pertemuan pertama

''masuk'' jawab mentari

''akhirnya kamu datang juga sayang..kenalin ini temen mama nama nya tante meli dan ini anak nya mentari...

mentari cantikan sayang'' tanya senja pada kenzo yang baru saja datang

''emm'' hanya dibalas deheman oleh kenzo dan itu membuat senja jengkel terhadap anak nya karna ia sangat dingin dengan wanita

''permisi'' ujar leo kepada semuanya

''oo leo masuk yoo tumben kau sopan biasanya lansung nerobos aja'' ujar ken dengan wajah datar nya

''ken itu yang di sebelah mama mu nama nya siapa aku pengen dong dikenalin..gila body nya itu keren banget muka nya juga cantik kayak model gitu lo tapi sayang pakaian biasa saja'' bisik leo di telinga ken

''kalau mau tau langsung tanya saja''' jawab nya dengan nada santai dan di dengar oleh mereka yang berada di ruangan itu sontak saja dengan kesal leo menginjak kaki kenzo

''aduhh awww...kau gila ya sakit tau!!'' jawabnya dengan melotot kan mata nya pada leo

''ada apa le kamu mau tau tentang apa memangnya?'' tanya senja pada leo

''leo mau berkenalan dengan wanita yang di sebelah mama'' bukannya leo yang menjawab namun kenzo la yang menjawab pertanyaan mamanya..

''ouh ini namanya mentari cantik kan namanya tentu namanya sangat cocok dengan orangnya...'' jawab senja dengan santai sambil merangkul bahu mentari

mentari yang selalu dipuji oleh senja hanya bisa menunduk kan kepala nya sambil tersenyum simpul karna ia sangat malu jika terus terus an di puji seperti ituu

mentari memang cantik bahkan dia wanita idaman di perkampungan nya hampir setiap remaja laki laki menyukai nya dan tak banyak pula wanita yang iri dengan nya

''sudah la sen lihatla anak ku itu dia sangat malu jika harus terus terusan kau puji'' ucap meli yang memperhatikan anak nya sambil menunduk itu

''itu memang kenyataan nya mel anak mu memang patut untuk dipuji dan aku berharap anakmu bisa menaklukan ken'' ucap senja dengan santainya dan membuat mata dua laki laki dan satu remaja wanita itu terbelalak mendengan ucapan nya

''apa'' ucap mereka serempak

''iya sayang kamu mau yaa sama mentari mama pengen gendong cucu cepet cepet soal nya'' mohonnya terhadap kenzo

''mama apa apaan si ken gak mau dijodohin ken masih muda ma belum saatnya untuk menikah'' ujar ken

''yasudah kalau begitu tidak apa tapi mama yakin calon menantu mama ini bisa diandalkan dan akan segera mencairkan es di tubuh mu itu'' jawab senja sambil mengusap usap punggung mentari dan dibalas dengan senyuman oleh empunya

''ken kalau lo gak mau lo bilang ajak sama mama lo..

gue siap kok nampung mentari kalau lo emang beneran gak mau sama dia..gue juga bingung sama lo jangan lo hom* ya masak gak suka sama dia padahal dari awal ketemu sama dia gue uda nak...'' belem sempat leo meneruska ucapan nya mata ken sudah tepat depan wajahnya dengan wajah yang datar dan mata yang melotot siapa yang tidak akan takut bila melihat ekspresi ken saat ini

''kalian berdua itu mama perhati'in berbisik terus emang apa yang kalian bicarakan si'' tanya mama senja

''leo mau suk...'' belum sempat ken memberitahu mamanya...

leo langsung saja memotong ucapan ken

''itu tante leo kesini mau bilang tante meli sudah bisa dipindahkan ke ruanga VVIP tapi leo tidak bisa ngomong dari tadi karna kenzo selalu saja melihat leo dengan tatapan berbisa nya itu''ujar leo sambil tersenyum melihat ken dan tangan nya yang mengelus punggung ken agar tidak marah padanya

*

*

*

**BERSAMBUNG

ini novel pertama aku tolong di bantu like dan vote ya

mkci 😍😍**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***