''kamu tak perlu khawatir nak ibu akan membayar semua pengobatan ibumu selama berada disini..
ibu juga ingin kalian ikut ibu ke jakarta untuk melakukan perawatan yang lebih baik disana'' ujar senja sambil mengelus punggung mentari dengan lembut
''tidak usa buk biar kami disini saja ibu tak perlu repot repot lagi pula aku tak sanggup membayarnya jika ibu di pindahkan ke jakarta..sedangkan aku saja belum mendapatkan pekerjaan'' balan mentari
''tak apa nak ibu ikhlas melakukannya ibu yang akan menanggung semua biaya selama kalian berada disana dan untuk pekerjaan kamu tak perlu khawatir..ibu akan memberi mu pekerjaan sesuai dengan kinerja mu'' jelas senja
''yasudah bu kalau begitu saya tanyakan dengan adik adik saya dulu dan semoga saja mereka mau..kalau begitu ibu tidur saja dulu perjalanan ibu cukup jauh pasti letih..eemm begini buk ruangan ini cuma ada kursi bagaimana kalau ibu kerumah kami dulu untuk istirahat'' tawar nya kepada senja pasalnya ditempat itu tak ada sofa seperti di ruangan VVIP pada umumnya disini cuma ada satu buah kursi plastik saja
''baikla kalau begitu ibu istirahat dirumah kalian dulu ya'' senja
''iya buk hati hati ya''
senja pun pergi dari ruangan itu meninggalkan meli serta mentari yang menjaga nya di ruangan itu setelah itu ia pergi menuju rumah meli dengan mengendarai mobilnya
''ya allah kasihan sekali meli ia sangat kesusahan saat ini dan dengan enaknya aku tinggal di mension yang luas itu bahkan mungkin luas rumahnya seluas walk ini closed di kamar ken bahkan untuk membayar biaya rumah sakit pun ia tak sanggup semoga saja kelak mentari memang berjodoh dengan ken dan adik adik mentari bisa sekolah dengan layak aku sungguh tak sanggup melihat keadaan ini'' batin senja saat sudah berada di depan rumah meli yang sederhana itu
''bu''
''ibu''
''ibu temen ibuku kan'' panggil langit adik laki laki mentari ia mencoba mengibaskan tangan nya di depan wajah senja karna kelihatannya ia melamun
''eeeh i- i ya nak aku teman ibu mu maaf ibu bengong tadi'' jawab nya dengan terbata bata karna kaget
''iya buk tidak apa apa silahkan masuk bu kamarnya sebelah sini'' jawabnya sambil tersenyum dan berjalan masuk kerumah
''iya nak terima kasih.. ibu bole bicara dengan kalian berdua dulu ? '' tanya mentari pada langit dan bintang adik adik mentari
''boleh bu'' jawab nya mereka kompak
''begini nak saya sangat ingin ibu kalian cepat sembuh apa boleh ibu mengajak ibu kalian ke jakarta agar dapat perawatan yang lebih baik dan untuk sekolah kalian bisa ikut ke jakarta'' jelasnya pada adik mentari
''kalau saya sangat ingin ibu sembuh saya juga setuju ibu di rawat ke jakarta agar cepat sehat dan untuk sekolah saya ingin disini saja buk tapi tidak tau dengan adik saya..bagaimana bintang kamu mau sekolah disana?'' jawab langit dan langsung bertanya pada adiknya
''kalau aku untuk saat ini sekolah disin saja dulu buk'' jawabnya bintang sambil tersenyum
''baikla kalau begitu kalian setuju yaa ibu kalian dibawa ke jakarta? '' dan dengan cepat diangguki oleh dua kakak adik itu
''bagaimana dengan kak mentari bu apa ia setuju'' tanya bintang
''kakak kalian tergantung dari kalian jika kalian setuju ia juga akan setuju'' jawabnya
''baikla kalau begitu bu'' jawab langit
''kalau begitu saya istirahat dulu ya karna besok ibu kalian akan langsung saya bawa ke jakarta'' ujarnya sambil tersenyum kepada mereka
''iya bu selamat istirahat'' jawab mereka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments