part 2

Hye-jin menuju mobil mewah yang berwarna merah itu

"terima kasih tuan, jika tidak ada tuan aku tidak tau apa yang akan terjadi padaku"

"kamu fikir saya menolong anda dengan cuma-cuma, jangan naif gadis.."

chin-hwa menarik tangan hye-jin lalu memberi arahan kepada bodhyguardnya agar mulai jalan...

tak butuh waktu lama bodyguardnya langsung tancap gas

"apa yang kamu lakukan tuan ? turunkan saya, kalau tidak saya akan teriak"

"coba saja kamu teriak saya mau lihat siapa yang berani menghentikanku" semirk chan-hwa

mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan semua mata melihat jejeran mobil itu terkesima dibuatnya, jarang melihat kejadian ini karna orang terkaya di kota B itu jarang ada di kota itu karna dia sering keluar kota untuk meninjau puluhan perusahannya di kota-kota lain

"ekhheemm... " deheman hye-jin memecah kesunyian

"tuan kita akan kemana ? saya khawatir dengan ibu dan ayah saya dirumah, saya boleh meminjam hp tuan untuk komunikasi dengan orang tua saya ? agar mereka tidak cemas"

"boleh saja, tetapi nanti setelah kita akan menikah, harus ada saksi dari pihak perempuan kan untuk menghadirinya ?.."

"maksud kamu apa ? hye-jin mulai meninggikan suaranya

"kamu tidak dengar yah tadi aku bilang menolongmu itu tidak cuma-cuma, akan ada imbalan yang aku butuhkan" kecam chan-hwa

"aku akan membuat kesepakatan denganmu selama 1 tahun kita akan menikah dan kemudian cerai"

"apa ? aku tidak mau aku bisa membayar ganti rugi tadi dengan cara menyicilnya"

"hahaha sampai kapan kamu akan melunasinya kalau dengan menyicil ? kamu fikir tekanan mental yang saya alami tadi murah di tambah lagi dengan goresan yang ada di mobilku diperkirakan totalnya 5 milyar"

Hye-jin meneguk ludahnya sendiri mendengar angka yang di sebutkan oleh lelaki tampan yang duduk di sampingnya itu

"ta-tapi"

"tidak ada tapi-tapian, hanya 1 tahun saja lagian kamu tidak usah takut saya tidak akan menyentuhmu selama 1 tahun itu, kamu bukanlah tipeku" semirk chin-hwa

"huh, kamu fikir saya juga akan suka sama kamu, jangan mimpi" celoteh hye-jin

"kita lihat saja nanti siapa yang akan suka sama siapa" semirk chin-hwa

"ok" balas hye-jin

"aku akan membuat surat kesepakatannya nanti sampai di rumah" imbuh chin-hwa

mobil rolls-royce dan lamborgini berhenti di rumah mewah berwarna putih

"turunlah kita sudah sampai di rumahku"

chin hwa menunggu hye jin untuk keluar tetapi hye jin belum keluar - keluar juga

"hey, kamu tidak dengar yah " teriak chin-hwa menyadarkan hye-jin dari keterkejutannya melihat rumah mewah itu

"ah, oh, ya... saya akan turun"

"selamat datang tuan" jejeran pelayan yang menyambut tuan rumahnya tepat di depan pintu

wah pelayannya banyak banget, ini rumah atau perusahaan sih rekrut pelayanannya banyak banget, dasar menghambur-hamburkan duit ajha, gumam hye-jin

"hey ngapain depan pintu ? nggak mau masuk ? chin-hwa lagi-lagi menyadarkan lamunan hye-jin

"ah ya aku masuk" kata hye-jin ,sambil memajukan bibirnya

melihat tindakan hye-jin itu membuat chin-hwa tersenyum dan bergumam

"menarik"

"apa ? "hye-jin menghentikan langkahnya dan bertanya

"aku tidak dengar yang kamu katakan, tadi kamu bilang apa ?"

"saya tidak mengatakan apa-apa, masuklah jangan seperti orang bodoh yang hanya berdiri di depan pintu saja"

"huh..okokok saya akan masuk big bosss"

setelah hye jin masuk di dalam rumah, chin hwa mengumpulkan senua pelayan yang ada di rumahnya itu

"oh yah.. saya mau informasikan ke kalian kalau dia akan menjadi nyonya di rumah ini jadi layani dia sebagaimana kalian layani saya" chin hwa

"baik tuan" serentak jawaban pelayan-pelayan itu kepada majikannya.

Terpopuler

Comments

Kevin Edwin Arfan

Kevin Edwin Arfan

👍👍👍

2022-06-30

0

Liaa Ujt

Liaa Ujt

bagus

2022-03-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!