Episode 3

"Assalamualaikum.." Ucap Ayumi masuk seraya menutup pintu rumah

"Waalaikumsalam" Jawab Adit yang saat itu sedang duduk di ruang tamu bersama Sekar.

Melihat Adit ada di rumah, Ayumi merasa heran pasalnya ini baru jam 2 siang dan kakaknya sudah pulang, padahal biasanya Adit pulang kerja paling awal itu jam 5 sore.

"Loh kak Adit, kok udah pulang aja ?"

"Kakak mau ngambil pakaian soalnya nanti sore mau nganter bos meeting di luar kota" jawab Adit.

"Oh gitu ya pantes jam segini udah pulang" kata Ayumi mangut

"Nih, uang buat bayar semesteran kamu dan ini buat uang jajan, tapi uang jajan kamu kakak potong jadi 100 ribu sebulan"

"Apa ? ta tapi kenapa kak" tanya Ayumi

"Udah terima aja sih jangan banyak ngeluh kamu, masih untung ya mas Adit mau biayain kuliah kamu, bersyukur dong" kata Sekar menyela

"Tuh dengerin apa kata kakak ipar kamu" kata Adit membela istrinya.

"Hmm baik kak makasih, Ya udah Ayumi ke kamar dulu, Permisi" Lalu Ayumi pun mengambil uang tersebut dan bergegas masuk ke dalam kamarnya.

Flashback :

"Mas, Kamu tau kan kalo Ayumi itu kerja kalo pulang kuliah" kata Sekar

"Iya, kenapa memangnya ?"

"Mas kamu tau kan kalo kebutuhan kita sekarang makin banyak, mana harga barang pada naik lagi. Ehm gimana kalo kamu kurangin aja uang jajan Ayumi kan dia udah kerja mas otomatis Dia bakalan punya uang tambahan" Kata Sekar berusaha mempengaruhi Adit

"Benar juga apa kata kamu ya udah nanti aku potong" Kata Adit menyetujui

"Nah gitu dong mas" kata Sekar senang

"Haha, aku seneng banget banget mas Adit lebih peduli dan percaya sama aku dari pada adik kandung nya sendiri dan pelan - pelan aku bakal pengaruhi mas Adit supaya dia berhenti biayain kuliah nya si Ayumi" batin sekar

Sementara itu, Setelah selesai Mandi Ayumi memutuskan untuk beristirahat Sebelum nanti sore ia berangkat bekerja.

...…...

"Hoamm, Alhamdulillah Setelah tidur sebentar Energi dalam tubuh ku kembali terisi" ucap Ayumi.

Namun ketika ia sedang membereskan kasurnya, tiba - tiba pintu kamarnya terbuka.

"Ayumi" Kata Sekar menghampiri Ayumi.

"Eh kak Sekar ada apa kak ?" tanya Ayumi Sabil membetulkan kacamatanya.

"Mana uang semesteran kamu ?"

"Ada kak di tas memangnya kenapa ?"

"Siniin cepetan" Lalu dengan tidak sabar sekar pun langsung membuka tas Ayumi dan mengambil uang tersebut.

"Loh kok diambil kak ?"

"Dengerin ya, uang ini aku bawa dan buat bayar kuliah kamu cari uang sendiri sana" Kata sekar

"Ya Alloh jangan kak, Itu uang buat bayar kuliah Ayumi jangan di ambil" Kata Ayumi sambil berusaha merebut uang itu.

Karena merasa kesal dengan Ayumi, Sekar pun langsung mendorong Ayumi hingga terjatuh.

"Kamu itu cuman beban buat kami dan Awas kalo kamu sampai ngadu sama Mas Adit kalau aku ambil uang semesteran kamu, Ingat aku gak akan segan buat usir kamu" setelah itu Sekar pun langsung keluar meninggalkan Ayumi yang menangis.

"Ya Alloh, apakah benar kehadiran aku disini cuman jadi beban buat kak Adit dan kak sekar ? kalaupun aku pergi aku harus kemana ? tidak ada lagi saudara yang ku punya selain kak Adit. Berikanlah hamba mu ini kesabaran" Kata Ayumi sambil mengusap air matanya.

...…...

"Hey.."

sebuah tepukan di pundak mengagetkan Ayumi yang saat ini sedang melamun.

"Astaghfirullah, rinaaaaa kamu ngagetin tau" Ucap Ayumi kesal.

"Hehe maaf deng, abisnya kamu sih yang lain lagi kerja sibuk antar makanan kamu malah melamun disini, mikirin apa sih ? cerita dong"

"Gak papa kok Rin aku lagi mikirin tugas kuliah kok, banyak banget gila Ampe pusing liat nya juga" jawab Ayumi berbohong.

"Oh gitu ya kalo soal itu maaf aku gak bisa bantu. Kamu tau kan aku bukan anak kuliahan kaya kamu" kata Rina

"Iya gak papa, ya udah yuk kita kerja nanti dimarahin si bos let's go"

"Oke Ayuk" kata Rina mengiyakan

Rina adalah teman Ayumi di kafe tempat dia bekerja, Selain Nara, Ayumi juga mempunyai Rina sebagai sahabat sekaligus orang yang selalu peduli sama Ayumi.

Rina adalah seorang anak rantau, Dia berasal dari Banten dan merantau ke Jakarta untuk mencari kerja dan membantu perekonomian keluarga nya di kampung.

...…...

Sementara itu, Brian yang baru pulang dari bandara singgah sebentar di sebuah kafe untuk bertemu dengan Chelsea.

Ketika ia sedang Asyik minum sambil memperhatikan sekeliling cafe, seketika Pandangan nya terhenti saat melihat Seorang pelayan wanita yang sedang mencatat pesanan .

"Kok postur tubuh sama suara nya sama kayak Cewek malam itu ya ?" kata Brian sambil terus memperhatikan Wanita itu.

"Baik, saya ulangi pesanannya Steak 2, Orange juice 2 ditambah waffel coklat sama Banana Stick nya satu, silahkan ditunggu ya kak" Ucap Ayumi tersenyum ramah

Ya, Wanita yang tadi diperhatikan oleh Brian adalah Ayumi.

Namun ditengah kegiatan nya tersebut suara seorang wanita Menghentikan pandangannya.

"Hai sayang kamu udah lama nunggu ? maaf ya tadi di jalan macet" kata chelsea sambil menggenggam tangan Brian

"Eh iya yang gak papa, aku juga baru sampe kok. oh iya Kamu mau pesan apa yang ?"

"Aku pesen minum aja deh yang samain kayak punya kamu"

"Ya udah aku pesankan dulu"

Setelah itu Brian pun memanggil pelayan dan memesankan minum untuk Chelsea.

"Jadi gini yang, Aku udah nemuin desainer yang cocok buat bikin Baju di hari pertunangan kita nanti. Oh iya besok kamu sibuk gak ?" kata Chelsea

"Besok aku ada penerbangan Sampe jam 1 siang kemungkinan dari situ aku free karena di kantor juga gak terlalu banyak kerjaan"

"Ya udah sore nya kita fitting ke sana ya yang"

"Oke Sayang" Kata Brian.

Mereka berdua pun lanjut mengobrol membahas masalah pertunangan mereka. Sementara itu, Brian sesekali melirik Ayumi yang sedang bolak - balik mengantar pesanan para pelanggan.

"Dia bener mirip banget sama cewek waktu itu, tapi sialnya pas malam itu gue gak merhatiin banget wajahnya. Arghh Bodoh Lo Bri" batin Brian

...…...

"Huh udah jam setengah 10 aja, gak kerasa banget, oke saatnya pulang" Kata Ayumi sambil melirik jam yang melingkar di tangannya.

Setelah itu Ayumi membantu membereskan meja terlebih dahulu sebelum bergegas pergi untuk ganti baju, setelah selesai Ayumi pun pulang.

Mengingat waktu sudah malam, kendaraan umum biasanya sudah jarang lewat, kalaupun ada Ayumi harus berjalan lebih dulu sekitar lima menit menuju perempatan.

"Huftt Ni angkutan umum pada kemana sih kok dari tadi gak muncul - muncul" kata Ayumi kesal

Bagaimana tidak ? sudah lebih dari setengah jam ia menunggu tapi kendaraan umum tetap tidak lewat.

Hingga tidak berapa lama Suara klakson mobil mengalihkan pandangan Ayumi.

Tinn... tinn... tinn

"Anda butuh tumpangan Nona ?"

...…...

Hai readers Author kembali nih,

jangan lupa dan jangan bosan untuk tetap ikutin kisah Brian dan Ayumi yaa 😘

Terpopuler

Comments

Itin

Itin

bukannya Ayumi dapat beasiswa?

2023-01-28

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 45
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Pengumuman
63 Episode 62
64 Episode 63
65 -
66 -
67 Episode 64
68 Episode 65
69 Episode 66
70 -
71 Episode 67
72 Episode 68
73 pengumuman episode selanjutnya
74 Episode 69
75 Episode 70
76 Episode 71
77 Episode 72
78 Episode 73
79 Episode 74
80 Episode 75
81 Episode 76
82 episode 77
83 Episode 78
84 Episode 79
85 Episode 80
86 Episode 81
87 Episodes 82
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 45
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Pengumuman
63
Episode 62
64
Episode 63
65
-
66
-
67
Episode 64
68
Episode 65
69
Episode 66
70
-
71
Episode 67
72
Episode 68
73
pengumuman episode selanjutnya
74
Episode 69
75
Episode 70
76
Episode 71
77
Episode 72
78
Episode 73
79
Episode 74
80
Episode 75
81
Episode 76
82
episode 77
83
Episode 78
84
Episode 79
85
Episode 80
86
Episode 81
87
Episodes 82

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!