Aku terkejut, mendengar suara seseorang begitu jelas sekali.
Ada suara ******* dan juga suara decitan. Asalnya dari balik pintu kamar hotel nomor 30 ini.
Tentu saja aku penasaran.
Aku berjinjit perlahan mengintip dibalik lubang anak kunci. Tidak terlihat jelas sama sekali.
Perlahan kutarik tuas pintu grendelnya.
Ternyata....tidak dikunci.
Jantungku berdebar keras.
Ketika pintu agak susah untuk kubuka lebar. Karena ada onggokan pakaian disana, menghalangiku pandanganku melihat apa yang ada didalam.
Suara ******* nafas dan lenguhan tak beraturan semakin mencabik-cabik dadaku.
Apa kamar ini sedang ada penghuninya? Berarti aku meminta kunci serepnya dalam keadaan tidak tepat.
Begitu pendapatku.
Aku harus pergi secepatnya. Sebelum pengguna kamar ini marah dan merasa terganggu privasinya.
Aku kembali berjinjit perlahan. Menarik kembali tuas grendel pintu kamar agar tertutup dengan sangat hati-hati.
"Bang Fael! Terus bang!.... Ya, ya,.... aaaah... Aaaah... pintar kamu bang!"
"Iya sayang..... aaah.... begini enak yang? Hmmmmm.... enak? Enak yaaaang?!"
Deg.
Aku terhenyak. Mendengar nama 'Fael' disebut. Dan aku,.... seperti mengenal jelas suara perempuan itu.
Aku berbalik arah.
Tak jadi meninggalkan tempat itu segera.
Mendorong paksa pintu kamar yang tadi sangat kujaga hingga tak terdengar si penyewa kamar.
Bruak!!!!
"Bang Fael! Mustika!!!!"
Aku terkejut sekali. Mataku melotot tak berkedip melihat hamparan pemandangan yang sangat menyakitkan tersaji diatas ranjang kamar hotel itu.
Dua tubuh bug*l berbeda jenis kelamin, tengah berdempet saling menautkan......
Ini gila!!!!!
Ini sungguh-sungguh gila!!!!!!!!!
Kedua orang itu terkejut mendengar teriakanku dan langsung berhamburan mencari penutup tubuh masing-masing.
"Kalian!!!!!"
Aku masih shock hingga tak mampu berbicara apa-apa. Hanya netraku yang panas memerah menatap keduanya yang terciduk tengah berbuat mesum kini duduk dipinggiran ranjang dengan wajah tertunduk.
"Sheila.... Aku masuk ya?"
Ratih bersama Glen, salah satu teman kerja Rafael masuk dengan mendorong gerobak meja berisi makanan spesial pesananku untuk merayakan aniversary ke-empat hubunganku dan Rafael.
Keduanya ikut diam seribu bahasa. Tak mampu berkata-kata. Hanya bibir keduanya yang terbuka karena bingung hendak apa setelah melihat kedua teman mereka dalam keadaan terbalut selimut duduk dipinggir ranjang kamar hotel.
Aku baru tersadar.
Baru konek setelah koslet otakku dalam beberapa belas menit tadi.
Jatuh airmataku.
Hancur perasaanku.
Bagaikan runtuh dunia ini kurasa.
Melihat kekasih dan sahabatku sendiri tengah asyik masyuk bercinta.
Kerennya mereka!!!!
Sangat sangat keren!!!!!!
"Sheila! Pada akhirnya, kamu melihat sendiri hubunganku dan Mustika! Jadi,.... kamu kini telah menyaksikannya sendiri. Maaf! Aku telah membuatmu kecewa. Aku..... memutuskan hubungan denganmu! Maaf!"
Plak. Plak.
Kuterjang mereka. Melayangkan tamparan pedas sekuat tenaga guna melampiaskan amarahku dijiwa.
Tak banyak kata. Aku keluar meninggalkan mereka dikamar hotel nomor 30 itu.
Hanya lelehan airmata.
Hanya pecahan hati yang terluka parah.
Aku pergi melesat secepatnya.
Tak kuhiraukan panggilan Ratih memanggil-manggil namaku.
Tak kuacuhkan teriakan Glen yang berusaha mengejarku.
Aku hancur sehancur-hancurnya.
Kau jahat Rafael! Kau jahat!
Kau lelaki terjahat yang pernah kukenal.
Kau cowok terjahat yang selama ini kuketahui.
Tunggulah, semua kejahatanmu padaku akan berbalik kembali nantinya padamu.
Hik hik hiks....
Aku berlari keluar hotel.
Ingin berlari sejauh mungkin. Ingin menghilang dari muka bumi ini.
Ingin menjadi orang lain dan bukan lagi sebagai seorang Sheila yang malang. Yang cintanya diselingkuhi tepat dihari jadi mereka yang ke-empat tahun.
Jalanan sepi dimalam hari jadi saksi bisu percintaanku yang kandas dengan begitu kejamnya.
Ciiiiiiit...........
Bruk. Gubrag.
...💞💞💞BERSAMBUNG💞💞💞...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Xianlun Ghifa
nyicil baca dulu ya Thor
2021-12-18
2
Irma Kirana
semangat kak untuk karya barunya. 🙏😀
2021-10-06
2
я𝓮𝒾𝓷A↠ͣ ⷦ ͣ𝓭𝓲𝓪𝓷✿
mustika dan fael lagi main garuk garukkan iya kan thor? soalnya ky orang keenakan pas digarukin, iya iya dia
situ..disitu...
deuh sheila, malang kali nasi kau
2021-10-05
2