Kriekk
Suara pintu yang terbuka tak menyurutkan antusiasme yang ada di wajah Xia Yu.
Xiao San dan Xiao Yu sendiri mengambil beberapa langkah mundur seakan memberikan jalan kepada Xia Yu layaknya apa yang dilakukan para pembantu di film-film dimana mereka akan mundur dan mempersilahkan para bangsawan untuk masuk.
Satu kata yang terucap dari bibir Xia Yu secara refleks, "Wows" begitu melihat pemandangan indah yang disajikan di balik pintu.
Rumput, tanah, pepohonan yang hampir menyerupai hutan dan ditambah tempat ini hanya tersinari sedikit cahaya yang entah berasal darimana dan bagaimana bisa sampai di sana.
Tetapi tumbuh-tumbuhan di sana dapat tumbuh dengan bagus.
Ketika Xia Yu melangkahkan kakinya memasuki pintu itu, ia dapat mendengar suara air seperti air terjun.
Tentu saja dengan bersemangat ia mulai mencari asal suara itu karena dia yakin pasti ada air terjun di sekitar sini dan dia bisa menggunakannya untuk membersihkan tubuhnya yang saat ini kotor.
Benar saja sekitar 50 meter dari tempat awalnya ia akhirnya bisa menemukan air terjun itu.
Namun, matanya terpaku pada sebuah benda yang tertancap di tengah-tengah air terjun itu yang sekilas mirip sebuah pedang.
Mengikuti rasa penasarannya akhirnya ia mendatangi benda yang menarik perhatiannya itu.
Ternyata apa yang ia duga adalah benar, benda itu adalah sebuah pedang yang nampak usang dimakan waktu.
Tangannya gatal ingin mencoba pedang ini, tetapi secara tidak disengaja ujung jarinya tergores oleh ujung pedang yang di dekat gagangnya itu menyebabkan darahnya mengaliri pedang yang tertancap itu.
Refleks, ia menarik kembali tangannya dan memasukkannya ke mulut untuk menghentikan darah yang mengalir itu.
Yang tak disadarinya adalah pedang itu mulai memancarkan cahayanya yang menyilaukan dan bergerak sendiri secara perlahan ke arah atas.
Tepat ketika telah berada sekitar dua jengkal dari tempatnya tertancap tadi, cahayanya semakin membuat mata silau sehingga membuat Xia Yu harus menutup matanya dengan tangan yg terluka itu sejak tadi masih berada di mulutnya.
Setelah cahayanya perlahan memudar Xia Yu membuka matanya dan melihat pedang itu perlahan turun kembali namun justru turunnya ke arah Xia Yu seakan pedang itu mengakui Xia Yu menjadi tuannya.
Penampilan pedang itu sendiri seakan berubah dari yang pertama dilihatnya.
Sepertinya setelah cahaya yang menyilaukan tadi menyelimutinya, sekarang pedang itu sungguh telah berubah dari yang usang dan dipenuhi karat di sana sini menjadi sangat berkilauan.
Terlebih lagi warnanya sekarang terlihat lebih jelas yaitu perpaduan ungu gelap pada pegangannya yang berpadu dengan hitam. Saking bersinarnya pedang itu, rasanya seperti melihat pedang yang diasah oleh seorang ahli ternama dengan bahan tingkat atas.
(*k**urang lebih seperti ini pedang yang dipegang oleh Xia Yu saat itu*)
Sementara si pedang telah berada di tangan Xia Yu, dari arah belakangnya terdengar suara-suara Xiao San dan Xiao Yu yang mencarinya.
"Xia Yu! Xia Yu! Dirimu ada dimana?"
"Hey jangan bercanda dengan kami! Kau tidak bisa bertindak sembarangan disini tahu!"
Begitulah kira-kira suara mereka yang agak dikeraskan agar bisa didengar Xia Yu. Dan ya, memang Xia Yu sudah mendengarnya sehingga ia menjawab dengan teriakan yang panjang. "AKU ADA DI AIR TERJUNNN. AYO KESINIII!"
Tak berapa lama, terdengar suara langkah kaki yang mendekatinya.
Xia Yu pun berbalik dengan wajah yang disertai senyuman juga tangan yang masih memegang pedang tadi.
Hal itu membuat Xiao San dan Xiao Yu yang berlari mengejarnya seketika terhenti di tempat dan berkata dengan tergugu, "Ka-ka-kauu me-me-ngam-bil pe-pe-da-dang itu," Xiao San menelan ludahnya terlebih dahulu sebelum melanjutkan "Xia Yu?"
Dan betapa kagetnya mereka melihat anggukan kepala Xia Yu yang mengkonfirmasi itu semua.
Secara otomatis mata mereka menelusuri pedang yang ada di tangan Xia Yu dan semakin terbelalak saat mengetahui bahwa pedang itu sepertinya sudah mengikat kontrak dan memutuskan tuannya yang tidak lain tidak bukan, Xia Yu hingga pedang itu dapat memancarkan sinar dan kilaunya kembali.
Seketika juga mereka berlutut menyembah Xia Yu seakan Xia Yu adalah master mereka. Sementara Xia Yu malah merasa risih dengan perlakuan mendadak mereka terhadapnya.
"Apa yang kalian lakukan? Hei sudahlah kumohon berdirilan kalian berdua. Aku sudah menganggap kalian sebagai teman, tolong jangan bertindak seperti ini lagi meski di dunia ini hal itu adalah sesuatu yang biasa tapi tidak bagiku. Sebagai gantinya maukah kalian menceritakan kepadaku tentang sebenernya pedang apa yang ada di tanganku ini?"
Dengan mata keduanya yang berkaca-kaca karena tidak menyangka bahwa mereka akan diperlakukan seperti seorang teman oleh manusia yang setahu mereka selama ini selalu serakah dan sombong, mereka menganggukkan kepala dan mulai bangkit untuk berjalan mendekati Xia Yu terlebih dahulu sebelum menceritakan apa yang mereka ketahui tentang pedang itu, pedang Murasaki yang saat ini berada di tangan Xia Yu dan telah mengakuinya sebagai tuan.
...----------------...
...Kayanya aku kemaren ga update ya? Yah ga ada yang nanya juga sih. Hahaha. Udah deh thor lu ngarep ada yang nungguin kayanya padahal mah kagak. Hehehe...
...Jadi disini aku mau jelasin kenapa cerita ini makin kesini rasanya jadi makin sedikit isinya tiap ada update chapter baru ya kan? ...
...Sebenernya nggak maksud buat gitu loh, cuman karena aku langsung nulis gitu aja tanpa bikin poin2 penting apa aja yang bakal dilalui tokoh utama jadi aku ga bisa ngasih kepastian tiap update terbaru pasti bakal panjang isinya. ...
...Karena emang pada dasarnya aku ini suka nulis langsung gitu aja apa yang ada di dalam kepala. Makanya jadi gini deh....
...Kalo ada yang penasaran kenapa novel ini mirip novel China, saya bakal katakan karena memang terinspirasi dari sana tepatnya lebih ke manhwa sih beberapanya juga ada yang saya ikutin di mangatoon ini. ...
...Tapi dalam cerita ini ga akan menutup kemungkinan kalau saya juga akan memasukkan beberapa budaya atau nama-nama atau barang atau sesuatu yang berhubungan dengan negara lainnya seperti Jepang atau Indonesia. ...
...Karena pada dasarnya saya memang menyukai anime-anime jadi terkadang kepikiran buat diselipin juga ke dalam karya dan di mixed dengan China dan Indo gini. Makanya kuharap kalian tidak bingung ya kenapa nama pedangnya mendadak menjadi Murasaki kaya dalam bahasa Jepang aja. Karena emang saya ngambil dari sana hehe....
...Okeh sepertinya bacotan saya kali ini benar-benar harus dicukupkan sampai di sini saja. Chapter berikutnya kita aman mulai dengan membahas apa itu pedang murasaki dan bagaimana bisa tersimpan di sana sampai perlu dijagain dua penjaga dalam bentuk patung singa yang ditemuin Xia Yu itu?...
...See you soon guys...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Nagi Sanzenin
keren, aku ngos-ngosan bacanya, tapi nama sering ketuker
2021-11-21
1
henny kusniantyhenny
lanjuttt thorrr aq suka yg gni gni crtax💪💪💪
2021-11-03
1