"Ya udah g mandi dulu..." ucap kaira seraya berjalan menuju kamar mandi di dalam kamarnya.
"cinta...tunggu aku ya" ketik luna dalam ponselnya yg kemudian ia kirimkan ke nomer kekasihnya.
selang beberapa detik saja ponsel luna berbunyi "oke cinta... aku masih lama kok, klo udh sampe telpon aj ya"
bunyi pesan yg diterima luna tentu saja dari milan kekasihnya.
Setelah 15 menit kaira keluar dari kamar mandinya seraya melangkah menuju cermin "lo mau ajak gue kemana lun, biasanya juga lo udah kaya kembar siyam ma CINTA lo itu" cebik kaira mengejek,
"hmmm kita mau nyusul milan lun... dia lagi di bengkel"
ucap luna manja
"Whatttt.... gada tempat laen gitu? Ini sii namanya gue ngawal orang pacaran lun... ya ampuunnn yang bener aja..."
ucap kaira seraya melotot dan berhenti dari aktifitas skincare nya...
"sayang kita bakal ke bengkel nya rizal disana kan ada coffee shop nya jadi sambil nunggu motor milan kita cuci mata" ucap luna merayu. "Hhhhh..." keluh kaira mendelik sambil memasukkan ponsel kedalam slingphone nya.
"Lo harus keluar ka... liat dunia tetap berjalan sementara lo masih sedih terus, gue tau lo sedih ditinggal mama..."
ucap luna menyemangati kaira yg memang terlihat tak bergairah semenjak sang mama meninggal dunia beberapa bulan lalu.
Kemudian luna bergegas menarik tangan kaira dan memberikan kunci sepeda motor maticnya yg terparkir di halaman "lo aja yg bawa..." ucap luna ringan
"ish... kebbbiasaan... kalo gtu pake motor gue aja, tau gitu ngapain lo bawa motor kesini"
ucap kaira seraya menyerahkan kembali kunci motor luna kemudian melangkah ke sepeda motor miliknya sendiri, diikuti luna yang tersenyum puas melihat tingkah lucu sahabatnya itu.
Luna memang tidak begitu mahir dalam mengendarai sepeda motor lagi pula sepeda motor miliknya dipenuhi stiker hello kitty dan scotelite warna pink cerah yg menurut kaira sangat mengganggu pandangannya.
Kaira gadis yg tidak terlalu feminin sangat berbanding terbalik dengan sifat sahabatnya luna yang sangat girly dan lembut.
Kaira tampak menstarter sepeda motornya diikuti luna yg langsung naik membonceng.
Sekitar 30 menit menempuh perjalanan yg tidak terlalu mengebut akhirnya kaira dan luna menepi tepat didepan sebuah bangunan yg lumayan besar bertuliskan RIZAL AUTO.
Luna kemudian mengarahkan kaira untuk memarkir motor didepan halaman bengkel yg lumayan megah itu,
disisi kirinya terdapat sebuah coffee shop out dor yg memang dirancang untuk para costumer sambil menunggu kendaraan mereka selesai di service.
Luna mengambil ponsel kemudian menelpon
"Cinta aku udah sampe, kamu dimana?"
Ucapnya dengan gaya lembut dan manja sementara kaira hanya mengernyit melihat tingkah sahabatnya itu.
Tanpa mereka sadari dari dalam ruang kantor bengkel sepasang mata sedang menatap seksama ke arah mereka.
Setelah menutup telponnya luna kemudian menggandeng tangan kaira dan mengajaknya masuk "milan ada di pojok ka... ayo masuk!" Serunya dan tanpa menjawab kaira berjalan masuk.
"Cinta..." ucap luna setengah berteriak sambil menarik tangan kaira
"Hadeuh...hello... kaya setaun ga ketemu,baru bbrpa jam kaleee.." ucap kaira yg hampir terjatuh karna hentakan tangan luna.
"Nah gitu doank ka... jgn drumah terus..." ucap milan sambil tersenyum senang
"Iya ini gue keluar... tapi sekali gue keluar ngawal orang pacaran..." ucap kaira mengerucutkan bibir sambil mendudukan dirinya disalah satu bangku
"Cinta aku mau minum..." rengek luna manja
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments