sudah ku katakan taktik ku tidak salah

semua terhening kembali. Kaisar dalam seumur hidup nya baru pertama kali meneriaki pengikut sekaligus penasehatnya

" M--maaf Yang Mulia. Maafkan saya nona " Penasehat Kaisar berlutut

" Tidak apa². memang kasta saya direndahkan Tapi Yang Mulia. seperti yang anda sudah ketahui bahwa kekaisaran Miong Duma akan menyerang kekaisaran ini. Informasi yang saya telah dapat ini mungkin berharga bagi orang lain tapi saya memiliki 2 permintaan dari anda. apakah anda mengizinkan saya untuk mengatakan? " ucap ku sopan

" Tentu. Kamu bisa. karena kamu memang sudah membantu kekaisaran ini. selama itu tidak menentang kekaisaran aku sanggup mengabulkan nya " Ucap kaisar

" yang pertama Yang mulia. Izinkan saya perperang bersama anda. kedua. izinkan saya memberi ide. saya paham ide dari rakyat jelata ini tidak akan diterima oleh para pengikut anda. tapi seandainya di beri kesempatan oleh yang mulia. saya akan berusaha menenangkan perperangan ini " ucap ku dengan sopan

kaisar terkejut dengan permintaan ku.

' aku kira dia akan meminta jabatan bangsawan atau harta. tapi dia ingin perperang bersama prajurit kekaisaran ' gumam kaisar yg kaget

" Uhuk... aku bisa mengabulkan permintaan pertama mu tapi untuk kedua. bukannya aku tidak yakin tapi sebagai kaisar tentang jalan perang bukan hal yg main saja tapi aku belum menentukan atau. kamu boleh perperang bersama kami tapi kamu boleh memikirkan rencana mu sendiri di saat itu juga apa itu keberataan untuk mu? " ucap kaisar yg duduk disingsana nya

' aku sudah menduga dia akan menolaknya ' gumam ku

' Nona dia menolak permintaan anda. apakah sudah saatnya? ' Aza bertelepati

' tidak. tunggu saat yg tepat nanti ' Ucap ku di telepati

aku segera fokus kembali memikirkan kata yg pantas untuk menjawab

" Yang Mulia. Terimakasih telah berusaha mengabulkan permintaan hamba. dan saya minta maaf tentang permintaan hamba yg ke 2 memang permintaan saya adalah sebuah kelewatan yang tidak ada toleransi untuk itu " aku memohon maaf

" Tidak apa². kmu harap mengerti apa yg kuputuskan " ucap kaisar

setelah berbincang² bersama kaisar

. 2 jam kemudian

" Yang mulia. sebelum hamba pergi. saya ingin memberikan sebuah informasi terakhir " Ucap ku

" informasi? apa itu " penasaran kaisar

" Informasi ini datang dari kekaisaran Miong Duma. bahwa mereka sudah sampai di daratan dekat tempat tinggal Tuath De " ucap ku

" APA ! Apakah informasi itu benar? " Kaisar

kaisar hari ini penuh terkejutan mungkin sekarang hari ' suprise day ' tapi tiba2 aku melihat seseorang yg muncul di belakang singsana kaisar

" Yang mulia. lapor. Pasukan Miong duma sudah sampai didekat wilayah Tuath De " bisik orang itu

kaisar sekarang paham tentang informasi yg ku berikan itu adalah fakta dan orang tdi adalah mata² kaisar

kaisar berdiri dan mengangkat pedangnya

"para mentri siapkan seluruh pasukan dan lindungi kekaisaran ini dari mereka ! " perintah kaisar

" baik Yang mulia " para mentri membungkuk

" Saya pamit yang mulia. terimakasih telah memberikan izin untuk kami ikut perang dengan mereka " Ucap ku

" baiklah. hati² kalian " Kaisar

sementara itu dipasukan miong duma

" Apa kalian sudah siap ? " Xi Jeane

" kami sudah siap!. nona " Teriak Pasukan duma

Xi Jeane tersenyum dengan semangat pasukan yang ia bawa

" persiapkan diri kalian. disini kalian akan merebut tempat nenek moyang kita kembali ! " Teriak jeane mengangkat pedangnya

jeane bersama pasukannya segera menuju istana kekaisaran akan tetapi jeane menutup wajahnya dengan sebuah kain.

ditempat xi jeane berdiri dia melihat pasukan kekaisaran La Tang disebrang sana

- back to mc

sementara ini aku melihat diatas pohon dan terlihat dari atas ini aku melihat mereka yg akan berperang

" kalian lihat lah mereka. mereka perperang dengan suatu alasan dan kita pun sama " aku

mereka ber 3 mengangguk

" kami paham. Nona. Lalu apa yg kita lakukan? " aza penasaran.

" tunggu saja orang² penting kedua kekaisaran itu tiada dan kita bisa mengambil keuntungan dari itu " perintah ku

Mereka paham dan mengikuti perintah ku

" Serang !!!!!!! " pasukan La Ta

kedua kubu bergebu² dan semangat

Tang

slang

swling

kliwir

lang

suara adu pedang terdengar di telingaku

mereka yg ribut sedangkan aku makan² dengan 3 bawahan ku

" ini sudah 3 jam. nona. apakah kita harus turun? " Tanya astro

" baiklah tunggu 1 jam lagi karena aku mau makan ini " perintah ku

mereka patuh dan kembali menunggu ku hingga selesai makan

2 menit kemudian

aku telah menyelesaikan makanan dan melihat orang yg ku selamatkan sedang bertarung dengan Kaisar La Ta

" apa kalian dapat memilih siapa yg pantas mati? " tanya ku kepada mereka ber 3

" Jika menurut ku orang yg nona selamatkan. apa yg ku lihat waktu itu. aku melihat dia seperti orang yg misterius dengan kekuatan nya " aza melempar opini

" lebih baik nona membunuh keduanya. kemungkinan itu akan menguntungkan kita " astro

" aku memilih pihak kaisar. walaupun dia buruk tapi kita bisa memanfaatkan nya? " ucap hermes

" Untuk usulan mu hermes memang aku setuju tapi aku atau kamu pasti bisa menjadi seorang kaisar. bukan? jadi buat apa kita memanfaatkan cecunguk itu? " tanya ku

" Aku tidak tahu nona tapi itu karena untuk nona tidak tetlibat secara langsung biarkan kaisar itu yg memanjangkan tangan anda " Hermes bungkuk

" kamu benar. tapi aku rasa kamu salah kali ini. maafkan aku tapi menjadi seorang kaisar juga dapat memerintahkan bawahannya " ucap ku.

kami pun berdiskusi tentang siapa yg kita selamatkan tapi kami masih santai melihat meteka berdua

" Dasar kau Kaisar sialan. berani² nya kamu menyengsarakan rakyat keturunan duma " jeane melakukan serangan dengan pedangnya

" menyengsarakan rakyat? bukannya itu ulah dan bangsawan dsini yg bekerja sama pada mu " kaisar membatah tuduhan itu

" kami bekerja sama dengan orang jahat seperti kamu? itu menjijikkan. ini medan perang. berhenti berbicara hal yg membuat mayat tertawa " jeane terus menyerang

" aku berusaha mayat tertawa karena omongan ku memang benar. sialan kau " kaisar yg membalikkan keadaan.

Duuuaaar

mereka berdua tiba2 melihat arah ledakan dan terlihat wajah ku. keduanya mengenal wajah itu

aku mengambil pedang dari pinggang ku

" Melindungi kaisar adalah tugas ku " ucapku dengan pura² terhipnotis

jeane kesal karena penyelamatan nya dihipnotis oleh kaisar yg ia benci

" Brengsek. kamu telah menghipnotis orang yg pernah menyelamatkan kehidupan ku " Jeane melesat

TANG !!!!!!

suara dentungan padang yg menahan pedang jeane

" ap---apa yang kamu lakukan. minggirlah aku akan membebaskan mu " jeane terkejut

" melindungi kaisar adalah tugas ku " dengan wajah kosong ku

kaisar melihat itu seperti ia terpikir