Malam harinya, di kediaman Mahendra gemerlap lampu dan hidangan mewah nan lezat tersaji di ruang makan, terdengar juga suara canda tawa dan obrolan disana.
Ya, Anggota keluarga Mahendra sedang mengadakan acara makan malam bersama keluarga Aksara. Sekaligus membicarakan perihal pernikahan antara putra sulung mereka yaitu Brian Tanu Wijaya dengan kekasihnya Chelsea Aksara yang merupakan Anak tunggal dari pasangan Mike aksara dan Herlin aksara.
"Ehemm, Selamat malam semua" Ucap Agra Mahendra ayah dari Brian membuka perbincangan serius malam ini.
Mendengar hal itu, sontak semua orang diam dan mulai enjoy mendengarkan pembicaraan malam ini.
"Seperti yang telah dijanjikan sebelumnya, Selain acara makan malam, Saya selaku ayahanda dari Brian, Akan membicarakan kapan tepatnya Acara pertunangan sekaligus pernikahan antara kedua Anak kami yaitu Brian dan juga Chelsea."
Setelah itu, mereka mulai membahas waktu yang pas dan juga perlengkapan - perlengkapan yang akan digunakan untuk menunjang ke - 2 acara penting tersebut.
"Ehm, semuanya aku punya usulan. bagaimana kalau acara tunangannya diadakan Minggu depan saja ? sekaligus merayakan hari ulang tahun ku, bagaimana sayang ?" Ucap Chelsea sambil meminta persetujuan kepada Brian
"Aku sih setuju saja dengan pendapat Chelsea" jawab Brian
"Iya mamah fikir juga tidak ada salahnya, justru itu ide yang sangat bagus" Kata Reya Mahendra , ibu kandung Dari Brian.
"Bagaimana dengan pendapat Mu Mike ?" tanya Agra
"Aku juga sepakat dengan ide itu"
"Baiklah, jadi keputusannya acara pertunangannya akan dilaksanakan Satu Minggu lagi" Ucap Agra tegas.
Brian dan Chelsea merasa lega, Atas keputusan itu. Namun Tidak dengan Nara, yang merupakan adik kandung dari brian. sedari tadi ia hanya diam dan mendengar tanpa mau ikut bersuara, karena sedari awal kakaknya menjalin hubungan dengan Chelsea ia sudah memiliki firasat buruk tentang wanita itu.
...…...
Keesokan paginya Seperti biasa sebelum berangkat kuliah Ayumi membereskan rumah terlebih dahulu, karena kalau ia pergi dalam keadaan rumah belum beres maka sudah pasti ia tidak akan diperbolehkan untuk kuliah dan satu harian itu ia akan dikunci di dalam gudang.
Seperti pengalaman nya beberapa bulan lalu, ia tidak sempat untuk membersihkan rumah, Karena Saat itu Ayumi Berangkat kuliah pagi sekali dan sangat terburu - buru karena ia akan melakukan presentasi, sehingga ia tidak sempat untuk membersihkan rumah.
Dan pada saat pulang, Adit dan Sekar memarahi Ayumi habis - habisan hingga keesokan harinya ia tidak boleh berangkat kuliah dan malah dihukum di gudang. Sungguh miris nasib Ayumi.
"Huftt Akhirnya Selesai juga" ucap Ayumi sambil mengelap keringatnya karena habis mengepel lantai
Ia pun refleks melihat jam yang terlihat sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi dan masih ada waktu sekitar setengah jam sebelum ia berangkat kuliah.
"Lebih baik aku mandi dan siap - siap dulu deh, abis itu sarapan dan berangkat ke kampus"
Setelah selesai bersiap dengan tidak lupa kacamata yang bertengger di wajahnya, ia pun melangkah kan kakinya ke meja makan untuk sarapan. Namun ketika melihat meja makan ia kembali menghela nafas panjang.
"Yah, Makanan buat sarapan nya habis lagi, Gak papa deh aku beli roti aja nanti di kampus"
Kata Ayumi sambil bergegas berangkat ke kampus setelah berpamitan terlebih dahulu kepada Sekar kakak iparnya karena Adit sudah berangkat kerja terlebih dahulu ketika ia masih beres - beres.
Memang Ayumi sudah biasa apabila ketika ia ingin makan, makanannya selalu habis atau jika pun ada itu tersisa sedikit sekali bahkan tak jarang ia pun selalu menahan lapar. Padahal Ayumi lah yang setiap hari memasak makanan di rumah kakaknya itu dan hasil nya pun sangat enak dan mengunggah selera, Tapi tetap Ayumi jarang memakan masakannya sendiri.
...…...
"Ayumi.." ucap seseorang sambil menepuk bahu Ayumi.
Uhukk uhuk uhuk
Ayumi seketika tersedak roti yang dimakannya karena tepukan seseorang yang mengagetkan acara sarapannya.
"Ups, sorry Ayumi gak sengaja bener deh" kata orang itu sambil menyodorkan air kepada Ayumi.
"Huh huh Kak Nara ihh kebiasaan deh ngagetin aku terus." ucap Ayumi sambil membenarkan letak kacamatanya.
Ya, orang itu adalah Nara Bella Mahendra adik dari Brian, Dia juga merupakan mahasiswa di kampus tempat Ayumi menimba Ilmu Namun bedanya, Nara sudah memasuki semester 5 yang artinya dia merupakan Kakak tingkat Ayumi.
"Hehe maafin yah yah yah" kata Nara sambil mengatupkan kedua tangannya
"Iya deh aku maafin"
"Ayumi kamu belum sarapan ?" tanya Nara
"Hehe iya kak."
"Biar aku tebak, pasti makannya dihabisin lagi sama kakak dan kakak ipar kamu ya ?" ucapnya seketika
Ayumi hanya bisa menyengir mendengar perkataan dari Nara.
Nara sendiri memang sudah mengetahui bagaimana kehidupan Ayumi, bagaimana keadaan, sikap kakak Ayumi dan sebagainya. Bahkan Nara juga merupakan teman pertama yang Ayumi punya ketika ia mulai masuk ke kampus ini disaat sebagian orang menjauh dan memandang rendah dirinya.
Nara juga menjadi orang pertama yang akan melindungi Ayumi di kampus ketika banyak nya mahasiswa yang membully dan mencemooh Ayumi, Hal ini karena Penampilan Ayumi yang culun dan kampungan serta ia diketahui merupakan anak beasiswa dan juga dari kalangan kurang mampu, menjadikan ia bahan bully teman - teman maupun sebagian kakak tingkat nya.
Kepribadian Nara yang ramah, tidak sombong dan baik hati meskipun ia Anak orang paling kaya di negara ini Membuat Ayumi merasa nyaman dan terlindungi.
"Hah, Gak habis fikir deh aku sama sifat kakak kamu, Kok tega banget sih sama adik sendiri. Kayaknya dia perlu diruqyah deh" ucap Nara kesal
"Hmm aku juga kadang suka berfikir sama kayak kak Nara, Kenapa kakak terlihat sangat membenci aku yang notabenenya adik dia sendiri. Tapi aku juga gak bisa melawan atau bahkan berbalik membenci dia karena bagaimanapun kak Adit adalah keluarga satu - satunya yang aku punya."
"Kamu lawan dong jangan diem aja"
"Aku gak bisa kak, Kalau melawan pasti dia akan lebih menyakiti aku, apalagi dengan kak sekar"
"huftt, susah juga sih sebenarnya, tapi kamu harus tetap sabar ya, Aku yakin Pasti kamu bakalan dapet kebahagiaan suatu saat nanti"
"Aamiin, terima kasih ya kak, selama ini kakak selalu baik dan membantu Aku." Ucap Ayumi sambil memeluk Nara tanpa mengindahkan orang - orang di Kantin yang memperhatikan mereka berdua.
Setelah beberapa menit berpelukan, Ayumi pun menoleh ke jam tangan yang dipakai nya. Seketika matanya membulat.
"Astaga 5 menit lagi Kelas dimulai, Aku duluan ya kak bye bye" kata Ayumi berdiri sambil buru buru lari menuju kelasnya.
"Oke hati - hati." Jawab Nara sambil terus memperhatikan punggung Ayumi yang perlahan mulai menjauh.
"Kasihan banget kamu Ayumi, Andai aja kak Brian belum punya pacar udah aku kenalin dia sama Ayumi kayaknya mereka cocok deh" Batin Nara
...…...
Hallo readers, Udah 2 bab aja novel Mr.Pilot & Mrs.Culun secret wedding
Jangan lupa like dan vote novel ini,
satu like dan vote dari kalian sangat berharga buat Author😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Nadeak Ristaulina
ha.ha tanpa dikenalin juga mereka Uda berhubungan parahnya lagi hubungan intim Nara
2023-04-27
1
Itin
Nara Adiknya Brian ya?
2023-01-28
2