Bertemu Mantan

Akhirnya, Leon dan Hannah sampai ke tujuan, yaitu Hotel no.1 di kota Xavier yang bernama Henzo Hotel. Disinilah Leon akan tinggal, dan menjaga Hannah.

Hotel ini memiliki ketinggian 632 meter, hingga menembus awan. Dilengkapi dengan 165 kamar, 34 di antaranya merupakan suite dimulai dari di lantai 86 sampai 98. Luasnya pun beragam, mulai dari 68 meter persegi hingga 380 meter persegi. Di lantai 99 adalah lantai khusus tempat tinggal sang pemilik, Hector Enzo.

Selain itu, terdapat juga beragam fasilitas mulai dari kolam renang dalam ruangan hingga pelayan pribadi yang selalu ada melayani selama 24 jam dalam seminggu.

"Leon, kamu masuk duluan ya, dan langsung pergi ke lantai 99. Aku akan memarkirkan mobil ini dulu" suruh Hannah kepada Leon dengan nada lembut.

Leon keluar dari mobil, kemudian mobilnya pergi menuju tempat parkir. Sedangkan Leon mulai berjalan menuju pintu hotel.

Tiba-tiba dia berpapasan dengan seorang gadis yang baru saja keluar dari hotel.

Gadis itu terkejut melihat Leon dan berkata: "Makhluk seperti mu! mengapa ke tempat mewah seperti ini? apa kamu punya uang?"

Ucapan yang sangat menghina langsung keluar dari mulut Gadis itu.

Leon yang mendengarnya menjadi bingung mengapa Gadis itu mengatakan hal buruk padanya. Sehingga Leon pun bertanya: "Apa kita saling kenal?"

"Baru saja beberapa hari kita putus, dan kamu sudah sok tidak kenal denganku. Ini aku, Emma" jawab Gadis itu dengan ekspresi jijik.

Setelah mendengar jawabannya. Leon akhirnya paham bahwa dia pasti adalah mantannya di kehidupan ini.

Pada masa lalu. Leon yang asli terbuai oleh rayuan Emma. Dia berhasil diperbudak dengan kata-kata manis. Alasan Leon dan Ayahnya sekarang tinggal di gubuk kecil adalah dikarenakan dia ditipu. Leon dengan sukarela memberikan surat tanah kepadanya. sehingga membuat rumah mereka di jual.

Leon kemudian mengabaikannya dan melanjutkan langkah kakinya ke pintu hotel.

"Dasar pria menjijikan, bodoh, tak berguna. Paling kau hanya ingin mengemis di sini" ucap Emma dengan wajah kesal dan menghina karena Leon mengabaikannya.

Setelah menghina Leon. Emma kemudian pergi. Dia merasa yakin bahwa sebentar lagi palingan Leon akan diusir oleh Satpam disitu.

Ketika Emma telah pergi dan Leon sudah berada di depan pintu hotel. Hannah datang menghampiri Leon dengan jalannya yang anggun.

"Loh, Leon. Mengapa kami belum masuk? Apa kamu menungguku?" tanya Hannah dengan ekspresi malu.

"Benar, Aku menunggumu" jawab Leon dengan wajah tampan dan suara lembutnya.

Hannah yang mendengar ucapan Leon langsung kaget dan tersipu malu. Hingga terlihat wajahnya yang cantik berubah menjadi merah.

"Y-ya sudah, ayo kita menemui Ayahku" ajak Hannah sambil menarik tangan Leon.

Ketika mereka masuk. Mereka disambut oleh satpam dan resepsionis dengan hormat dan membungkuk: "Selamat datang, Tuan Putri Hannah"

Ketika disambut. Hannah hanya diam dan masih menarik tangan Leon sambil tersipu malu.

Kemudian mereka menuju ke arah Lift VIP. yaitu Lift khusus untuk keluarga Enzo. Sesampainya di depan pintu Lift. Hannah menekan tombol Lift. Pintunya langsung terbuka. Mereka masuk. Hannah menekan tombol lantai 99. Dan pintu pun tertutup.

Selama di dalam Lift. Hannah tidak berkata apa-apa. Dia hanya memegang tangan Leon dengan wajah malunya.

"Mengapa kamu diam Hannah?" tanya Leon karena suasana menjadi hening.

"A-aku tidak tau ingin membicarakan apa?" jawab Hannah dengan wajah yang memerah dan tidak berani menatap mata Leon.

Akhirnya mereka sampai di lantai 99, dan pintu pun terbuka. disitu ternyata sudah ada Ayah Hannah dan Master Raymond yang sedang berbincang-bincang di atas sofa yang mewah.

Rungan di lantai 99 ini memiliki puluhan kamar mewah yang sangat luas dilengkapi perlengkapan mewah berkelas tinggi.

"Ayah aku pulang" ucap Hannah yang langsung berlari kecil menuju Ayahnya untuk memeluknya.

Ayahnya langsung berdiri dan membuka tangan untuk menerima pelukan Putrinya dan berkata: "Bagaimana jalan jalannya, apakah menyenangkan?"

Hannah mengangkat kepalanya, menatap ayahnya sambil tersenyum dan berkata: "Aku senang sekali Ayah"

"Ayah senang mendengarnya. Tetapi, mengapa wajahmu memerah?" tanya Ayah Hannah kebingungan.

"Be-benarkah?" Hannah melepas pelukannya dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya karena sangat malu.

Melihat tingkah Hannah. Ayahnya mengerti bahwa ini pasti karena adanya Leon. Dia sangat senang bisa melihat anaknya bahagia seperti ini.

Kemudian, Leon datang menghampiri Menghampiri mereka. Ayah Hannah dan Master Raymond seketika itu langsung memberi hormat dengan membungkuk dan berkata: "Selamat datang kembali Tuan Leon"

Mendengar Ayah Hannah dan Master Ramond menghormatinya. Leon sadar bahwa mereka pasti sudah mengakui kehebatannya.

Ternyata sebelum mereka datang. Ayah Hannah dan Master Raymond sedang membahas tentang kehebatan Leon.

Mereka sadar bahwa Leon sangat berbakat. Dengan kekuatannya, Leon bisa saja menguasai kota Xavier dengan mudah.

Sehingga mereka memutuskan untuk menghormati Leon dengan harapan Leon bisa menjadi sekutu mereka.

"Tuan Hector, Master Raymond. Aku ingin bertanya satu hal. Apakah kalian mengetahui tentang obat yang bisa memperkuat tubuh seseorang?" tanya Leon dengan wajah serius.

Mereka yang mendengar pertanyaan Leon langsung terkejut.

"Bagaimana kamu mengetahui obat itu?" tanya Ayah Hannah.

"Kami tadi bertemu dengan pria berjas hitam yang sebelumnya pernah menyerang. Kali ini mereka membawa bosnya dan dia menggunakan obat itu untuk melawanku. Untungnya aku bisa mengalahkannya. Namun sayang, anak buahnya mati karena ulahnya sendiri. Jika tidak, aku bisa menginterogasi mereka" jawab Leon.

Ayah Hannah dan Master Raymond kembali dibuat terkejut mendengar cerita Leon itu.

"Ternyata mereka mulai muncul lagi" ucap Master Raymond dengan menghela napas.

Leon yang mendengar ucapan Master Raymond dibuat bingung dan berkata: "Jadi apakah sebelumnya ada kasus seperti ini?"

"Benar. Tiga bulan lalu kami mendapat laporan ada seseorang yang menggunakan obat aneh untuk memperkuat tubuhnya. Namun, obat itu memiliki efek samping yang sangat berbahaya. Hingga saat ini, kami sedang menyelidiki kasus tersebut" ucap Ayah Hannah.

Leon pun akhirnya memahami situasinya. Kemungkinan ada dalang dibalik peristiwa ini yang mengetahui cara membuat obat itu.

"Bolehkah aku ikut menyelidiki kasus ini?" tanya Leon dengan wajah serius dan tampannya.

"Jangan Leon, ini sangat berbahaya" ucap Hannah dengan wajah cemas.

Leon kemudian memegang tangan Hannah, menatapnya, dan berkata: "Tenang saja, aku akan baik-baik saja. Percayalah"

Mendengar ucapan Leon. Wajah Hannah memerah dan tiba-tiba dia pingsan. Leon yang melihat Hannah pingsan langsung bergerak cepat untuk menangkapnya.

"Hannah kamu baik-baik saja?" tanya Leon dengan ekspresi terkejut dan khawatir.

Ayah Hannah dan Master Raymond yang melihat kejadian itu hanya terdiam, karena mereka memahami situasinya.

"Eheem. Leon, tolong antar kan Hannah ke kamarnya" perintah Ayah Hannah kepada Leon sambil batuk kecil dan menunjukkan di mana letak kamarnya.

Leon pun menggendong Hannah. Namun, Leon ingin meminta sesuatu terlebih dahulu kepada ayah Hannah: "Tuan Hector, aku memiliki permintaan. Tolong carikan batu giok yang banyak dan antar kan kepadaku nanti"

Ayah Hannah yang mengerti Leon memiliki rencana, hanya menganggukkan kepalanya dan langsung menelpon anak buahnya untuk mencarikan batu giok tersebut.

Kemudian Leon pun membawa Hannah ke kamarnya dan membaringkannya di atas kasur mewah.

Setelah itu, Leon menatap wajah cantik Hannah yang sedang pingsan itu. Tiba-tiba muncul pikiran di benak Leon untuk menciumnya.

BERSAMBUNG

......................

Terima Kasih sudah mampir.

Mohon dukungannya, dengan Like, Kirim Hadiah, Komentar Positif, dan Vote ya...

Agar Author semangat melanjutkan ceritanya.

Terpopuler

Comments

Boys Marwoto

Boys Marwoto

buks lagi

2021-10-28

1

Boys Marwoto

Boys Marwoto

anjay empat

2021-10-28

1

Boys Marwoto

Boys Marwoto

anjay tiga

2021-10-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!