Zhou Yun memutuskan untuk mencoba tombak Pembelah Langit. Dengan berlatih sebentar dia mulai terbiasa menggunakan sebuah tombak walau sebelumya dia hanya suka menggunakan sebuah pedang.
"Kekuatan penghancur yang Luar biasa! Ini memang pantas di sebut dengan tombak Pembelah Langit!"
Sekarang dia sedang memikirkan teknik bela diri yang tepat untuk dia gunakan saat bertarung menggunakan tombaknya, sebenarnya ada banyak teknik seni bela diri di buku Dewa Kaisar Langit yang dapat di kombinasikan dengan tombaknya, tapi untuk saat ini dia hanya bisa memilih dua teknik saja, karena dia masih seorang Ranah Emas Hitam, belum bisa mempraktekan teknik seni bela diri yang sangat tinggi milik Dewa Kaisar Langit.
Beberapa menit kemudian...
Akhirnya dia dapat menemukan teknik yang cocok untuk dirinya saat ini, yaitu teknik Angin Badai dan Gelombang Penghancur. Zhou Yun tahu bahwa dia telah memilih pilihan yang tepat ketika dia mulai membiasakan diri dengan teknik ini, saat metode teknik ini mulai beredar di tubuhnya, meridian dan titik akupunturnya mulai beresonansi bersama.
Setiap titik akupuntur memancarkan denyut berirama yang ringan dan kaya, dan meridiannya sedikit berdentum ketika dibuka dan ditutup.
"Resonansi Meridian? Resonansi Akunpuntur? Ini adalah tingkat dukungan tertinggi yang akan ditunjukkan oleh sebuah tubuh terhadap suatu metode!" Zhou Yun sangat senang.
Zhou Yun memikirkan hal ini dan dengan demikian memahami prinsip ini.
"Mungkin pikiranku dipenuhi dengan semua metode milik Dewa Kaisar langit, tetapi itu tidak cocok untuk tahapku saat ini. Pada akhirnya, saat ini saya hanyalah seorang yang masih berada di Ranah Emas Hitam. Pola pikir saya harus menekankan pelatihan di kehidupan ini."
Kekuatan yang di berikan oleh Dewa Kaisar langit dapat membawa segala macam keberuntungan dan membuka jalan baginya, dan bahkan dapat membiarkanya mengambil sebuah jalan pintas.
Tetapi pelatihan masih harus bergantung pada kekuatan ini untuk melangkahi rintangan dan memulai tantangan untuk mencapai puncak, selangkah demi selangkah. Ini tak tergantikan oleh pengalaman apa pun.
Dia mulai mengedarkan qi sejatinya, mengedarkan qi sejati dari gelombang besar di dalam tubuhnya. Meridian Zhou Yun menjadi seperti naga kecil bermain-main di gelombang laut yang luas, di isi hati mereka.
"Gelombang besar qi benar masih kurang sedikit keganasan. Sepertinya qi sejati dalam tubuh saya memerlukan penempaan lebih lanjut untuk benar-benar melatih beberapa hasil aktual dari qi sebenarnya."
Setelah pelatihan yang menghabiskan beberapa hari, Zhou Yun sudah jelas paham atas gelombang besar qi dan sudah cukup mahir. Namun, tidak pasti seberapa kuat itu.
Namun, karena periode pelatihan yang cukup lama, keganasan mulai terlihat dalam gelombang qi yang benar. Jika dominasi bertambah, maka metode ini akan dapat di tambahkan beberapa tingkat.
"Kekuatan bukanlah sesuatu yang bisa diperoleh dari keberuntungan saja tapi juga harus disertai usaha dan kerja keras!" Zhou Yun berpikir dengan hati-hati dan menghela nafas.
"Sepertinya, sudah waktunya untuk keluar dari tempat ini!"
Zhou Yun mulai menyelusuri jalan untuk keluar dari tempat ini. Di dalam perjalananya dia juga mengalahkan bebarapa monster dan mendapatkan batu kristal dari para monster yang dikalahkanya, setelah itu dia merasakan adanya dua kekuatan yang sangat besar sedang bertarung, Zhou Yun dengan cepat mencari dua keberadaan itu dengan rasa penasaran.
Zhou Yun terkejut dengan apa yang di lihatnya sebuah pertarungan antara dua monster raksasa Ranah Legenda, yaitu pertarungan Elang Halilintar dan Gorilla Api, monster yang sudah mencapai tahap Ranah legenda mereka dapat berbicara layaknya manusia dan mempunyai pikirian yang cerdas.
"Sepertinya mereka bertarung untuk saling memperebutkan wilayah mereka masing-masing, sungguh ironis manusia sama saja dengan para monster merebutkan dan mempertahankan wilayah kekuasaan mereka dengan ego yang tinggi dan nyawa sebagai taruhan."
Zhou Yun mengamati pertempran dua monster itu, sambil mulai memikirkan untuk menjinakkan salah satu moster ranah legenda yang sedang bertarung tersebut, dan dia sangat tertarik dengan Elang Halilintar, monster itu dapat membantunya segera keluar dari tempat ini secepatnya.
Kedua monster itu sama-sama kuat, pertarungan akhirnya mencapai puncaknya kedua monster itu beradu kekuatan dengan teknik terkuat mereka masing-masing dan hasilnya kedua monster itu sama-sama jatuh ke tanah dan sedang sekarat, ini menjadi sebuah kesempatan untuk Zhou Yun, Zhou Yun lalu menghampiri Elang Halilintar.
"Ternyata tebakanku benar, tadi aku merasakan adanya hawa kehadiran manusia, apakah kau kemari untuk membunuhku? Lalu mengambil batu keristal pada tubuhku untuk membuatmu lebih kuat?" Ucap Elang Halilintar yang sedang sekarat.
"Tidak, aku kebetulan melintas dan merasakan adanya sebuah pertarungan dan aku langsung kemari untuk melihat, aku dapat menyembuhkan mu, tapi kau harus membantuku untuk keluar dari tempat ini."
"Percuma saja, aku tidak bisa embantumu, karena aku terkena segel kutukan!"
"Segel kutankan?" Ucap Zhou Yun yang penasaran.
"Iya, saat 50 tahun yang lalu aku bertarung dengan seorang manusia tahap Ranah puncak Legenda, dia sudah membunuh kakak ku supaya agar dia mendapat batu kristalnya dan dapat menerobos ke Ranah Mistik, aku bertarung denganya di dekat tepi jurang dewa tak berujung, akhirnya akupun kalah olehnya dan dia menyegel diriku di bawah jurang ini, saat aku mencoba terbang keatas dan sudah mencapai setengah dari tinggi tempat ini, kekuatanku tiba-tiba menghilang, dan tidak bisa terbang, lalu aku jatuh ke tanah..."
"Aku bisa menghilangkan segel kutukan yang ada pada dirimu, akan tetapi dengan syarat, kamu harus membantu diriku keluar dari tempat ini dan membawaku ke sebuah kota."
"Kalau kau bisa maka lakukanlah, dan aku akan menuruti apa yang tadi kau ucapakan."
Zhou Yun lalu menyirami seluruh tubuh Elang Halilintar dengan air dari kolam dewa, air dewa tidak hanya menghilangkan luka dan memperkuat kultivasi tapi juga dapat menghilangkan efek dari sebuah segel kutukan. Ini lah yang Zhou Yun pelajari dari buku Dewa Kaisar Langit.
"Apa? Luka ku sembuh dalam sekejap! Kekuatan ku juga bertambah bahkan segel kutukannyapun lenyap? Siapa sebenarnya manusia ini? Mulai saat ini aku harus mengikutinya! Mungkin dengan ini aku dapat mencari keberadaan manusia yang telah membunuh kakak ku dan akan membalas dendam!" Batin Elang Halilintar.
"Mulai hari ini kamu adalah Tuanku dan apa yang kau katakan mulai saat ini adalah kewajibanku!" Elang HaliLintar dengan menundukan kepalanya dan memberi hormat.
"Bagus! Mulai saat ini aku adalah tuan mu! Dan mulai saat ini nama mu adalah Xiao Yan!"
Zhou Yun lalu menghampiri Gorilla Api yang ternyata sudah mati dan mengambil batu kristal moster dari tubuh Gorilla Api, bagi seorang kultivator batu monster ranah legenda ini sangat berharga dan dapat meningkatkan kekuatan berkali-kali lipat!
Kemudian Zhou Yun naik ke punggung Elang Halilintar dan terbang keatas keluar dari jurang dewa tak berujung, Zhou Yun akan pergi untuk melihat keadaan ibu dan adik-adiknya sekarang. Dia akan membuat perhitungan kepada semua musuh-musuhnya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
aim pacina
✌️🌟💯
2023-09-01
0
aim pacina
🙏👍🥇
2023-09-01
0
Justin Kadi
tahapan ranah kultivasi nya dijelaskan juga dong
2022-08-26
1