[Ding. Sistem berhasil Berevolusi. apa kabar nona?] lia
' wah ternyata kamu sudah ber evolusi
lia. kabar ku baik. terimakasih telah menanyakan kabar ku c' ucap ku pada lia
kini Aku berjalan dengan santai dan bergembira. bagaimana tidak. aku bisa bebas dan menghirup udara segar tanpa polusi dripada dihidupan sebelum nya
tapi sekarang aku terlihat kebingungan kemana kaki ku harus melangkah ke Guild petualang.
' lebih baik aku mencari seseorang yang kemungkinan bisa bantu aku beri petunjuk ' gumam ku
tidak jauh dari tempat ku berdiri aku mendengar suara teriak kan minta tolong tetapi tidak ada yang menanggapi hal itu. seakan² semua disini " aku tidak peduli. aku tidak bosan hidup "
' harus ku kah aku menolong nya? ' pikir ku
' aish hati nurani ku tetap terbawa di kehidupan ini. baiklah aku akan membantunya ' gumam ku dengan sedikit wajah datar
" Percuma kau teriak. gadis. lebih baik kamu ikut dan kamu bisa menghangatkan ranjang kami berdua " salah satu bandit itu
wanita itu semakin histeris dan semakin ketakutan
" hei bodoh. lebih baik kamu lepaskan wanita itu daripada kamu mati tidak dapat diterima oleh Neraka pun " ucap ku dengan menyadarkan diri ke tembok
mereka melihat ku dengan wajah yg membosan kan
" hei gadis muda jangan menjadi pahlawan disini. lebih baik kamu pergi atau kamu ingin bersama perempuan ini untuk menghangatkan ranjang ku " bandit itu tertawa
mereka tertawa terbahak²
" sungguh kalian menyebalkan " ucap ku
aku berjalan dengan santai dan bandit itu masih saja menghina ku dia mempersiapkan pedang dan menunggu ku untuk datang agar aku bisa tertusuk
' tidak semudah itu fergianti ' gumam ku sambil tersenyum
" Matilah " Sambil aku mengepalkan Tangan ku
tiba² bandit itu menjatuhkan pedangnya sendiri dan salah satu tmn banditnya melihat bahwa teman nya berujung kaku dan tidak bernyawa lagi
" ap--apa yang kamu lakukan pada teman kami " salah satu bandit ter emosi
" bodoh kalian. jangan menyerang sembrangan. perempuan muda ini tidak lah sembarangan jika dilihat " Bandit itu berkata dan sepertinya dia jenius dalam kelompok mereka
" seperti nya omongan mu sangatlah jenius daripada teman² mu. aku suka dengan orang jenius. bagaimana kamu mau jadi bawahan ku? " ucap ku enteng
bandit itu mengangkat alisnya dan
" memanglah aku jenius tapi mohon maaf nona tapi aku tidak menghianati teman ku. jika aku menghianati mereka apa kamu akan percaya muda dengan ku dikemudian hari? " bandit itu yg pose tubuh tinggi dri tmn bandit lainnya
" Kata mu memang benar aku salut akan kesetian mu. Tapi jika itu pilihan mu mati di tanganku. maka aku kabulkan " tersenyum
" kamu pergi kesamping perempuan muda itu dan juga kamu ke kanan samping nya
dan aku akan didepannya " bandit itu mengatur strategi
mereka sepertinya mengatur strategi 3 2 1
FYI;
3 2 1 adalah strategi. yg memperlukan 3 orang untuk mengepung 1 orang. dari kanan dan kiri 2 orang dan satu orang didepan korban. dan satunya lagi adalah korban itu sendiri
" kamu pintar juga membuat ku kesusahan tapi maaf kamu tidak membuat ku mati " kata ku
" aku tidak suka dengan seorang sombong tapi aku sudah melihat kekuatan mu dan kesombongan mu memang seperti apa yang kamu miliki " bandit yg bertubuh tinggi
bandit itu mulai mengambil pedang nya masing² yg bertingkat ⭐ 3
" serang Dia. balaskan dendam teman kita " bandit pose tinggi
ting
tang ting
tangg
" anak muda. aku tahu kekuatan mu sungguh tinggi. aku tidak mau kamu menghindar lagi karena kamu akan mati disini " bandit pose tinggi itu yang yakin dengan rencananya
" se-- " tiba² bandit bertubuh tinggi itu tiba² terdiam kaku dan melepaskan pedang nya
" ap--apa yang kamu la---lakulan pa--pada ku " bandit bertubuh tinggi itu memuntahkan darahnya
" oops aku lupa dengan satu hal sebelum kematian mu. bahwa jantung bisa membuat terbunuh " kata ku sambil mendorong tubuh yang sedang diambang nyawa
" sung--sungguh k--kuat " bandit itu tersenyum di akhir hayatnya
melihat teman bandit bertubuh tinggi sudah tumbang. membuat keduanya ketakutan bukan main
" kami memohon nona muda
jangan sakiti kami " pria keduanya itu memohon
" sungguh bodoh. mana ada lawan yang mau memaafkan musuhnya. pergilah ke nereka jika mereka mau menerima roh kalian " sambil ku menjentikan jari dan tubuh keduanya terbujur kaku
setelah melihat kegilaan itu wanita itu ketakutan akan ia kira dia akan dibunuh oleh ku
" tenanglah dan aku tidak membunuh mu dan minumlah jangan khawatir itu bukanlah racun tetapi itu adalah minuman untuk menyembuhkan luka dan kulit mu tapi maaf mental mu tidak bisa aku sembuhkan karena mental adalah keinginan hidup seseorang aku tidak mau mencampuri hal itu " ungkap ku sambil memberikan 1 minuman tingkat Dewa obat
wanita itu dengan ragu² dan gemetaran meminum pemberian ku
Glegh
glegh
glegh[suara minum]
tubuh wanita itu tiba² kembali percahaya dan kembali terang benderang.
' aish ternyata dantian nya tersegel. dan sudah terbuka oleh minuman pemberian ku? sungguh apakah aku telah mencampuri aturan dunia ini? ' tanya ku tanpa seorang yg bisa menjawab
tiba²
[Ding. Nona Jangan khawatir akan Hal itu. Maha Dewa telah menetapkan Nona menjadi Kaisar Dewi di dunia ini. secara fakta memang nona disaksikan oleh alam dewa tapi secara non fakta manusia sulit menerima hal itu jika melihat ukuran dan umur nona ] lia menjelaskan
aku kaget ternyata lia akan menjawab pertanyaan ku
' terimakasih telah menjawb pertanyanku dan aku mohon hilangkan kata ' ding ' itu membuat aku kaget sekali ' perintah ku
[menghapus kata ' ding '
1%
5%
20%
50%
70%
90%
100%
Berhasil menghapus kata ' ding ' dalam mengucapan lia sebagai sistem nona] ucap lia
' terimakasih ' ucap kupada lia dengan tersenyum
kini wanita itu masi diam dan melihat ku yg masi terlihat senang tanpa ia ketahui. tetapi dia perpikir bahwa penolong nya senang karna suatu hal
" baiklah. kamu siapa dan bagaimana kmu bisa terjebak oleh bandit² ini? " tanya ku
" N--nama ku adalah Xi jeane dan asal ku dari kekaisaran Tang Meo " ucap xi jeane gemeteran
" mengapa seorang dirimu jauh² datang ke tempat kekaisaran La Ta? " tanya ku penasaran
" sebenarnya saya tidak lah sendirian. Nona. saya bersama rombongan tapi saya terpisah dan saya tidak dapat menemukan rombongan saya. tujuan rombongan kami adalah bertemu kaisar La Ta. dan kami adalah seorang utusan dari kaisar Tang Meo " ucap Xi Jeane
" sungguh malang dirimu. dan berhentilah panggil ku ' nona ' panggilah aku Lihta " ucap ku dengan menyebut nama ku
" baiklah kamu sudah mengetahui nama ku dan aku akan mengantarkan mu ke rombongan mu itu. aku tahu dimana istana kaisar La Ta berada. jika kamu tidak mau. aku akan pergi " ucap ku yang beranjak pergi
" T--tolong antarkan aku " Xi Jeane Menarik baju ku
" baiklah. Ikuti aku " ucap ku
' mampus aku. aku tidak tahu istana kaisar itu berada. aku hanya menyebut saja karena kasian dan aku kira dia akan menolak ternyata menerima ' gumam ku mengelus dada
' lia. dapatkah kmu memberikan petunjuk pada mu kemana aku hrus pergi ke istana kaisar la ta? ' tanya ku pada lia
[ Nona pergi saja ke arah lurus dan jika menemukan air pancur. Nona Tinggal berbelok arah kiri dan nona dapat melihat bangunan megah nan mewah dan disitulah tujuan nona ] detail lia tanpa kata ' ding '
' sepertinya dia mengikuti perintahku ' gumam ku
aku berjalan lurus sesuai arahan lia dan aku melihat air pancur yang sesuai dikatakannya. lalu aku berbelok ke arah kiri dan betul aku melihat bangunan yg megah nan mewah.
Xi jeane sudah tersenyum bahwa Tujuannya ketmu rombongan ternyata dapat bertemu lgi
aku menyembunyikan keberadan ku setelah aku masuk ke area istana
" Nona Jeane. kemana saja Nona. membuat kami khawatir. bagaimana kami akan memberi kabar pada ayah anda jika anda hilang bersama kami " pengawal itu berkata khawatir
" aku di selamat kan oleh wan---" Xi Jeane menoleh ke samping dan tidak melihat wanita yg bernama Lihta
" Nona. apakah anda tidak berhalusinasi? kami semua disini melihat anda hanya sendirian datang kesini. dan wanita? siapa yang dia. nona? " pengawal itu saling melihat satu sama lain yg mengira nona mereka berhalusinasi
" Tidak². tadi aku bersama seorang perempuan yang 1 tahun dari umur ku. dia penolong ku dari bandit " jeane membantah perkataan pengawalnya
" tapi nona. kami tidak melihat sekujur tubuh nona tidak terluka secara fisik melainkan nona tambah cantik. mohon lihat lah dengan wajah anda " pengawal itu menjelaskan dan sambil membuka mantra kaca kecil
Xi Jeane terkejut dengan wajahnya yg lebih cantik dan lebih halus
" ap--apa ini diriku? bagaimana aku bisa secantik ini? apakah dari Lihta itu? " ucap Xi jeane kaget
" Nona. kami tidak tahu apa yang nona katakan. tapi faktanya nona lah sendirian datang kesini " pengawal itu memasukan mantra kecilnya
" Baiklah lebih kita masuk seperti nya kaisar La Ta akan khawatir tentang ini " pasrah xi jeane
sementar itu di mc kita
" maafkan aku Xi Jeane. tapi bukan saat nya kita bertemu. mungkin takdir akan menentukan apakah kita dapat bersahabat atau tidak " Kata ku berjalan dengan santai
' lia. dapatkah kmu tunjukkan dimana guild petualang? ' tanya ku pada lia
[ Nona. tinggal berjalan lurus sekitar 3 menit dri tempat nona berada lalu Nona akan bertemu sebuah bangunan berwarna cokelat dan lambang pedang. disitulah guild petualang] lia
' terimakasih ' ucap ku pada lia
" Aku Dahlita Puspa. aku akan mengejutkan seluruh dunia dan akan berpetulangan mencari kebebasan dan tujuan hidup " lantang ku
semua orang melihat ku dan mereka berpikir aku adalah ' orang gila '
----
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Falah
oh ya identitas MC gimana?
bukannya mau buat kartu identitas ya saya penasaran ntar ditulisnya apa
2022-12-29
0
Falah
masih gak paham saya tentang tingkat nya
2022-12-29
0
Äï
Banyak kata² yg kelebihan, kurang, typo dan salah penempatan
klo nanya di bagian mana yah baca aja dari awal sampe eps ini itu ada kok tp gk tau klo kebawah nya karna baru baca sampe sini
2022-12-27
0