EPS 2

>>>SIDERS BISUL!<<<

HAPPY READING💛

.

.

..."Gue paling benci menunggu, tapi semua itu berubah saat yang gue tunggu itu lo."...

...Leonard Filbert....

.

.

.

"Siapa dia?"

"Murid baru ya?"

"Cantikk!"

"Cari sensasi diawal masuk sekolah?"

"Bola matanya warna biru laut!"

"Halah palingan siswa beasiswa!"

"Pingin deh punya badan kek gitu."

"Murahan!"

Begitulah sapaan-sapaan dari murid AIHS yang ditujukan untuk Alana. Sebagian dari mereka memuji Alana tapi sebagian lagi menghina Alana, mungkin iri?

"Aloo semua! My name is Alana Valeria you call me Alana cantik! Senang bertemu dengan kalian." Alana mulai turun dari motornya seraya menyapa seluruh siswa yang masih saja bengong ditempat, "Alana cantik okey! harus ada cantiknya!" Ocehnya.

"Wow! Rambut lo cantik banget! Kriting gitu kayak mie eh lo juga! putih bat kulit lo! Abis mandi lumpur ya?" Semua nampak diam "Kok kalian diam sih? Ada rencana buat bakar AIHS gak?" Semua kini terkejut bukan main.

"Bercanda! Gue ke ruangan kepala sekolah ya! Bye-bye!" Kaki jejang itu kini melangkah menuju ruang kepala sekolah setelah selesai menyapa sebagian murid yang masih nampak bengong.

"Diajak ngomong malah diem? gimana sih mereka!" Gerutuh Alana disepanjang jalannya, "Wow! AIHS cantik juga." Mata Alana berbinar melihat sekelilingnya nampak persis seperti bocah.

Brakkk.

Alana dengan santainya menendang pintu ruangan bertuliskan 'Ruangan kepala sekolah' membuat Kayis selaku kepala sekolah kaget.

"Pagi Pak! Udah makan belum? Makan dulu gih entar mati kagak ada yang nolongin! Oh ya kelas gue dimana ya?" Tanya Alana tanpa dosa, malah menunjukkan deretan gigi-gigi putih nan rapinya.

Kayis terkejut mendengarkan ucapan siswi baru itu, "Gak diajari sopan santun ya kamu! Kamu kelas XI IPA 1." Kesal Kayis menatap tajam Alana yang hanya dibalas kedipan mata dari Alana.

"Santai aja kali pak natepnya, nanti jatuh cinta sama saya loh!" Pede Alana sambil mengibaskan rambutnya.

"Saya gak tertarik sama siswi nakal sepertimu."

"Yang bener?" Goda Alana dengan kedua alis yang sengaja di naik turunkan.

"Tidak."

"Bapak mau jadi Daddy sugar saya gak? eh jangan deng, entar judul novelnya berubah."

"Pergi!"

Brakkk.

Alana kembali menutup pintu kali ini lebih keras membuat Kayis lagi-lagi dibuat kaget, anak siapa itu?

"Wah kelasnya Mommy dulu." Gumam Alana setelah kemarin mendengar cerita tentang Mommynya. Ia langsung berjalan dengan santainya sambil bernyanyi dengan suara yang pelan, mengamati kelas yang sedari tadi ia lalui.

Brakkk.

Lagi-lagi Alana menendang pintu tapi kali ini bertuliskan "XI IPA 1" membuat semua langsung berfokus ke Alana. Dasar seorang gadis yang tak bisa selow!

"Yo watsap! Gue murid baru." Ucap Alana santai.

"Oh kamu murid barunya! Sini Nak, dan kenalkan namamu ke semua teman-temanmu." Ucap ramah Guru tersebut yang diketahui sebagai wali kelas.

"Alana Valeria A panggil Alana, hobby bikin rusuh sekian terima gaji." Ucap Alana memperkenalkan dirinya dengan disertai senyuman riangnya, membuat semua langsung berbisik-bisik ria.

"Oh gadis yang tadi pagi."

"Rambutnya emang gitu apa dicat?"

"Wah! Wah! Bakal jadi bahan bullyan Clara dkk nih."

"Calon bad girl nih pasti."

"So beutiful."

"Ck, caper banget sih tuh bocah!"

"Apaan sih!"

Begitulah bisik-bisik anak kelas tersebut sembari menatap lekat Alana. Gadis itu masih saja mempertahankan senyumnya, sepertinya putri Agnes benar-benar suka tersenyum atau hanya tebar pesona saja?

"Terimakasih semuanya!" Balas Alana padahal banyak yang menghujatnya namun gadis itu malah berterimakasih.

"Sudah-sudah! Alana kenalkan nama Ibu. Ibu Lilik wali kelas kamu, Ibu harap kamu jadi siswi baik ya! Kamu duduk disebelah Leo.... Leo angkat tangan mu." Suruh Lilik.

Hening.

Mendadak kelas tersebut menjadi sunyi seakan tidak ada yang menepati kelas tersebut. Lilik mengerutkan keningnya.

"Leo tidak masuk Bu." Jawab sang ketua kelas setelah mendapat laporan dari seketaris kelas. Lilik yang mendengar itu pun mulai tersulut emosi. pasalnya laki-laki itu jarang sekali untuk sekolah. Sekalipun sekolah anak itu langsung bolos ke kantin atau tidak pergi entah kemana.

Tak hanya itu saja! Pemuda bernama Leo itu suka sekali bikin keributan bahkan sampai pihak sekolah kewalahan menahan sifatnya, dan menyerahkan masalah Leo ke Alan yang menjabat sebagai ketua osis AIHS.

Alan memang selalu dapat diandalkan oleh AIHS hingga membuat lelaki itu selalu dipandang bagus serta banyak para Guru memberikan nilai bagus disetiap mata pelajaran.

"Nessa, dan Viola bangun kalian! Ibu tidak menyuruh kalian tidur dikelas!" Kesal Lilik setelah melihat sekeliling kelas, dan menampakkan dua gadis yang tengah tertidur pulas. Membuat kedua gadis tersebut langsung terbangun.

"Bu apaan sih!" Ucap sosok gadis sambil mengusap-usap pelan kedua matanya dengan tangannya. Nessa Damian Fillbert kerap dipanggil dengan sebutan Nessa.

"Wehhh anj*r ada si Alana, ngapain lo disana Na? Kek murid baru aja." Teriak menggelegar dari teman sebangku Nessa, membuat Nessa yang berada disebelahnya menutup rapat-rapat telinganya, Dia Elvina Viola Elvarette kerap dipanggil Viola.

Kedua gadis tersebut langsung menghampiri Alana dengan hebohnya, tak memperdulikan lagi keadaan sekitar.

"Emang gue murid baru, woeee Girls kita bertemu lagi." Teriak Alana tambah menggelegar, membuat semua menutup telinganya rapat-rapat sedangkan ketiga gadis tersebut langsung berpelukan layaknya teletabis. Tak melihat lagi bahwa ada yang menatap ketiganya dengan tajam.

"Kalian bertiga ngapain ha? Kalian bertiga Ibu hukum lari lapang 10× karena sudah menggangu proses belajar mengajar!" Kesal Lilik langsung dituruti oleh ketiga gadis tersebut tentu saja masih dengan tawa ketiga gadis tersebut, nampaknya ketiga gadis itu tak mendengarkan ucapan wali kelasnya itu.

Tambah lagi sang pembuat onar! Batin Lilik furtasi, dulu Agnes sekarang Alana besok apa lagi?

Dek-dek kapan kamu nggak buat onarnya. Batin Alan menghela nafas kasar.

Apa cuman gue yang waras? Alan ganteng banget sih! Batin sosok gadis yang nampak seperti gadis kalem lalu diam-diam memandangi sosok Alan yang tengah melihat Bu Lilik mengajar membuat jantung gadis itu berdetak lebih cepat dari biasanya.

Dia Calista Jasmine, sosok gadis yang telah lama mengagumi Alan. Hanya dia saja yang waras dari ketiga temannya alasannya hanya satu yaitu tak mau membuat Alan kecewa dengan sifatnya.

Jatuh cinta? Mungkin saja?

Kembali lagi ke tiga gadis yang sekarang tengah membolos dikantin sambil menikmati makanan-makanan yang telah mereka pesan tadi tanpa peduli perintah wali kelasnya tadi yang menyuruh ketiganya untuk lari lapangan.

"Kenapa lagi disekolah lama lo?" Tanya Nessa sambil menyuapkan nasi gorengnya ke dalam mulutnya.

"Tau tuh, lo ke sini pasti dikeluarin lagi kan?" Tanya Viola lalu mengaduk-aduk minumannya dengan sedotan.

"Gurunya aja yang alay, gue kan cuman bercanda tapi dianggap serius." Jawab Alana mala setelah selesai mengunyah baksonya lalu beralih ke minumannya.

"Emang lo bercanda apaan?" Tanya Nessa lagi.

"Gue kan cuman naruh permen karet dibangku Guru gue, dianya aja yang baperan." Jawab Alana enteng membuat Nessa, dan Viola saling pandang.

Hening.

"Gitu lo anggap bercanda?" Tanya Viola tak percaya membuat Alana mengangguk-anggukan kepalanya.

"Kurang greget bercanda lo Al." Ucap Nessa menggeleng-gelengkan kepalanya pertanda sudah capek menghadapi sikap yang terlalu bad girl dari Alana (padahal dia juga Bad girl)

BERSAMBUNG~

SA AE LU CALISTA, ALANA JUGA😆

LIKE, KOMEN, KASIH RANTING 5 DAN TAMBAH KAN FAVORIT👈 JANGAN LUPA😄

SEE YOU NEXT CHAPTER😉

BABAY~

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Wwwooww Satu tempat duduk nih sama Doi..👏🏻👏🏻😜

2023-10-15

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Anaknya Mommy Agnes gitu lho 🤣🤣👏🏻😜😜

2023-10-15

0

stay with me

stay with me

duh ngeri

2022-02-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!