Dengan sigap kaira menarik semangkuk bakso dari hadapan milan
"Tuh kan tinggal dikit...!" Seru kaira kesal
"Abisin aja nih... tapi ganti yg baru" ucap kaira modus sambil menggeser mangkuknya ke depan milan
"Kamu abisin juga punya aku cinta... tapi ganti somay ya... ya..." rengek luna manja
Milan menepuk dahi nya sambil memejamkan mata
"ternyata cewe itu lebih rumit daripada maen bola... ampun ampun" keluh milan sambil berjalan menuju meja waitress
😆😆😆😆😆😆😆
Sementara dibengkel reksi tampak berjalan mendekat kearah seorang lelaki yg berdiri disisi motor sport yg tadi diceritakan agus.
Reksi memindai penampilan pemuda itu yg terkesan kasual dengan tas gitar di belakang punggungnya
"Salah liat ga sii gue..." gumamnya yg kemudian membuat lelaki tadi membalikkan badannya
"Firman....." teriak reksi seraya menghambur memeluk sahabatnya itu. Firman adalah sepupu devan yg juga merupakan sepupu milan dan mereka semua memang bersama2 sejak kecil sampai pada suatu hari firman pindah mengikuti orangtuanya yg berpindah tugas
"Bro...." teriak firman membalas pelukan sahabatnya itu
"Makin sukses lo bro... hebat..." puji firman
"Yaa gini deh man... merintis ikut jejak bokap" jawab reksi
"Pakabar lo.. gada angin gada ujan tau2 nongol.. gila ya berasa mimpi gue..." ucap reksi masih tak percaya
"Alhamdulillah gue sehat...lo bakal sering bro ketemu gue, gue putusin balik kesini..." jawab firman sambil mendudukkan dirinya di samping reksi
"Wah... wah... kayanya ada yang ga beres nih... flamboyan kaya lo bisa tiba2 balik ke kota kecil kaya gini... jujur ada apaan nih..." ucap reksi menerka nerka
"Jangan bilang ini urusan bucin ya... cukup sepupu lo aja man lo jangan sampe ketularan" lanjut reksi sambil menahan senyum
"Haha... susah bohong sama lo bro..." ucap firman tergelak sambil menepuk dahinya
"Btw gimana kabar milan sering kesini ga... udah seminggu gue ga telponan sama dia" tanya firman penasaran
"Kebetulan... kebetulan dia ada di coffee shop,nah tuh motornya lagi di bongkar" ucap reksi sambil menunjuk motor sport merah yg sedang di perbaiki
"Masa... ? Wah asik nih bisa hang out sekalian... kangen juga gue udah lama ga ngobrol bareng lo lo pada"
Ucap firman sumringah mengetahui bahwa milan ada di tempat yg sama dengannya saat ini
"Ya udah kita kesana y..." ajak reksi
"Tunggu bro... motor g sekalian benerin remnya deh... tadi rada ga enak gue pake..." ucap firman menahan reksi yg sudah hampir melangkah
Setelah itu reksi memanggil salah satu mekaniknya dan menjelaskan tugas nya sekaligus menyuruhnya membawa motor firman
Setelah selesai memberi instruksi kepada salah satu anak buahnya reksi kembali ketempat firman menunggunya
"Lo rencana mau stay gitu man disini?" Tanya reksi melanjutkan obrolan mereka
"Gue udah putusin mau stay disini bro... selama ini rumah gue kan cma dijagain mang lim sama bi eti" ucap firman menyebut kedua asisten rumah tangga yg mengasuhnya dari kecil.
Kedua orang tua firman memiliki bisnis yg luas sehingga membuat mereka tidak bisa menetap di tempat tertentu dan mungkin saat ini firman lelah mengikuti kemana orang tuanya pergi, dan itu membuat firman memutuskan untuk tinggal di kota ini tanpa mereka.
Tentu saja awalnya kedua orang tua firman menolak tapi seiring berjalannya waktu mereka menyetujuinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments