Kini Willy telah duduk dengan manis di depan meja makan.
Mommy Fariz sengaja memasak berbagai aneka masakan untuk menyambut Willy yang lama tak mengunjunginya.
"Waaaah..mom....apa mom tau, salah satu alasan aku sangat menyayangimu adalah karena masakan mommy yang sangat enak.."puji Willy
"Dan pasti Daddy ku juga sangat menyanyangimu mom..."kata willy lagi
"Usaha teroooos..."kata Nathan
"Hei Nath, apa Dia pikir mommy ku tertarik menjadi mommy nya...?"tanya Fariz pada Nathan,
"Sudah kalian jangan berdebat...
sekarang kalian makan yang banyak...setelah ini kita akan ke hotel..malam ini kita semua menginap di hotel..supaya besok kita tidak terjebak macet."kata mommy Fariz
"Mom...bisakah aku pinjam mobil mommy?"tanya Willy
"Tentu sayang .... kau boleh bawa mobil mommy.."kata Mommy Fariz
"Aku merasa jadi anak pungut disini.."kata Fariz
"Ck..kau ini..."kata Mommy sambil menepuk lengan Fariz
"Kau mau kemana?"tanya Nathan pada Willy, sedangkan Daniar hanya menjadi pendengar.
"Aku mau naik mobil sendiri..aku tak mau semobil dengan mu dan Daniar..aku ogah jadi obat nyamuk..!"kata Willy kesal.
****
Sore menjelang...
Semua orang telah bergergas menuju hotel,namun tidak dengan Willy.
Ia justru sedang asyik menyusuri jalan dengan mobil mommy Fariz.
"Sungguh kota yang tenang dan nyaman..."guman Willy.
Willy terus berkeliling menikmati suasana kota, hingga ia melihat seorang lelaki tua yang sedang duduk di sudut taman kota.
Willy menepikan mobilnya kemudian ia turun dari mobil dan menghampiri bapak tua itu.
"Sore pak...sedang apa?"tanya Willy penasaran.
Meskipun ia tak mengenal bapak tua itu, tapi Willy merasa iba melihat bapak itu terdiam di sudut taman sambil memegang perutnya.
"Oh..sedang menunggu pembeli nak.."kata bapak itu
"Bapak jualan apa?"tanya Willy
"itu nak..."kata bapak tersebut sambil menunjuk beberapa tumpuk cobek yang diletakan tak jauh dari tempatnya duduk.
"Sudah laku pak?"tanya Willy
"Belum nak..dari tadi pagi belum ada yang laku.."
"Berapa harganya pak?"tanya willy
"Satunya 20 ribu nak..."
"Ada berapa buah itu pak?saya beli semuanya."kata willy tanpa ragu
"Ha...mau kamu buat apa nak?"
"Mau saya bagikan nanti..bapak hitung berapa jumlahnya ya.."
Bapak tua tersebut kemudian menghitung cobek yang ia jual..
"30 buah nak.."
"Ini ada uang satu setengah juta..buat bapak..bapak pulang..istirahat..oh iya..bapak pasti belum makan..ayo kita makan dulu.."ajak Willy
"Alhamdulillah...bapak...ba..pak..sungguh tak tau harus bagaimana mengucapkan terima kasih nak..semoga anak bahagia..selalu dilindungi Tuhan dari hal buruk dan dimudahkan semua urusan..."
Willy tersenyum mendengar ucapan bapak tua itu, kemudian ia memasukan cobek cobek tersebut ke bagasi mobil.
"Gila..berat juga..."gumam Willy
"Kita cari makan ya pak...bapak mau makan apa?"tanya Willy
"Tak usah nak..bapak sudah dapat uang banyak sekali.."
"Gak papa pak..sekalian temani saya berkeliling...nanti saya antar bapak pulang sekalian ya..."kata Willy
Bapak itu kemudian mengangguk pelan tanda setuju..kemudian mengikuti Willy naik ke dalam mobil.
"Nak..badan bapak kotor...tidak pantas duduk di mobil ini..."kata bapak tua itu..
"Jangan gitulah pak....kita jalan ya pak...."kata Willy kemudian menjalankan mobilnya pelan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments