part 5

plak...plak..plak... bos rentenir menampar anak buahnya

"kenapa kamu tidak membawa gadis itu kepadaku ?... " tanya bos rentenir dengan emosi yang memuncak

"ampun bos, tadi kami sudah membawanya, tetapi kami mendapat masalah dengan tuan chin" ungkap rentenir sembari memegang pipi yang membengkak

"tuan chin ? apakah maksudmu tuan chin-hwa orang terkaya di kota B ini ? tanya bos rentenir penuh selidik kepada anak buahnya

"iya bos, tadi kami tidak melihat tuan chin-hwa melewati jalan itu sehingga ketika kami menyebrang tuan chin menghidar lalu menyebabkan mobil rolls-roycenya lecet"

"astaga apa kamu tidak mengetahui harga rolls-royce itu berapa ? jika kamu membayar dengan nyawamupun kamu masih tidak bisa membayarnya, untung saja dia tidak membuat perhitungan dengan kita kalau tidak kita akan rata dalam detik itu juga di buat olehnya"

"lalu dimana kah gadis itu berada sekarang ?".. tanya bos rentenir kepada anak buahnya

"gadis itu di bawah pergi oleh tuan chan-hwa bos"

"mulai sekarang hapuskan semua utang keluarga gadis itu kepada kita, aku tidak mau berurusan dengan gadis milik tuan chin-hwa atau tidak kita akan mendapat masalah besar" terang bos rentenir kepada anak buahnya.

"siap bos"

mobil rolls royce dan beberapa mobil lamborgini parkir di depan rumah mewah milik chin-hwa

"turunlah, aku masih ada pekerjaan yang harus kuselesaikan" pungkas chin-wha kepada hye-jin

"baiklah"

"oh yah saya sudah membuat persyaratan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pernikahan ini, semua tertulis dalam berkas ini" chin-hwa memberikan beberapa lembar kertas kepada hye-jin

hye-jin menerimanya dan kemudian masuk kedalam rumah mewah itu

"selamat malam nyonya" sambut para pelayan

kepala dae-ho mendekati hye-jin dan langsung menanyakan

"apakah nak hye-jin sudah makan ? " tanya kaket itu kepada hye-jin

"belum kek"

"kalau begitu makanlah nak hye-jin kakek sudah mempersiapkan semuanya"

"terima kasih kek, tapi aku tunggu tuan pulang dulu baru makan bersama, aku naik keatas dulu yah mau ganti baju dulu"

"ok nak hye-jin"

sesampainya di kamar hye-jin membaca semua peraturan dan persyaratan yang di buat oleh chi-hwa, dia mulai membuka lembar per lembar sembari membaca dengan seksama, kemudian dia melihat ada beberapa larangan di situ

Tidak boleh ada yang tahu tentang pernikahan ini selain orang tua pihak kedua dan pihak pertama

tidak boleh ada teman pihak kedua yang datang ke rumah pihak pertama (chin-hwa).

tidak boleh melakukan kontak fisik antara pihak pertama dan kedua

semua yang di lakukan oleh pihak ke dua harus atas persetujuan pihak pertama

pihak ke dua tidak boleh menyimpan rasa terhadap pihak pertama

"wah dasar manusia es bisa-bisanya dia buat peraturan seperti ini, semua yang di lakukan oleh pihak kedua atas persetujuan pihak pertama ? dan tidak boleh pihak ke dua menyimpan rasa terhadap pihak pertama ? hahhahaha siapa juga yang akan tertarik dengan manusia gunung es seperti dia"

hye-jin berkomat kamit sendiri di balkon kamarnya ingin rasanya langsung protes terhadap sang pembuat peraturan ini tapi tersangka tidak ada di TKP saat ini, setelah hye-jin meredahkan amarahnya dia melirik jam

"wah sudah jam 01.00 malam nih, kenapa dia belum pulang yah ? , mending aku siapkan memang makanan di atas meja sembari menunggu dia pulang" hye-jin membatin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!