka sedikit sehingga Ia bisa mendengar suara Keanu yang begitu ceria bila berada bersama Wanda . padahal saat bersama Vivian , Keanu tidak pernah tertawa lepas seperti itu.
Vivian melewati kamar mereka , Ia tidak ingin lagi mendengarnya dari pada hanya makan hati dan menimbulkan kecemburuan.
" Mas " Panggil Wanda dengan lembut.
" Apa " Keanu memiringkan badannya menghadap Wanda , tangannha sambil memeluk pinggang Wanda yang ramping.
" Tadi mama mendesak Vivian untuk segera memiliki anak " Seru Wanda dengan suara yang parau.
Keanu terdiam sejenak , keinginan mama sangat kuat untuk memiliki seorang cucu.
" Kalau begitu.......Ayo kita bikin anak " Sahut Keanu menggoda Wanda , tangannya masuk ke dalam baju Wanda dan mengelus punggungnya dengan lembut.
" Ahhh....mas ! aku lagi ngomong serius ini lho " Wanda mendesah menahan diri.
Keanu mendekati tubuhnya dan menatap hangat wajah Wanda ,
" Aku lebih serius , Ayo ! " Keanu mencium bibir wanda , tidak memberikan ruang untuk Wanda berbicara.
" Mmmmmmmmm " Wanda menyerah , dan membiarkan Keanu meniban dirinya , melepaskan setiap helai pakaian Keanu.
" Aku mencintai mu " Bisik Keanu di telinga Wanda , lalu melepaskan benang yang menempel di tubuh istri tercintanya.
" Ahhhhh....ahhhhh.....Mas ! A....aaaaaku juga sangat m-e-ncin-tai mu " Teriak Wanda mendesah , tangannya menjambak rambut Keanu dengan lembut.
Malam yang membara , penuh kenikmatan bagi Wanda dan Keanu tapi tidak untuk Vivian , Malam yang sangat dingin menusuk kulitnya .
" Hah " Vivian memeluk bantal gulingnya erat-erat.
...♧♧♧♧♧♧...
Ketika malam berganti dengan pagi yang cerah , memancarkan keindahan bagi siapapun yang melihatnya.
Kicauan burung-burung terdengar seperti nyanyian yang merdu , seolah untuk membangunkan Wanda yang tertidur dengan nyenyak dalam dekapan Keanu.
Wanda menatap wajah suaminya , hidung yang mancung , alis yang tebal dan bulu matanya yang lentik membuat wanita iri melihatnya.
" Sayang bangun "Kata Wanda mengelus pipi Keanu .
" Hmmmm....aku masih ingin memeluk istri ku " Seru Keanu memeluk Wanda lebih erat lagi.
" Haey.....Cepat bangun , sebelum mama memarahi kita " Wanda menepuk pelan bokong Keanu.
" Wah kamu ingin membangunkan aku atau adik ku " Keanu menggoda Wanda sekali lagi.
" Tidak....tidak....pinggang ku sudah lelah , semalam kamu sangat bersemangat. sepertinya aku tidak akan bisa bangun lagi , kalau kamu menginginkannya " Kata Wanda menjawab cepat.
" Kalau gitu , kita berdua tidak perlu bangun dari ranjang ini " Keanu mengelus rambut Wanda sambil terpejam.
" No....no....hari ini aku ada proyek penting , kalau kamu masih menginginkannya......kamu bisa meminta pada istri mu yang lain " Wanda balik menggoda Keanu.
Keanu semakin erat memeluk Wanda , Ia tidak menginginkan siapapun selain dia.
Sekarang Wanda mengerti kesetiaan Keanu , suaminya hanya mencintainya seorang , karena keadaanlah yang memaksa dirinya untuk menikahi wanita lain.
Wanda tidak ada keraguan untuk menjalankan rencananya , sudah di pikirkan matang-matang , dirinya sendiri yang akan mendorong suaminya untuk bercinta dengan wanita lain.
Wanda membisikan Keanu dengan ucapannya yang manis ,
" Aku sangat mencinta kamu , mas " sambil memeluk erak suaminya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Terima kasih sudah membaca tulisan kaum receh semoga dapat menghibur kalian.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan Like , Vote , dan komen
😊😊😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
🎐Tsubaki
semangat update nya thoorr..
2021-12-16
0
ulie
sian vivian...kabur yuk
2021-12-15
0
Kastinah
😭😭😭😭👍
2021-12-11
1