

Nona Kaisar Dewi

 

akhir dari seorang bangsawan - part 1

aku dan aza. hermes kini kembali ke guild untuk memberikan bukti bahwa aku menyelesaikan misi

sampaianya di guild

" zea. aku telah melakukan misi dri mu " aku dengan memberi bukti cakar. gigi dan kulit raja serigala

zea terkejut di karena kan umur ku yg pemula bisa mengalahkan raja serigala

" bb--baiklah. ini 25 emas untuk mu dan siapa dibelakang mu itu? " zea melirik 2 pemuda yang sangat tampan

" ah. aku lupa memperkenalkan mu. mereka berdua adalah temanku. aza dan hermes

" halo. nama ku aza " aza

" Ha---hallooooo nam-namaa s-saya Zea " gugup zea

" halo. nama ku hermes " hermes

" Ha---hallooooo nam-namaa s-saya Zea " gugup zea

" baiklah kalian sudah memperkenalkan diri. sekarang aku mau jalan² dulu bersama temanku. dan terimakasih atas emas nya " ucap ku

aku dan kedua bawahan ku keluar lalu kami mencari tempat makanan untuk makan roti isi daging kami

" ini buat kalian berdua. makanlah " ucap ku dengan memberi 2 roti isi daging

" terimakasih Nona " Ucap keduanya

kami makan dan mengobrol santai tapi selalu ada yg mengusik ketenangan kami

" kalian berdua tinggalkan perempuan itu untuk tuan kami. tuan kami menginginkan perempuan itu untuk menghangatkan ranjang nya " teriak seorang pengawal bangsawan

' aku tidak tahu bahwa diceritakan seorang bangsawan memang benar memiliki sifat yg aneh ' gumam ku

" Cih. pergilah. aku bahkan tidak mau bersama dengan tuan mu yang sampah itu " ucap ku

" Kamu !!. berani² nya kamu menghina tuanku. orang yg menghina tuan ku adalah kematian " pengawal itu mulai menyerang ku

serangan demi serangan ditangkis oleh keduanya. aku hanya perintahkan mereka agar menahan nya saja untuk aku dpt menyelesaikan makanan ini

" kalian berdua. apa menurut mu yg hrus ku lakukan untuk tuan nya itu? " tanya ku

" perintah kan kami untuk orang yg merendahkan anda nona " aza

" aza. tidak perlu untuk itu. jangan buang² tenaga mu yg berharga hanya karna seorang sampah. apa aku benar. hermes? " tanya ku pada hermes

" tentu nona. aza. kita tidak boleh membuang tenaga kita hanya untuk seorang sampah " hermes membenarkan

" lalu apa yg sekiranya nona ingin lakukan? " aza bertanya

" aku ingin kalian membawa tuan orang sampah ini kepada ku karna aku pikir² kekayaannya selama ini dapat kita dapatkan untuk keperluan. apa kalian paham perintahku? " perintahku

" siap nona. kami akan memenuhi keinginan nona " hermes

setelah hermes dan aza menerima perintah ku. segera dua bunuh dengan senjata mereka sendiri

" Tua--tuanku tida--tidak akan me---maafkan k---kalian " ucap salah satu pengawal terbata²

" aku pun tidak peduli itu " hermes

hermes langsung memisahkan kepala pengawal itu dari tubuh nya

" T--tolong jangan bunuh aku. tolong " tersisa pengawal yg histeris karna temannya di bunuh secara sadis

" tenang aja. ini tidak akan sakit lho " aza

sama dengannya dilakukan oleh hermes. aza langsung memisahkan kepala nya dari badannya

" sungguh darah yang menjijikkan dan tidak memiliki kapitas tapi masih merendahkan nona kita " aza

hermes mengangguk dan tampak setuju apa yang dikatakan oleh aza

hermes dan aza kini ke tempat kediaman bangsawan

" Siapa kalian. ini adlah kediaman bangsawan marquis Tuath De. untuk apa kalian datang kesini " penjaga kediaman mencegah hermes dan aza

" datangnya kami berdua untuk apa? jelas untuk membunuh tuan mu yg berani merendahkan nona ku

suara ledakan terdengar hingga ke telinga Tuath de

" siapa yang berani² nya menyentuh keluarga bangsawan seperti ku. prajurit serang yang berani melakukan onar di tempat ku. dan dimana 2 pengawal sialan itu. dia katanya memberikan perempuan cantik untuk sekarang aku kesal menunggunya " ucap tuath de

para prajurit yg diperintah oleh tuath de tediri dari beberapa orang yg memiliki kemampuan kultivasi

" sungguh kalian berdua mencari mati di sini. tapi aku mengabulkan permintaan kalian berdua untuk mati " ucap salah satu prajurit

" mereka berdua. kita bisa membunuh nya dalam jumlah kita. ayo serang ! " perintah pemimpin prajurit

suara terdengar pedang. karna aza dan hermes mencoba menghibur kan diri terlebih dahulu yaitu mencoba sampai keduanya bertahan

3 jam kemudian

para prajurit terus menyerang tapi ada beberapa yg mulai menunjukkan kelelahan

" hermes. setelah aku bangkit dari tidur panjang ku dan dibangkitkan oleh nona. ternyata aku masi sama. prajurit ini bahkan tidak dpt menjatuhkan pedang ku " pamer aza

" aza. aku juga sama dengan mu. prajurit ini memanglah sampah. bukannya sudah cukup bermain nya? " hermes

" kalian badjingan. sampai kapan kalian bertahan. apa kalian takut dengan ku " angkuh pemimpin prajurit

kesal dengan hinaan pemimpin tentang tentang keduanya tapi mereka hrus menahan. mereka mengingat pesan nona mereka

" bersabarlah disaat musuh memprovokasi mu. mereka ingin melihat celah terhadap diri mu " di kepala mereka teringat sebuah kata

pemimpin itu semakin kesal karena kedua pemuda itu sangat tidak terpengaruh oleh provokasinya

pemimpin itu melesat dan ingin menusuk titik lemah ya itu jantung

aza tertusuk

" hahaha. kamu akan mati di-- " belum selesai bicara pemimpin itu. aza sudah mencekek leherny

" b--bagaimana kmu ti-tidak mati? " gemetar pemimpin

" aza. sudahlah bermain² nya lepaskan pedang menjijikkan itu dri jantung mu " hermes yg mengetahui bahwa pedang itu tidak membuatnya mati

pemimpin itu syok bukan main. karna yg dilawan nya bukan manusia biasa

" Ssss---siapa kalian? " pemimpin itu yang baru menyadari situasi