pagi pun tiba matahari yang tembus di sela sela gorden
membuat mata siapapun akan terbangun karna silaunya matahari pagi ini
pagi ini pula senja berkutat didapur untuk memasakan makanan kesukaan sahabatnya ia juga telah menyiapkan makanan untuk anak anak meli dan sudah menyiapkan semua keberangkatan mereka untuk menuju ke jakarta sedangkan mentari telah diberi kabar oleh senja adik nya setuju bila ibunya dibawa ke jakarta
setelah mendengar adik adik nya setuju ibunya dibawa ke jakarta langsung saja setelah paginya senja mengurus semua nya dan juga biaya administrasi nya telah dilunaskan jadi mereka tidak ada halangan untuk pergi
mobil hitam yang di kendarai oleh supir senja pun tiba di rumah sakit bersama langit dan bintang untuk melihat ibunya mereka tidak bisa ikut karna harus sekolah setela libur panjang juga mereka akan pergi menyusul sang ibu..
''sudah siap semua nak'' tanya senja ketika sampai si ruangan meli
''sudah bu'' jawabnya mentari
''baikla kalau begitu kita sarapan dulu ya..mel aku akan menyuapi mu ya'' tawarnya sambil tersenyum melihat sahabatnya yang sedang bangun itu
''terima kasih sen kamu telah repot untuk datang kesini kamu juga akan membawa ku ke jakarta..
aku sangat beruntung memiliki mu'' ujar meli dengan mata berkaca kaca setelah lama ia tak dapat melihat senja dan hari ini akhirnya mereka bertemu juga
''sttt sudahla kamu masih sakit tidak boleh terlalu banyak bicara ya'' jawabnya sambil menyuapi meli dengan telaten
usai sudah waktunya sarapan mereka segera bergegas pergi dengan meli yang berada didalam ambulance karna ia masih sangat lemah dan harus ditemani dengan alat bantunya ia juga ditemani dengan senja dan mentari yang selalu berada di sampingnya..
sedangkan mobil senja dibawa supirnya sendirian menuju jakarta
JAKARTA
sampai sudah mereka di rumah sakit milik senja
beberapa tim dokter dan suster telah menyambutnya langsung di depan loby rumah sakitnya..
mereka langsung membawa meli ke ruang ICU dan memberikan perawatan yang sangat baik
setelah menunggu beberapa saat akhirnya dokter muda pun keluar
''leo bagaimana keadaan temen mama'' tanya senja pada leo sahabat dari anak nya itu leo memang memanggil nya mama karna mereka sudah sangat akrab sejak lama
''alhamdulilah keadaan nya sudah agak membaik mam dan sebentar lagi akan kami pindah kan ke ruang VVIP'' jawab leo sambil memandang senja yang berada disamping mentari sambil tersenyum
''ou iya leo kamu tolong hubungi ken ya suruh kesini tapi jangan bilang apa apa cukup bilang mama lagi disini'' suruh nya kepada leonard
''iya ma nanti aku hubungi ken ya'' jawabnya lagi
''mama bole masukkan le'' senja
''iya maa gak apa apa'' leonard
langsung saja mereka masuk ke ruangan ICU disana ia melihat meli yang sedang berbaring sambil tersenyum terhadap mereka
''bu. gimana keadaan ibu sekarang apa sudah baikan''
tanya mentari pada ibunya
''udah nak. ibu sudah baikan semua ini berkat tante mu kita berhutang budi padanya ibu sangat beruntung memili nya'' ujar meli
''kamu bisa aja.. lagi pula ini tidak seberapa tergantung kebaikan mu mel aku juga beruntung memiliki mu kau sahabat terbaik ku selamanya'' ujar mentari sambil tersenyum menatap sahabatnya itu
**tok..
tok**..
*
*
*
*
*
hay guys ini novel pertama aku tolong di dukung ya jangan lupa like komen dan jadikan aku vaforit kalian
thnk you😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Eva Rubani
lanjut seru niii
2023-01-16
0