...SEPERTI ADIK...
Walau Aku dan Wanda saling bersaing untuk mendapatkan perhatian Keanu , tetapi Wanda menganggap Aku seperti adiknya sendiri .
Setiap kali Mama memarahi atau membentak Vivian , Wanda selalu maju di garis depan untuk membela Vivian , walau ujung-ujungnya mereka berdua akan di marahi bersama.
"Hahahahahahha " Vivian dan Wanda tertawa bersamaan setelah di marahi Mama.
Sangat jarang orang seperti Wanda , mau menerima Istri kedua dari suaminya , hatinya sangat baik seperti seorang malaikat.
Mama mertua masih tidak menyukai Vivian , katanya asal usul ku tidak jelas , seorang anak yang tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya.
" Vivian , sebelum berangkat kerja bersihkan kamar mama , Mama tidak suka pembantu masuk ke dalam kamar . Dulu sebelum kamu datang ke rumah ini , Wanda yang selalu melakukannya. Kamu harus banyak belajar dari Wanda , meski Ia bekerja tapi Ia bisa mengerjakan pekerjaan rumah . " Kata Mama berkoar-koar panjang kali lebar.
" Iya , Ma " Jawab ku mematuhi perkataan Mama.
" Jangan mentang-mentang kamu jadi istri orang kaya , lantas kamu bisa seenaknya , kamu harus bisa menjaga nama baik keluarga Holand . Paham !!! " Mama mengerutu sangat ketus.
" Iya....saya paham ma. Saya tidak akan mempermalukan nama keluarga " Aku mengerti maksud perkataan mama.
" Ya udah sana bersihkan kamar mama , mama mau pergi shopping sama Wanda , " Kata Mama mengusir Vivian dari kamarnya sendiri.
" Baik , ma " Vivian pergi ke kamar mama mertuanya , melakukan apa yang di suruh oleh beliau.
Mama mertua bernama Ratna adalah wanita yang berintegritas tinggi , sangat menjunjung latar belakang seseorang , tidak mudah mengambil hati beliau. karena dari kecil Mama berasal dari keluarga terhormat.
Mama dan Papa dulu mereka di jodohkan untuk memperluas bisnis kedua orang tua mereka , Papa mertua yang lahir dari istri kedua dari Kakek , menerima Vivian sebagai menantunya asal Ia bisa memberikannya seorang cucu buat beliau asal usul tidak jadi masalah.
" Lho kok masih di sini ? belum berangkat kerja ! "Tanya Papa martua sambil membaca koran .
" Belum pa , ini mau bersihkan kamar papa dan mama " Jawab ku yang sudah memegang sapu dan pengki di tangan.
" Eh.....udah gak usah , berangkat saja , nanti kamu terlambat. " Papa mengambil sapu dan pengki dari tangan Vivian dan mendorongnya keluar dari kamar.
" Tapi pa ! " Seru ku takut mama akan marah.
" Sudah.....sudah....ini perintah papa , jangan di bantah lagi " Ucap Papa tidak mau menerima penolakan.
" Cepat kejar Keanu , dia pasti masih di parkiran " Papa selalu berusaha untuk mendekatkan aku dengan Keanu.
Vivian menganggukan kepalanya , lalu berlari mengejar keanu ke parkiran.
" Pak....pak " Teriak Vivian memanggil Keanu.
" Ada apa ? " Keanu mau membuka pintu mobil namun terhenti ketika aku memanggil dirinya.
" Aku boleh nebeng ? kebetulan mobil belum , Gue service " Vivian membuat alasan supaya Ia bisa ikut dengan Keanu.
Keanu melirik ke arah mobil Vivian " Oh...ya udah " jawab Keanu.
" Terima kasih , Pak " Kata Vivian sambil masuk kedalam mobil.
Sepanjang perjalannan kami hanya membisu , Keanu fokus menatap layar laptop sementara aku memandangi kendaraan yang ada di luar.
" Bagaimana rasanya tinggal di rumah utama ? " Keanu membuka mulutnya.
" Masih canggung , pak " Kata ku .
" Wajar , dulu Wanda juga seperti itu tapi nanti juga lama-lama terbiasa , " Jawab Keanu , masih fokus mengetik di laptopnya.
" Iya , pak . Saya senang tinggal di rumah utama , sangat ramai dan juga Mba Wanda sangat baik sama saya. " Kata Vivian dengan mata berbinar-binar.
" Baguslah kalau begitu " Sahut Keanu melirik ke arah Vivian lalu kembali lagi ke layar laptopnya.
Tidak ada pembicara lagi setelah itu , Vivian dan Keanu sibuk dengan pikirannya masing-masing.
Supir yang memperhatikan mereka dari spion tertawa pelan memandangi Keanu dan Vivian , mereka tidak seperti layaknya suami istri justru seperti atasan dan bawahan.
Vivian baru sampai di kantor sebuah pesan masuk di ponselnya
" Vivian sayang , jangan lupa acara nanti malam. Aku dan Mama mengadakan pesta kecil-kecilan untuk menyambut diri mu , hanya makan malam bersama keluarga , jadi jangan merasa terbebani 😉
Oia , jangan lupa dandan yang cantik 😘🥰 "
" Huft " Vivian menghela napas yang panjang.
" Kalau bisa , aku tidak ingin datang ke acara itu " Gumam Vivian.
...♧♧♧♧♧♧...
" Kamu , sudah selesai ? " Keanu datang menghampiri meja Vivian.
" Sedikit lagi , Pak. Kalau Bapak mau pergi duluan gapapa , saya bisa naik taksi " Jawab Vivian sambil terus mengetik di komputernya.
" Kalau begitu saya duluan , karena saya harus mampir ke toko kue dulu , Wanda meminta dibelikan kue. " Kata Keanu.
" Oh....Iya pak , Bapak duluan aja " Seru Vivian sedikit kecewa.
" Aku pikir dia akan menunggu , ternyata tidak. Aku mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi .sudahlah Vi lebih baik vepat selesaikan pekerjaan mu " Gumam Vivian di dalam hatinya.
Tiga puluh menit kemudian
" Selesai " Gerutu Vivian senang.
Vivian melirik jam di tangannya , buru-buru Ia bergegas dari meja kerjanya dan meluncur ke acara yang ingin Ia hindari.
...♧♧♧♧♧♧...
Vivian membuka pintu dan masuk ke dalam ballroom , semua mata menatap ke arahnya , menatap dari ujung rambut sampai ujung kaki.
" Ya ampun siapa itu ? sepertinya dia salah masuk " Seru wanita gemuk yang duduk di sebelah Mama Ratna.
Pria yang duduk di sebelahnya menyenggol sikunya seakan menyuruhnya berhenti berbicara.
" Ada apa , sayang " Kata Wanita gemuk itu kepada suaminya.
" Coba kau diam sebentar " Bisiknya pelan.
" Aku salah bicara ? Kamu tidak lihat gadis itu , dia pasti pegawai asuransi yang ingin menawarkan produknya . Kita harus memberitahunya bahwa ini bukan tempat untuk ju......" Teriak wanita gemuk tidak mendengarkan nasihat suaminya , suami'nya langsung menyumpal mulut istrinya dengan kue.
" Nyam....nyam....kau itu kenapa sih dari ? " Gerutu si Istri sambil menelan kue yang ada di mulutnya.
" Kamu tuh susah banget di bilangin , kamu tidak lihat semua memperhatikan kita " Bisik si Suami di telinga istrinya.
Semua mata yang tadinya tertuju pada Vivian kini menatap tajam ke Wanita gemuk yang tak lain adalah Bibi Keanu , Adik dari Papa mertua.
Wanda bangkit berdiri dari kursinya , dan berjalan menghampiri tempat Vivian berdiri , " Hmmm......Om , Bibi , Kakak , dan Adik sepupu ! mungkin kalian belum mengenali Gadis yang berdiri di sini , dia adalah Istri ke dua Mas Keanu , namanya Vivian , dan Aku menganggap dia seperti adik , jadi siapapun yang menghina dirinya berarti menghina ku juga " Wanda membela Vivian di depan keluarga besar sambil merangkul bahu Vivian.
Bibi Keanu menundukan kepalanya , Ia malu dengan perbuatannya tadi.
Jegrek....
Keanu yang sejak tadi sudah berdiri di balik pintu mau membela Vivian tapi niatnya di dahului oleh Wanda , Ia hanya mendengarkannya dari belakang.
" Ada apa ! kenapa semua diam , Ayolah ini pesta jangan pada tegang begitu " Kata Keanu mencairkan suasana.
" Hahahhahah....iya ini pesta mari kita merayakannya dengan hati yang gembira " Bibi Keanu bangkit berdiri dari kursinya , lagi-lagi Ia menjadi pusat perhatian.
Wanda memperkenalkan satu persatu anggota keluarganya kepada Vivian , termasuk Paman dan Bibi yang menghina dirinya.
Suasana yang tadi terlihat canggung dan tegang kini kembali ceria dan saling tertawa , Wanda berhasil membuat situasi menjadi baik.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Terima kasih sudah membaca tulisan kaum receh semoga dapat menghibur kalian.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan Like , Vote , dan komen
😊😊😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Siti Malika
lanjut t3us
2023-10-09
0
ulie
gemes ninggalin kelg itu
2021-12-15
0
Lasmi Kasman
sungguh menyakitkan jd orang miskin
2021-12-12
0