Kring...... kring..... kring......
Tiba-tiba ponsel Aldi berdering. Ternyata ada telepon masuk dari Ayahnya yang sedang bekerja di luar kota.
Kata ayahnya Aldi, ia telah menemukan gadis yang pas untuk Aldi sebagai pasangan.
"Pa , aku masih sekolah. Belum juga lulus SMK, kuliah aja belum,kok papa malah ngotot nyariin aku pacar sih pa. Aku masih ingin berkarir setelah tamat sekolah pa, Aku gak mau nikah dulu," kata Aldi di telepon.
"Aldi, papa khawatir dengan sikap kamu yang dingin dan cuek ini, tidak ada perempuan yang berani ngedeketin kamu. Gak ada salahnya kan papa cariin kamu perempuan, setidaknya kamu belajar ngedeketin perempuan. Masalah karir, kamu bisa kerja di perusahaan papa nantinya. Kamu gak perlu mikirin itu," kata Ayah Aldi.
"Pa, aku bisa pilih perempuanku sendiri, papa gak usah repot-repot cariin aku pacar ya!"
"Kamu ini memang anak yang keras kepala, ya udah buktiin ke papa kalo kamu bisa cari pacar. Besok papa pulang ,kamu bawa pacar kamu itu ke rumah," kata Ayah Aldi yang langsung menutup teleponnya.
Aldi kebingungan, dimana ia harus mencari perempuan untuk di jadikan pacar. Kemudian ia berbaring di tempat tidurnya sambil memainkan ponselnya.
Tiba-tiba ia teringat dengan Mira, perempuan yang tadi pagi menabrak mobilnya dan masih memiliki hutang kepadanya.
Kemudian ia memikirkan 1 cara untuk mendapat keuntungannya sendiri.
Kemudian Aldi beristirahat dengan tenang, sekarang tidak ada lagi yang mengganggu pikirinnya.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Mira terbangun dari tidurnya pada pukul 16.00.
"Astaga,kenapa gue ketiduran sih," kata Mira saat terbangun dari tidurnya.
Ia kemudian bergegas keluar dari kamarnya,terlihat ibunya Mira sudah duduk di kursi ruang tamu.
"Bapak belum pulang bu?" tanya Mira kepada ibunya yang sedang duduk.
"Belum nak"
"Buk gak ada kerjaan lagi untuk Mira?, Mira bosen diem terus kayak gini. Apa Mira cari kerja aja ya buk?"
"Kamu kan masih sekolah, masak kerja sih " kata Bu Ranti sambail membelai rambut anaknya.
"Iya bu,Mira mau bantu Ibu sama Bapak nyari uang bu," kata Mira. Ia masih takut memberitahu ibunya tentang hutang yang ia punya ke Aldi.
"Gak usah nak,kamu fokus belajar aja. Biar ibu sama bapak yang cari uang," kata Bu Ranti kemudian.
"Iya deh bu," kata Mira menurut.
Setelah sekian lama berbasa basi dengan ibunya,Mira pun pergi meninggalkan ibunya untuk mandi karena jam menunjukkam sudah pukul 17.00.
Pukul 18.00 Pak Saman yang merupakan bapaknya Mira pulang dari kerja membawa oleh-oleh. Kata Pak Saman, ia mendapat oleh-oleh dari bosnya yang baru saja pulang dari luar kota. Bukan hanya dia yang dikasi, karyawan-karyawan lainnya juga dikasih oleh bosnya.
"Miraa,,, sini nak," Pak Saman memanggil Mira yang sedang sibuk di kamarnya.
"Iya pak," kemudian Mira keluar menghampiri bapaknya.
"Bapak baru pulang? maaf Mira gak tau kalo bapak pulang soalnya masih ada kerjaan di kamar pak," kata Mira merasa bersalah karena tidak menyambut bapaknya pulang. Biasanya Mira selalu menunggu kedatangan bapaknya dan menyambutnya.
"Iya tidak apa-apa nak," kata Pak Saman..
Kemudian Pak Saman memberikan oleh-oleh yang ia dapat dari kantornya kepada Mira,untuk di hidangkan.
**** Pindah ke Aldi.....****
Saat ini Aldi masih tidur-tiduran, masih males untuk bangun. Ia sangat bosan dengan kehidupannya yang tanpa teman.
Di tambah pembantunya lagi pulang kampung,sehingga tidak ada yang melayaninya. Setiap hari hanya bermain game dikamarnya atau memainkan alat musiknya.
Papanya Aldi masih sibuk kerja di luar kota,sedangkan mamanya Aldi ikut keluar kota bersama papanya. Dari kecil Aldi di tinggal sendirian oleh orang tuanya.
Aldi mempunyai kakak perempuan bernama Sarah, tetapi kakaknya sudah menikah sehingga Sarah tidak lagi tinggal di rumah orang tuanya.
Biasanya saat Aldi masih kecil, Sarah selalu menemani Aldi bermain. Tetapi hari ini Aldi harus sendirian di rumah.
Pukul 20.00 Aldi mendengar ada suara mobil berhenti di garasi rumahnya. Aldi pun segera menengok keluar. Rupanya mobil itu adalah milik papanya Aldi yang baru pulang dari luar kota.
"Loh katanya papa pulangnya besok?" Tanya Aldi kaget.
"Iya mumpung sempat Aldi, soalnya besok sore papa mau berangkat keluar kota lagi," kata papanya menjelaskan
"Terus kok mama gak ikut?" Tanya Aldi.
"Mama kamu lagi nyiapin dokumen-dokumen papa untuk meeting 2 hari lagi soalnya client nya penting banget"
"Hmm Aldi kira papa sama mama udah selesai kerja di luar kota," keluh Aldi.
"Belum Aldi, papa sama mama kerja juga kan untuk Aldi. Lagipula kamu udah gede kok"
"Iya deh pa," Kata Aldi cemberut.
"Terus Gimana dengan perempuan yang tadi kamu janjikan, jadi kan besok diajak kesini?," tanya papanya Aldi.
"Kata papa kan besok mau keluar kota lagi sorenya?"
"Iya kan habis ketemu pacar kamu"
"Huhhh iya deh, papa mending istirahat aja dulu. Besok pulang sekolah aku bawa pacar aku," kata Aldi kemudian
"Oke siap,awas kamu ingkar janji," kata Papanya Aldi yang kemudian pergi ke kamarnya.
Aldi pun masuk ke kamarnya sendiri dan tidur.
\=\=\=\=\=\=\=\=
Esoknya Mira berangkat ke sekolah seperti biasa. Ia masih kepikiran sama hutang yang harus ia bayar ke Aldi.
Harusnya hari ini ia membayar sebagian hutangnya ke Aldi. Tetapi ia tak punya uang sepeserpun selain uang jajan yang dikasi ibunya, itupun hanya Rp 10.000.
Dengan perasaan yang gelisah Mira mengendarai sepeda motornya.
Sesampainya disekolah,ia langsung masuk kelas. Di kelas ia melihat hanya beberapa siswa yang baru datang.
"Tina belum datang ya,tumben. Si pria brengsek juga belum" Mira berbicara sendirian lagi.
Kemudian ia duduk di bangkunya dan menaruh tasnya. Beberapa menit kemudian , Aldi datang. Jantung Mira berdebar-debar,bukan karena jatuh cinta. Tetapi karena takut Aldi akan menanyakan uang yang harus ia bayar hari ini.
"Eh cewek galak, gue berubah pikiran tentang yang kemarin," Kata Aldi kepada Mira.
"Berubah pikiran gimana maksud lo?" tanya Mira. Jantung Mira semakin berdebar-debar karena ia takut, si pria brengsek ini akan menagih hutangnya secara cash lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments