Bab. 3 Rencana Sandra

Bu sandra kembali ke kamarnya dengan hati gundah. Pasalnya dia sudah terikat perjanjian dengan rekan sosialitanya.

Flashback on

"Sudahlah Sandra kamu menyerah saja kali ini kamu pasti kalah" sela Riana ditengah perjudian mereka.

Sandra yang awalnya kekeuh akan memenangkan permainan akhirnya menyerah juga.

"Baiklah kau menang, apa maumu Riana???" pasrah sandra

"Kau tau anak gadisku Laura dia sangat tergila gila pada putramu David, aku mau kau menikahkan Laura dengan anak kesayanganmu itu, gimana???"

"Baiklah, tapi jangan terburu buru yang ada nanti putraku curiga dan malah dia mengetahui kalau aku sering main judi" sahut Sandra.

"Oke, ku tunggu berita baik itu" senyum licik Riana.

Flashback off

Sandra masih mondar mandir didalam kamarnya.

"Aku harus melakukan sesuatu, lagipula gadis itu tidak layak untuk David, wanita miskin kumal begitu apa bagusnya coba!!!" rutuk Sandra.

Setelah berfikir keras akhirnya Sandra mendapatkan ide.

"Aku tau harus melakukan apa" Sandra mengambil gawainya seraya menghubungi seseorang.

"Hallo, temui saya di caffe Glory nanti sore ada yang ingin saya bicarakan denganmu" Sandra langsung mematikan sambungan telfon nya.

********

Ditempat lain, setelah berbincang dengan nek mawar David berpamitan untuk mengantarkan tiara pulang.

"Dave antar Tiara pulang dulu ya nek" kata David

"Iyaa nak hati hati dijalan, salam buat orangtuamu yaa tiara" ucap nenek.

"Baik nek, assalamualaikum" pamit Tiara.

Mereka pun meninggalkan kediaman Mahendra.

Diperjalanan nampak senyum sumringah pada wajah Tiara, dia tak menyangka bahwa keluarga David sangat baik, meskipun ia masih ragu dengan calon ibu mertuanya.

"Sudah kakak bilang momy pasti menyetujui hubungan kita, kamu senang sayang?" ucap David seraya menagacak pucuk kepala tiara sedangkan tangan kanannya masih fokus pada stirnya.

Tiara hanya mengangguk dan tersenyum pada David menandakan dia bahagia.

"Giamana kalo kita makan dulu, kebetulan ini juga kan malam minggu" ajak David.

"Baiklah kak, oiya kak aku kaget tau pas tadi kakak bilang kalau kita akan menikah dalam waktu dekat, kok kakak gak ngomong dulu ke aku" ucap Tiara seraya menatap David yang sedang fokus berkemudi.

" Kejutan buatmu sayang, lagipula kakak udah gabisa lagi menunggu lama buat halalin kamu, kamu tau sendiri kan kakak udah cukup umur untuk membangun rumah tangga, tentunya kakak hanya ingin kamu yang jadi istri kakak, orang yang sangat kakak cintai" jawab David seraya membalas tatapan Tiara diiringi senyum hangatnya..

Kehangatan dan kelembutan itulah yang selalu membuat Tiara nyaman bersama David, Sehingga dia yakin menetapkan hatinya untuk kekasihnya itu sebagai pelabuhan terkahir.

Begitupun David, ia sangat mengagumi sosok Tiara selain cantik dan sederhana Tiara tidak banyak tingkah sebagai mana kebanyakan anak gadis di zaman sekarang. Sifatnya yang humble dan sayang kepada orang tua serta kelembutan Tiara saat bersama David yang membuatnya selalu merasa dihargai sebagai pasangan.

"Mau makan dimana sayang" tanya David.

"Terserah kakak saja, asal makanan halal" kekeh Tiara.

tambah satu poin yang membuat David menyukai Tiar. Ia tidak pernah menolak ketika David ajak makan dimanapun tapi ia akan protes ketika David menyebutkan restoran mewah dan mahal. Ide jahil David pun muncul.

" Oke sayang, kita cari restoran termahal dikota ini, berangkaaattt" ucap David.

" Iiihh kakak ini sudah tau aku gk suka kalo diajak makan ditempat mahal" protes Tiara.

Tiara yang memang sudah terbiasa hidup sederhana memang lebih suka kalau diajak makan makanan kaki lima.

Baginya terlalu berlebihan jika harus menghabiskan banyak uang hanya untuk sekedar isi perut. Sedangkan diluaran sana masih banyak orang yang kelaparan.

Begitupula David, ia tidak pernah menolak keinginan sang pujaan hatinya itu. meski pun awalnya ia kurang nyaman makan ditempat yang menurutnya rada kumuh, namun akhirnya dia jadi terbiasa juga.

" Hehe kaka hanya becanda sayang, mari kita makan ditempat paforit kita pecel lele lesehan mang Ujang, lets go"

Mereka pun melanjutkan perjalanan.

.

.

.

Bersambung...

Episodes
1 Bab.1 Memperkenalkan
2 Bab.2 POV Tiara
3 Bab. 3 Rencana Sandra
4 Bab. 4 Devano Mahendra
5 Bab.5 Lamaran
6 Bab.6 Hari Pernikahan
7 Bab.7 Keputusan
8 Bab.8 Sah.!!!
9 Bab.9 Keberadaan David
10 Bab.10 Keputusan Devan
11 Bab.11 Amarah
12 Bab.12 David pergi
13 Bab.13 Kerumah Suami
14 Bab.14 Selera Sama
15 Bab.15 Drama Sebelum Tidur
16 Bab.16 Perasaan Aneh
17 Bab. 17 Gara Gara Media Sosial
18 Bab.18 Dikomporin Bi Esih
19 Bab.19 Pecah Telor
20 Bab.20 Mulai Menerima
21 Bab.21 Salah Faham
22 Bab.22 Chandu
23 Bab.23 Mulai Bucin
24 Bab.24 Tiada kata lelah
25 Bab.25 Rumor
26 Bab.26 Perjalanan
27 Bab.27 Masa Kecil
28 Bab.28 Alasan Sebenarnya
29 Bab.29 Pertanyaan
30 Bab.30 Membuka Rahasia
31 Bab.31 Pagi
32 Bab.32 Pulang
33 Bab.33 Undangan Dinner
34 Bab.34 Makan Malam part 1
35 Bab.35 Makan Malam Part 2
36 Bab.36 Ternyata
37 Bab.37 Laura & Yoga
38 Bab.38 Pohon Mangga
39 Bab.39 Tiara Hamil, Devan Emosi
40 Bab.40 Ikut ke Kantor
41 Bab.41 Sudah Sepantasnya
42 Bab.42 Ikhlas
43 Bab.43 Hanum
44 Bab.44 Bunda part 1
45 Bah.45 Bunda part 2
46 Bab. 46 Tasyakur Empat Bulan
47 Bab.47 Bertemu
48 Bab. 48 Melihat Dari Jauh
49 Bab. 49 Terus Mengunjungi
50 Bab.50 Bertemu dan Terungkap
51 Bab.51 Kecelakaan Tunggal
52 Bab.52 Make Over
53 Bab.53 Di Grebeg Warga!!!
54 Bab.54 Menikah Mendadak
55 Bab.55 Mertua & Menantu
56 Bab.56 Fist Kiss Sugar Baby
57 Bab.57 Call Me Daddy!!!
58 Bab.58 Permulaan
59 Bab.59 Bertemunya Nenek & Bunda
60 Bab.60 Pagi Hanum
61 Bab.61 On The Way with Mona
62 Bab.62 The First
63 Bab.63 Kebahagiaan
64 Bab.64 Perkara Cucu
65 Bab.65 Fitting Baju
66 Bab.66 Jebakan
67 Bab.67 Datang
68 Bab.68 Tamu Kepo
69 Bab.69 Terbakar Api Cemburu
70 Bab.70 Maaf
71 Bab.71 Ibu Tiri
72 Bab.72 Tak Seharusnya
73 Bab.73 Nasihat Nenek
74 Bab.74 Penyesalan Sandra
75 Bab.75 Menari Diatas Pasir
76 Bab.76 Pawang
77 Bab.77 Terlambat
78 Bab.78 Morning kiss
79 Bab.79 Cucu Laki Laki
80 Bab.80 Harga Diri
81 Bab.81 Baik Baik Saja
82 Bab.82 Maafkan
83 Bab.83 Rencana
84 Bab.84 Rencana yang Gagal
85 Bab.85 Khawatir
86 Bab.86 Kenyataan yang Mengejutkan
87 Bab.87 Bangga
88 Bab.88 Terkejut
89 Bab.89 Ingin Mati Saja
90 Bab.90 Bisikan Maut
91 Bab.91 Percikan Api Cinta
92 Bab.92 Telat
93 Bab. 93 Meet
94 Bab.94 Tes
95 Bab.95 Penyesalan
96 Pengumuman!!!
97 Bab.96 Ternyata
98 Bab.97 Gagal Kejutan
99 Bab.98 Alena dan sang Asisten
100 Bab.99 Rembes
101 Bab.100 Lahir
102 Bab.101 Ryshaka Devandra
103 Bab.102 Sakit tapi tak Berdarah
104 Bab.103 Perkara Stroller bayi
105 Bab.104. Nikahkan saja!!
106 Bab.105 Sandra Winata
107 Bab.106 Salah Faham
108 Bab.107 Tercyduk.!!
109 Bab.108 Keputusan David
110 Bab.110 Usia Tua, Jiwa Muda
111 Bab.111. Ahh..
112 Bab.112 Sebuah Tekad
113 Bab.113 Mas Berjambang
114 Bab.114 Bertemu Tante Girang
115 Bab.115 Kebahagiaan yang Sempurna
116 Bab.116 Adik Untuk Shaka
117 Bab.117 Mandi Plus+
118 Bab.118 Devan Cemburu
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Bab.1 Memperkenalkan
2
Bab.2 POV Tiara
3
Bab. 3 Rencana Sandra
4
Bab. 4 Devano Mahendra
5
Bab.5 Lamaran
6
Bab.6 Hari Pernikahan
7
Bab.7 Keputusan
8
Bab.8 Sah.!!!
9
Bab.9 Keberadaan David
10
Bab.10 Keputusan Devan
11
Bab.11 Amarah
12
Bab.12 David pergi
13
Bab.13 Kerumah Suami
14
Bab.14 Selera Sama
15
Bab.15 Drama Sebelum Tidur
16
Bab.16 Perasaan Aneh
17
Bab. 17 Gara Gara Media Sosial
18
Bab.18 Dikomporin Bi Esih
19
Bab.19 Pecah Telor
20
Bab.20 Mulai Menerima
21
Bab.21 Salah Faham
22
Bab.22 Chandu
23
Bab.23 Mulai Bucin
24
Bab.24 Tiada kata lelah
25
Bab.25 Rumor
26
Bab.26 Perjalanan
27
Bab.27 Masa Kecil
28
Bab.28 Alasan Sebenarnya
29
Bab.29 Pertanyaan
30
Bab.30 Membuka Rahasia
31
Bab.31 Pagi
32
Bab.32 Pulang
33
Bab.33 Undangan Dinner
34
Bab.34 Makan Malam part 1
35
Bab.35 Makan Malam Part 2
36
Bab.36 Ternyata
37
Bab.37 Laura & Yoga
38
Bab.38 Pohon Mangga
39
Bab.39 Tiara Hamil, Devan Emosi
40
Bab.40 Ikut ke Kantor
41
Bab.41 Sudah Sepantasnya
42
Bab.42 Ikhlas
43
Bab.43 Hanum
44
Bab.44 Bunda part 1
45
Bah.45 Bunda part 2
46
Bab. 46 Tasyakur Empat Bulan
47
Bab.47 Bertemu
48
Bab. 48 Melihat Dari Jauh
49
Bab. 49 Terus Mengunjungi
50
Bab.50 Bertemu dan Terungkap
51
Bab.51 Kecelakaan Tunggal
52
Bab.52 Make Over
53
Bab.53 Di Grebeg Warga!!!
54
Bab.54 Menikah Mendadak
55
Bab.55 Mertua & Menantu
56
Bab.56 Fist Kiss Sugar Baby
57
Bab.57 Call Me Daddy!!!
58
Bab.58 Permulaan
59
Bab.59 Bertemunya Nenek & Bunda
60
Bab.60 Pagi Hanum
61
Bab.61 On The Way with Mona
62
Bab.62 The First
63
Bab.63 Kebahagiaan
64
Bab.64 Perkara Cucu
65
Bab.65 Fitting Baju
66
Bab.66 Jebakan
67
Bab.67 Datang
68
Bab.68 Tamu Kepo
69
Bab.69 Terbakar Api Cemburu
70
Bab.70 Maaf
71
Bab.71 Ibu Tiri
72
Bab.72 Tak Seharusnya
73
Bab.73 Nasihat Nenek
74
Bab.74 Penyesalan Sandra
75
Bab.75 Menari Diatas Pasir
76
Bab.76 Pawang
77
Bab.77 Terlambat
78
Bab.78 Morning kiss
79
Bab.79 Cucu Laki Laki
80
Bab.80 Harga Diri
81
Bab.81 Baik Baik Saja
82
Bab.82 Maafkan
83
Bab.83 Rencana
84
Bab.84 Rencana yang Gagal
85
Bab.85 Khawatir
86
Bab.86 Kenyataan yang Mengejutkan
87
Bab.87 Bangga
88
Bab.88 Terkejut
89
Bab.89 Ingin Mati Saja
90
Bab.90 Bisikan Maut
91
Bab.91 Percikan Api Cinta
92
Bab.92 Telat
93
Bab. 93 Meet
94
Bab.94 Tes
95
Bab.95 Penyesalan
96
Pengumuman!!!
97
Bab.96 Ternyata
98
Bab.97 Gagal Kejutan
99
Bab.98 Alena dan sang Asisten
100
Bab.99 Rembes
101
Bab.100 Lahir
102
Bab.101 Ryshaka Devandra
103
Bab.102 Sakit tapi tak Berdarah
104
Bab.103 Perkara Stroller bayi
105
Bab.104. Nikahkan saja!!
106
Bab.105 Sandra Winata
107
Bab.106 Salah Faham
108
Bab.107 Tercyduk.!!
109
Bab.108 Keputusan David
110
Bab.110 Usia Tua, Jiwa Muda
111
Bab.111. Ahh..
112
Bab.112 Sebuah Tekad
113
Bab.113 Mas Berjambang
114
Bab.114 Bertemu Tante Girang
115
Bab.115 Kebahagiaan yang Sempurna
116
Bab.116 Adik Untuk Shaka
117
Bab.117 Mandi Plus+
118
Bab.118 Devan Cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!