Hari sudah mulai pagi. Leon akhirnya terbangun setelah menerima seluruh kekuatan dari cincin.
"Hampir saja tubuh ini tidak bisa menerima kekuatan tersebut. Jika tidak, bisa mati aku dibuatnya" ucap Leon dengan tubuh dan pakaiannya yang kotor akibat tertidur di tanah
Menyadari sudah ada yang berubah di dirinya. Leon kemudian mencoba kekuatan barunya. Dipukulnya sebuah pohon besar, dalam sekali pukul pohon tersebut langsung tumbang. Selain itu, Leon sekarang dapat berlari dengan sangat cepat, melebihi kecepatan pesawat jet.
"Luar biasa. kekuatanku memang luar biasa. Dengan ini aku sudah selangkah lebih maju untuk menjadi Kaisar lagi di zaman ini" ucap Leon dengan perasaan bangga.
Merasa sudah cukup menguji kekuatannya. Leon segera bergegas pulang menggunakan kecepatan supernya.
"Pasti Ayah sekarang sedang mengkhawatirkan Aku"
Hanya dalam hitungan detik, Leon sudah dekat dengan tempat tinggalnya. Namun, dari kejauhan dia melihat ada seorang wanita berumur sekitar 40an yang sedang berbicara dengan ayahnya di depan gubuk kecilnya.
Karena Leon tidak ingin menunjukkan kekuatan supernya. Dia mulai kembali berjalan seperti manusia normal. Leon menghampiri mereka berdua dan berkata.
" Siapa dia Ayah?"
"Siapa Aku? Aku ini Bibi mu. Kamu ini. Sudah bodoh, terkena Amnesia lagi" ucap sang Bibi dengan wajah kesal dan menghina.
"Apa yang kamu lakukan di sini, Bibi?" tanya Leon dengan sikap tenang dan senyum terpaksa.
"Hei Bocah! Kamu tau tidak, uang yang digunakan untuk berobat mu itu dapat dari mana? Itu semua adalah uangku" jawab sang Bibi dengan nada kasar.
Ternyata, selama ini, Leon bisa berobat di rumah sakit, adalah dikarenakan Ayahnya meminta tolong kepada adik satu-satunya. Untuk meminjamkannya uang.
Uang yang dipinjam oleh Ayahnya tidak sedikit. Totalnya sebanyak 500 juta, belum termasuk bunganya.
Bibi Leon ini ternyata adalah orang kaya. Dia berhasil menikah dengan pria tua yang memiliki harta kekayaan berlimpah. Sehingga setelah kematian suaminya. Dia berhasil mendapatkan seluruh harta bendanya.
"Adik, tolong beri aku waktu untuk melunasinya. Aku pasti akan membayarnya" ucap sang Ayah kepada si Bibi.
"Bagaimana kau bisa membayarnya? gaji mu sebagai Petugas Kebersihan saja pas-pasan. Terlebih lagi, kau harus menafkahi anakmu yang bodoh ini" balas sang Bibi dengan tatapan menghina.
"Begini saja. Aku ambil anakmu, dan hutangmu lunas, Bagaimana?" lanjut sang Bibi dengan senyuman liciknya.
Mendengar saran dari Adiknya. sang Ayah langsung tidak rela dan berteriak.
"Tiidaaaak, dia adalah hartaku satu-satunya. Aku tidak akan memberikannya padamu. Jual saja Aku"
Melihat suasana yang mulai menegangkan. Leon berinisiatif untuk bernegosiasi dengannya.
"Bibi yang cantik. Aku mohon beri kami waktu untuk melunasinya. Kami janji pasti akan melunasinya" ucap Leon dengan mencoba memuji Bibinya.
Sang Bibi yang ternyata mudah dirayu. Akhirnya memberikan mereka kesempatan.
"Oke, Baiklah. Aku beri waktu 3 hari. Jika aku datang, dan kalian masih belum mempunyai uangnya. maka aku akan menjual kalian berdua"
Kesepakatan terjadi. Si Bibi kemudian pergi meninggalkan mereka berdua dengan meludah.
"Anakku, mengapa kamu melakukan ini? Ini tanggung jawab Ayah, biar ayah yang melakukannya!" tanya Ayahnya dengan wajah sedih.
"Tenang saja Ayah, aku akan mencari jalan keluarnya" jawab Leon sambil memegang tangan ayahnya.
Kemudian mereka masuk ke dalam gubuk kecil mereka, dan sarapan singkong rebus lagi. Sang Ayah tidak bertanya apa-apa tentang ke mana malam tadi Leon pergi dan mengapa tubuh serta pakaiannya kotor.
Mungkin itu dikarenakan sang Ayah masih kepikiran bagaimana cara melunasi hutangnya.
......................
Matahari telah berada tepat di atas kepala. Yang menandakan hari sudah siang.
Pagi tadi, sang ayah sudah mulai berangkat kerja kembali, setelah mengambil cuti untuk merawat Leon di rumah sakit.
Leon sebenarnya disuruh oleh Ayahnya beristirahat saja di gubuk kecil itu hingga pulih. Namun, Leon diam-diam pergi keluar untuk berkeliling kota. Dengan tujuan, semoga bisa menemukan cara melunasi utang Ayahnya.
Diperjalanan, Leon melihat seorang Gadis menggunakan jaket dengan penutup kepala, kacamata, dan masker, sedang dikejar oleh beberapa pria berjas hitam.
Gadis itu tiba-tiba menghampiri Leon dan bersembunyi di belakang Leon.
"Tolong Aku"
Beberapa pria berjas hitam itu pun menghampiri Leon dan berkata
"Hei Bocah, Serahkan gadis itu kepada kami. Kami punya urusan dengannya"
"Siapa kalian, ada urusan apa kalian dengannya?" tanya Leon dengan wajah menantang.
"Itu bukan urusanmu Bocah. Serahkan dia dan hidupmu akan selamat" jawab salah satu pria berjas hitam.
"Oh, kalau begitu aku tidak akan memberikan gadis ini kepada kalian"
Mendengar ucapan Leon. Salah satu pria berjas hitam menghampiri Leon dan mencoba melontarkan sebuah pukulan ke wajahnya.
Leon kemudian dengan kecepatan supernya memukul kepala pria berjas itu sebelum pukulannya menghampirinya, dan kembali ke posisi awalnya.
Pria berjas hitam itu tiba-tiba pingsan. Teman-temannya seketika itu dibuat terkejut dan bingung.
"Apa yang sudah terjadi? bukankah bocah itu tidak bergerak sama sekali. Mengapa teman kita pingsan?"
Merasa ada yang aneh, mereka pun siaga dan mengambil pistol yang ada di dalam jas mereka. Leon dengan kecepatan supernya memukul semua kepala pria berjas hitam itu, dan pada akhirnya membuat mereka semua pingsan.
Gadis misterius yang melihat adegan tersebut dibuat takjub dan tidak percaya.
"Ba-bagaimana kamu bisa sekuat itu?"
"Sekarang kamu sudah aman, kalau tidak ada urusan lagi silakan pergi!" ucap Leon dengan wajah tampannya.
Perasan suka pun muncul di hati Gadis cantik itu. Kemudian wanita itu melepas penutup kepala, kacamata, dan maskernya.
Tiba-tiba Leon terkejut melihat wajah Gadis itu sangat mirip dengan wajah istri keduanya di kehidupan sebelumnya.
"Isabella. Apa itu kamu?"
"Siapa Isabella? Namaku Hannah" ucap Gadis itu dengan wajah cantiknya.
Di kehidupan sebelumnya, Leon memiliki 3 Istri. dia tidak tahu bagaimana nasib Istrinya ketika dia mati. Namun, setelah melihat wajah Hannah. Leon yakin bahwa Istrinya juga pasti bereinkarnasi di zaman ini.
BERSAMBUNG
......................
Terima Kasih sudah mampir.
Mohon dukungannya, dengan Like, Komentar Positif, dan Vote ya...
Agar Author semangat melanjutkan ceritanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Syila Putri
menarik
2021-11-07
0
Boys Marwoto
oh bojoku datag lagi
2021-10-28
0
Boys Marwoto
enam enam
2021-10-28
0