EPS 3

>>>MARI HALU <<<

HAPPY READING

.

.

..."Seorang yang tangguh tidak mengenal kata menyerah!"...

...Nessa Damian Filbert....

.

.

.

Brmmm brmm brmm.

Terdengar bunyi knalpot motor yang tengah melaju digaris start, ingin bersiap memulai balapan liar antara sang Queen Racing dengan sang King Racing.

"Oh jadi ini sang Queen Racingnya?" Tanya seorang pria sambil menatap seorang gadis yang menggunakan topeng disebelahnya.

Gadis itu menoleh, manik mata mereka bertubrukan sayangnya mereka memakai topeng "Oh jadi ini sang King Racingnya?" Tanya balik gadis tersebut menatap malas pria disebelahnya, yang sama persisnya menggunakan topeng seperti dirinya.

Familiar banget suaranya? Batin pria a.k.a Leo, dan seorang gadis a.k.a Alana secara bersamaan.

Setelah beberapa detik terlihatlah seorang wanita dengan baju yang sangat ketat, memperhatikan lekuk tubuhnya sambil membawa pistol yang diarahkan ke atas.

Dor.

Bunyi itu menggema diarena balap liar. Langsung saja Leo melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata membuat Alana langsung menyeringai puas. Inilah salah satu trik yang dilakukan oleh Mommynya sewaktu balapan liar kini telah menurun ke Alana ralat Alana sendiri yang mencontoh Mommynya itu kala dirinya adu balap bersama Mommynya dulu.

Setelah dirasa Leo hampir melewati garis Finish barulah Alana mempercepat laju kendaraannya menyalip motor Leo hingga kini Alana lah pemenang dalam balapan liar tersebut, membuat Leo menatap kagum Alana yang kini menunggu dirinya melewati garis Finish.

Para penonton bersorak ria menyebut sang Queen Racing mereka. Kedua pembalap liar yang amat misterius itu akhirnya dipertemukan untuk balapan juga, dan dimenangkan oleh sang Queen racing kebanggaan mereka.

"Hebat juga ya ternyata lo." Puji Leo melempar kunci motornya ke Alana lalu dengan sigap Alana menangkap kunci tersebut.

"Nih, serah lo buat apa." Ucap Alana melempar kunci motor Leo ke asisten pribadinya dan langsung ditangkap baik oleh asistennya itu. Lalu ia mempercepat laju kendaraannya menuju mansion miliknya. Percayalah Alana hanya takut dengan Daddynya ketika marah tapi lebih takut ke Mommynya sih oleh sebab itu dirinya buru-buru pulang.

Gadis pemberani. Batin Leo menatap takjub motor Alana yang lama kelama menghilang. Sungguh baru kali ini ia melihat sang Queen racing yang katanya misterius, dan baru kali ini dirinya dikalahkan seorang gadis.

Leo menyeringai puas lalu menelepon anak buahnya untuk membawakan motor baru.

...《《《《《KOMEN 》》》》》...

"Hufft, untung masih tidur semua." Gumam Alana yang tengah mengendap-endap layaknya maling padahal dirumahnya sendiri.

Tek.

Tiba-tiba saja lampu ruangan tersebut hidup menampakkan tubuh kekar milik Daddynya yang sekarang tengah memperhatikan dirinya sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

Mam*us! Batin Alana menelan susah payah salivanya.

"Jam berapa Alana?" Tanya Alvaro datar ke putrinya tersebut.

"Tuh, Daddy kan punya jam." Tunjuk Alana polos dengan dagunya lebih tepatnya pura-pura polos membuat Alvaro kesal sendiri dibuatnya. Anak gadisnya itu bisa-bisanya!

"Jam satu malam! Kemana saja kamu?" Tanya Alvaro datar setelah menatap sekilas jam tangan miliknya membuat Alana mati-matian memikirkan alasan yang cocok agar tidak diintrogasi lagi.

"Ada apa ribut-ribut? Bukannya tidur malah ribut." Tanya Agnes datar yang tiba-tiba muncul, Alana langsung menatap penuh binar sang penyelamat baginya. Alana mengode Mommynya tersebut lewat tatapan matanya "Mom tolongin Alana" begitulah kode dari Alana.

Namun Agnes malah tersenyum mengejek ke arah Alana seolah berkata "mampu*" membuat Alana langsung menelan susah payah salivanya mungkin kali ini ia akan mendapatkan ceramah malam dari sang Daddynya sedangkan Mommynya malah pergi begitu saja dengan santainya. Dasar Mommy durhaka akan Alana kutuk nanti jadi kodok! Eh emang dirinya berani?

"Ehem." Dehem Alvaro.

Alana menoleh ke arah Daddynya yang kini tengah menatapnya tajam "Wah Daddy kayaknya batuk tuh, kalau orang batuk tuh gak boleh bicara terlalu panjang." Nasihat Alana namun telinganya langsung mendapat jeweran pedas dari Daddynya itu.

"Kamu itu bla bla bla bla...."

Ceramah malam pun dimulai~

Sementara dikediaman milik Calista.

Nampaklah seorang gadis tengah menatap senang ke arah benda pipih yang berada ditangannya, entahlah karena apa? Atau jangan-jangan karena...

"Kyaaa! Alan posting fotonya tadi siang! Ganteng banget sih, like like like~" Jika kalian menganggap Calista polos atau pendiam tentu saja salah karena jika berhadapan dengan foto kekasih khayalannya itu dia akan berubah menjadi bar-bar seperti saat ini, ia rela tidak tidur hanya untuk stalker sang doi bahkan teriak-teriak gak jelas kayak orang gila.

"Huwaaa Alan ngapain sih post fotonya saat bertelanjang dada! Aku gak like ah, tapi ganteng? Like aja deh~" Bilangnya sih gak suka tapi jari-jarinya tetap saja mengklik tombol love dibawah foto Alan dengan akun fakenya.

"CALISTA! TIDUR SUDAH MALAM! AWAS KALAU IBU TAU KAMU BELUM TIDUR, UANG JAJAN MU IBU KURANGI!" Teriak Ibunya Calista geram karena merasa terganggu akan terikan menggelegar milik putrinya tersebut. Seketika Calista langsung diam, dan menchenger handphonenya lalu bergegas tidur.

"Notice me please!" Gumam Calista di sela-sela tidurnya.

...-----------LIKE---------...

"Lo lo lo bertiga lama banget sih! Jadi telat kan gue!" Kesal Nessa menatap nanar pagar sekolah yang sudah tertutup rapat.

"Elah kek gak pernah terlambat aja lo." Sewot Alana lalu mulai bersiap memanjat pagar didepannya ini.

"Wuihhh, ide bagus tuh nyed." Ucap Viola ikut memanjat pagar diikuti Nessa dibelakangnya lalu kemudian Calista.

"Gak ada Alan kan?" Tanya Calista menatap was-was sekelilingnya membuat tiga sahabatnya memutar bola matanya malas.

"Elah Kakak gue gak ada, udah cepet ketahuan Guru bisa mampu* kita." Ucap Alana, mendengar itu Calista pun langsung cepat-cepat memanjat pagar.

"Wuihh mostwanted girlsnya AIHS terlambat nih, manjat pagar juga... Apa ya kira-kira hukumannya?" Ucap Leo tiba-tiba membuat Alana dkk terkejut, untung saja keempat gadis itu jatuh disasaran yang tepat.

"Kebanyakan baco* lo! Lo juga baru datang kan! Tapi lo kasih uang ke satpam biar gak bilang kan! Iya kan? Ngaku lo!" Skak mat! ucapan Viola mampu membuat Leo dkk terdiam seketika.

"Wuihh pinter juga ya lo, kek apa ya? Oh ya kek anak indomi!" Puji Bastian dengan nada mengejek membuat Viola langsung menatap tajam Bastian.

Bendera perang sudah dikibarkan oleh mereka lewat tatapan mereka semua.

Nessa memutar bola matanya malas sembari menatap sekililing. Bola mata itu melotot kala melihat sang ketos yang tengah berkeliling "Woee! Woeee! Ada ketos nj*ng! Lari go*lok." Ucap Nessa sambil belari membuat semua yang mendengarkannya langsung ikut belari menuju kelasnya masing-masing.

"Mampu*! Gue harap Alan gak benci sama gue." Guman Calista disela-sela larinya. Gadis polos itu mengigit pelan bibir bawahnya.

"Hosh...hosh lo ngapain ikutin gue sat!" Ucap Leo setelah sampai paling pertama dari pada teman-temannya.

"Dih najis ikutin lo! Kelas gue disini juga." Sewot Alana tak mau kalah, nampaknya bocah macam Leo minta dislotip mulutnya.

"Semoga gue gak duduk sama cewek bar-bar kek lo."

"Emang siapa yang mau duduk sama situ! Gue ogah kali!" Alana menatap tajam Leo begitu juga dengan Leo, enak saja lelaki didepannya ini tak mau duduk dengannya! Emang siapa sih yang mau duduk dengannya?

"Woe! Udah! Udah, nanti ada ketos mampu* kita semua." Lerai Ben tiba-tiba setelah semua terkumpul rapi didepan pintu langsung saja mereka duduk ditempat duduk masing-masing untung saja tidak ada Guru yang mengajar.

"Lo teman sebangku gue!" Ucap Leo, dan Alana bersamaan. Keduanya mendelik tajam.

"Jangan ikutin ucapan gue sat!" Kesal Leo, dan Alana bersamaan lagi.

"Lo yang ikutin gue!"

"Lo!"

"Lo!"

"Lo!"

Gitu aja terus sampai sukses~

"Udahlah lo berdua mau kek gitu terus? Ini eps juga mau selesai."

"Diem!"

BERSAMBUNG~

UDAH-UDAH JANGAN BERANTEM, NANTI SALING SUKAK LOH😆

LIKE,KOMEN,KASIH RANTING 5, DAN TAMBAH KAN FAVORIT👈JANGAN LUPA😄

SEE YOU NEXT CHAPTER😉

BABAY~

Terpopuler

Comments

Thailand ahik ahik ahik🗿

Thailand ahik ahik ahik🗿

di like sama komen dong booknya woy jangan dibaca doang kasihan authornya🗿

2021-08-12

0

Wulandari

Wulandari

suka dh sama Alana
gayanya itu loh

2021-07-24

0

Bininya chimon :3

Bininya chimon :3

saling cari mencari ya kalian tapi yang dicari tuh ada didepan mata, jadi greget sendiri bacanya mau aku bisikin aja ditelinga mereka berdua

2021-05-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!