Malam hari telah tiba setelah Naura solat isya, Naura di bantu oleh beberapa pembantu untuk memakai pakaian kebaya bernuansa putih dengan makeup tipis yang membuat penampilan Naura semakin cantik walau dengan makeup yang sangat minimalis.
sementara Nathan bersama pak ustad , papa Edwan , dokter Ilham, mama Maya dan beberapa pembantu di rumah itu telah berkumpul menunggu kedatangan Naura.
tak berapa lama kemudian Naura datang. Naura duduk di samping Nathan dan acara ijab kabul di mulai dengan suara pak ustadz kemudian di susul oleh suara Nathan dengan satu tarikan napas Nathan sudah menjadikan Naura sebagai istri sahnya di mata Allah.
semua yang ada di dalam ruangan itu mengucapkan kalimat sah dan mengucapkan Alhamdulillah acara pernikahan Nathan dan Naura berjalan lancar walau kedua pengantin sebenarnya tidak menginginkan pernikahan ini.
mama Maya memberikan kedua cincin kepada Naura dan juga Nathan cincin yang bertulisan nama pasangan mereka.
"makasi nyonya." ucap Naura menatap cincin pernikahannya dengan mata berbinar-binar memandang cincin itu begitu indah.
"jangan lagi memanggil ku Nyonya kau sudah menjadi anak ku sekarang dan kau harus memanggil ku dengan sebutan mama." jelas. mama Maya lembut memeluk Naura.
Naura membalas pelukan mama Maya dengan senang karena dia bisa mendapatkan kehangatan pelukan seorang ibu yang selama ini ia inginkan.
...****************...
kini Naura tinggal di kamar atas yang letaknya bersebelahan dengan kamar Nathan.
sesudah acara akad nikah yang mengubah status Naura kini berubah menjadi istri Nathan. Naura segera membersihkan dirinya lalu merebahkan badannya di atas ranjang yang berukuran cukup besar di bandingkan kamar lamanya dulu.
Naura menatap sebuah bingkai foto yang menampakan gambar dirinya dengan seorang wanita paru baya, ia memandangi nya dengan air mata yang berhasil lolos begitu saja dengan indah, walau Naura sudah mengetahui bahwa bi Tami bukan ibu kandungannya namun Naura sangat menyayangi bi Tami karena telah merawat Naura sejak kecil.
"Mama sekarang Naura sudah menikah entah bagaimana pernikahan Naura kedepannya." lirih Naura sambil memeluk bingkai foto itu dan mengeluarkan air mata dari sudut matanya mengingat pernikahan yang saat ini ia jalani.
berbeda dengan Naura yang meratapi nasibnya, Nathan malah menatap cincin yang pernikahannya dengan tatapan datarnya tidak ada ekspresi senang atau ekspresi benci yang terbentuk di raut wajah tampannya.
Nathan mengambil kalung yang tergantung di lehernya yang selama ini ia pakai dan memasukan cincin itu sebagai mainan kalung barunya, terbentuk senyum tipis di bibir Nathan yang hampir tak terlihat.
pagi hari tiba dengan suara kegaduhan masakan di lantai bawa menambah kesan pagi yang sangat sibuk. Naura yang sudah seperti biasa terbangun pagi dan segera mandi membersihkan badannya, melaksanakan ibadah solat subuh.
Naura turun ke lantai bawa niat untuk membantu bi Nani namun saat ia sampai ke dapur ternyata mama Maya sudah ada di sana.
"selamat pagi sayang." sapa mama Maya lembut.
"pagi nyo...ups maksudnya mama." ucap Naura menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal, ia masih belum terbiasa memanggil mama Maya dengan sebutan mama.
"kenapa bangun pagi sekali sayang,?" tanya mama Maya.
"sudah kebiasaan ma, sehabis solat subuh Naura tidak bisa tidur lagi kalau dulu sih habis solat subuh Naura membersihkan rumah, " tutur Naura jujur.
"oh ya udah kalau gitu sini bantu mama masak." ajak mama Maya dan di anggukan oleh Naura.
Naura membantu memasak bersama mama Maya dengan canda tawa menggema di seluruh ruangan hingga membuat papa Darwin menghampiri mereka.
"wih asik bener ya masaknya, " tegur papa Darwin yang baru ikut bergabung bersama mama Maya dan Naura.
"selamat pagi papa." sapa Naura dengan senyum manisnya.
"selamat pagi sayang," balas papa Darwin.
"masak apa ma,?" tanya papa Darwin mencolek dagu istrinya membuat mama Maya jadi malu karena ada Naura yang melihatnya sementara Naura yang mengerti keadaan menutup matanya dengan kedua tangannya.
"lanjutkan lah mama, aku tidak melihatnya ." jelas Naura menutup mata dan menghadap kebelakang membuat papa Darwin dan mama Maya tertawa melihat tingkah Naura.
Nathan yang baru keluar dari kamarnya segera ke sumber suara yang membuat ketenangan tidur Nathan terganggu. Nathan memperhatikan papa dan mamanya yang tertawa puas saat melihat tingkah Naura entah mengapa hati Nathan sangat ikut hangat melihat hal itu.
Nathan kembali ke kamarnya untuk membersihkan badannya. walaupun statusnya kini menjadi suami Naura namun ia malas mempedulikan Naura, toh nanti setelah SMA Nathan akan segera menceraikan Naura.
Naura yang sudah masuk kedalam kamar, berganti seragam segera turun kebawah menghampiri mama Maya dan papa Darwin yang menunggu kedua anaknya untuk ikut sarapan.
setelah sarapan Nathan segera ke sekolah menggunakan motor kesayangannya dan pergi meninggalkan kediaman rumahnya, Naura yang melihat tingkah Nathan yang cuek agak sedikit sesak namun ia segera menepis perasaannya.
"Ma ..pa Naura berangkat dulu ya." Pamit Naura mencium tangan mama Maya dan papa Darwin. Mama Maya juga memberikan uang jajan pada Naura dengan jumlah banyak, awalnya Naura menolak namun mama Maya memaksa membuat Naura mau tak mau harus menerima uang pemberian mama Maya.
"makasi mama." kata Naura tulus memeluk mama Maya.
Naura segera naik ke dalam mobil barunya dengan supir yang sudah bersiap mengantar Naura ke sekolah. Naura melambaikan tangan ke arah papa Darwin dan Mama Maya mereka sangat bahagia karena anak mereka sendiri Nathan tidak pernah melakukan hal itu sangking datar dan dinginnya seorang Nathan.
"lihat lah pa pilihan mama Memang tidak pernah salah." ucap mama Maya menatap kepergian Naura.
"iya sayang kalau gitu papa juga segera berangkat kantor ya sayang." pamit papa Darwin mencium puncak kepala istrinya.
"iya hati-hati di jalan sayang." balas Mama Maya.
papa Darwin pergi meninggalkan kediamannya di jemput oleh supir sekaligus sekertaris pribadinya.
N & N bersambung 😊🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Syahlia Aida
apa sebenarnya Nathan naksir Naura?
2023-01-11
1
@sulha faqih aysha💞
sabar Naura jangan di ambil hati sama kelakuan Nathan semua butuh proses
untuk saat ini memang Nathan cuek tapi lambat lain dia juga akan mengakui siapa kamu sebenarnya dan nantinya Nathan banyak saigan yang akan merebutkan hati kamu🤣🤣
2022-08-20
1
Chen Aya
sapa yang bucin duluan nih thor naura apa nathan
2022-08-10
1