Episode 5

Ceklek

Suara pintu terbuka diiringi langkah kaki lemas milik Ayumi. setelah masuk dan mengucapkan salam ia pun berbalik untuk menutup pintu.

Tak lama kemudian, suara tegas milik seorang pria yang kini sedang bersandar di tembok dengan tatapan tajam, membuat nya Kaget.

"kak Adit sudah pulang ?" Ucap Ayumi senang, akhirnya setelah 3 hari ia kembali menatap wajah sang kakak yang begitu ia rindu.

"Darimana saja kamu ? jam segini baru pulang hah ?" kata Adit tanpa berniat untuk menjawab pertanyaan Ayumi.

"Aku aku habis kerja kelompok kak, ada tugas dari kampus"

Mendengar hal itu, Adit tersenyum sinis lalu mulai melangkah mendekati Ayumi yang saat ini sedang ketakutan melihat tatapan mata Adit.

"Kau sudah berani berbohong ya ? Sekar bilang sejak aku pergi meeting ke luar kota setiap hari kau pulang malam bahkan di antar dengan laki - laki yang berbeda"

Ayumi seketika langsung menatap bola mata Adit, dan menggeleng sebagai pertanda bahwa apa yang diucapkan kakak nya itu adalah tidak benar.

"Nggak kak, Ayumi gak pernah pulang diantar laki - laki apalagi berbeda orang. Aku hanya diantar sekali itu pun dengan teman perempuan ku namanya kak Nara" jelas Ayumi tegas

"Jadi kau menganggap bahwa Sekar lah yang berbohong, begitu ?"

"Nggak bukan maksud aku begitu, mungkin saja kak Sekar salah lihat kak."

Tak lama kemudian tiba tiba Sekar datang menghampiri dan menyahuti obrolan panas kakak beradik itu sambil berpura pura menangis.

"Kau liat kan mas ? adik mu bahkan dengan tega nya menfitnah aku, Ayumi kalau kamu memang tidak suka sama Kakak bilang saja, jangan seperti ini. Kakak hanya mengatakan yang sebenarnya kepada mas Adit apakah itu salah ?" ucap Sekar berdramatisir

"Hahh, sudahlah aku pusing dengan kalian berdua. dan untukmu Ayumi mulai besok hingga satu bulan ke depan Aku tidak akan memberikan mu uang untuk kuliah." tegas Adit yang lebih mempercayai ucapan istri daripada Adik kandung nya sendiri.

Sementara itu, Sekar diam diam tersenyum Akhirnya rencana nya berhasil untuk membuat Adit tidak bisa memberikan uang kepada Ayumi. Itu Artinya, uang bulanan nya akan bertambah dan ia bisa pergi shopping haha.

...…...

"Ya Allah kenapa kak Sekar tega sekali memfitnah aku seperti ini, apa salahku kepadanya. dan kak Adit, kenapa dia lebih mempercayai ucapan nya tanpa berniat untuk mendengarkan penjelasan ku terlebih dahulu.

Ya Allah kuatkan lah hati hamba mu ini dan berikan lah jalan yang terbaik untuk hamba Aamiin ya Rabbal Aalamiinn"

Ucap Ayumi dalam doa nya ketika ia selesai melaksanakan sholat.

Lalu setelah itu, Ayumi pun bergegas keluar kamar untuk membereskan rumah karena Masih ada waktu sekitar 2 jam sebelum ia berangkat ke kampus.

"Huftt, Alhamdulillah pekerjaan ku beres. Sekarang aku harus segera mandi dan bersiap - siap" Ucap Ayumi

Setelah selesai ia pun bergegas berangkat setelah sebelumnya sarapan roti dan segelas susu. Lalu dimanakah Adit dan Sekar ? keduanya berangkat pagi - pagi sekali untuk berjalan - jalan dan sarapan di luar, karena kebetulan hari ini Adit di beri Cuti satu hari oleh bos nya di kantor jadi ia manfaatkan untuk menghabiskan nya dengan sang istri tercinta.

...…...

Saat ini Brian sedang dalam perjalanan menuju ke kantor nya, ditemani dengan Reno sebagai supir nya. Seperti biasa, Setiap pagi kemacetan tidak pernah absen dari ibu kota

Sehingga kini mobil mereka tepat berada di depan halte.

Tatapan mata Brian sedari tadi tidak lepas dari handphone yang di pegang nya, ia sedang memeriksa beberapa email dan persiapan untuk meeting dengan klien hari ini, Setelah beberapa lama ia pun mengalihkan pandangan nya ke luar.

Tiba - tiba ia merasa tersentak kaget, saat melihat seorang wanita yang memakai kaos dan rok berwarna coklat, cardigan putih dengan rambut nya yang di ikat serta kacamata yang menghiasi kedua matanya. Terlihat, dia sedang gelisah menunggu sesuatu.

"Astaga wanita itu ?" refleks Brian, hingga membuat Reno seketika menoleh kepadanya.

"Ada apa Bri ?" tanya Reno penasaran

"Itu, wanita itu yang gue ceritain, dia yang gue tiduri malem itu" tunjuknya kepada Ayumi

Reno pun mengikuti arah pandang dari Brian dan ia juga ikut memperhatikan Ayumi.

"Cewek yang di halte itu ? yang pake kacamata ?"

"Iya ren, dia cewek itu. Setelah 3 Minggu akhirnya gue ketemu juga sama nih cewek"

Sementara itu Ayumi saat Ini sedang merasa gelisah, bagaimana tidak ? sedari tadi ia menunggu angkutan belum juga muncul ditambah kemacetan yang membuatnya lama menunggu.

"Astaga sampai kapan macet ini akan berakhir, Aku takut telat lagi. Ya Allah mohon bantu akuu" Ucap Ayumi sambil sesekali melihat ke arah jam tangan yang melingkar manis di tangan kiri nya.

Tanpa disadari oleh Ayumi, bahwa saat ini ia sedang di perhatikan oleh 2 orang pria dalam mobil yang berada tepat di depan nya.

"Jadii, ternyata cewek itu. hmmm menurut penglihatan gue sekilas ya dia keliatan cewek baik - baik Bri, tampilan nya pun sederhana" Jelas Reno kepada Brian.

"Iya sih, gue juga kadang ngerasa bersalah sama dia udah ambil Kesucian nya." ucap Brian lirih sambil terus memperhatikan Ayumi.

Tinnn...tinnn....tinnnn

Suara klakson mobil mengagetkan keduanya, bagaimana tidak ? saking asyiknya memperhatikan Ayumi hingga mereka tidak sadar bahwa lampu sudah berubah menjadi hijau.

Akhirnya mobil pun berjalan meninggalkan halte, sementara itu Brian terus saja menatap ke belakang hingga bayangan Ayumi tidak terlihat lagi.

...…...

"Sayang, udah lama ya kita nggak quality time berdua kaya gini" ucap Sekar sambil menyender manja di bahu Adit.

"Iya sayang kamu benar. maaf ya aku sibuk kerja terus, tapi aku juga merasa kurang lengkap karena sudah 5 tahun ini kita menikah namun belum juga tuhan hadirkan buah cinta di antara kita"

Memang, selama 5 tahun menikah Adit dan sekar belum juga di karuniai anak, padahal ketika mereka mengecek kesehatan semuanya baik - baik saja. Mereka berdua subur dan sehat. Namun entahlah, mungkin Allah belum mempercayai mereka untuk segera memiliki Anak.

"Sabar saja, lagian usia kita masih muda. mungkin Tuhan sedang memberikan kita banyak waktu untuk dihabiskan bersama tanpa adanya buah hati. Yah itung - itung kita pacaran lagi lah" ucap Sekar.

"Kok kamu malah senyum sih mas" gerutu Sekar Merasa salah tingkah

"Mas bangga sekali punya istri sebaik dan sebijak kamu sayang, kamu juga bersedia menerima Ayumi dengan baik. Mas semakin cinta sama kamu" kata Adit mengelus lembut pucuk kepala Sekar

Sungguh pintar sekali ia berakting, pura - pura menyayangi Ayumi padahal semua hanya kedok belaka, hanya karena tidak ingin Adit lebih perhatian dan memberikan uang kepada Ayumi membuatnya sangat membenci adik ipar nya itu. hingga memperlakukan ia layaknya seorang pembantu.

...…...

"Bagaimana kalau dia hamil ?"

...…...

Hallo readers maaf sekali ya author baru sempat up, dukung karya ini yaa.

Dengan cara like & vote. Dukungan kalian sangat berharga 🥺🥰

luv luv readers

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!