Bab.4 - Kembali

Zhou Yun dan Elang Halilintar terbang tinggi di atas langit menuju kota Henan tempat ibu dan adik-adiknya tinggal. Kota henan berada di wilayah utara kerajaan Wu, di perjalananya, Zhou Yun juga menanyakan beberapa pertanyaan kepada Elang Halilintar yang sudah ia beri nama Xiao Yan.

"Xiao Yan, apa kau tau siapa yang telah membunuh kakakmu?"

"Aku tidak tau siapa dia, tapi dia pernah mengatakan kalau dirinya itu dari Sekte Langit Biru dan aku juga tidak tau di mana tempat itu berada."

Zhou Yun mulai berpikir tentang Sekte Langit Biru, mungkin di situ terdapat orang-orang yang kuat dan sebenarnya Zhou Yun juga tidak mengetahui di mana tempat sekte itu berada.

Saat hampir mencapai kota, Zhou Yun memerintahkan Xiao Yan untuk turun di luar kota saja agar tidak menarik perhatian orang dari seluruh kota karena adanya monster Ranah Legenda dan menghindari adanya masalah yang tidak penting.

Zhou Yun masuk ke kota Henan mencopot seluruh pakaian perangnya dan mengganti dengan pakaian biasa dia tidak ingin ada prajurit Kekaisaran Qin yang mengetahui kalau dirinya masih hidup, karena kerajaan Wu sudah dikuasai oleh Kekaisaran Qin. Dia mulai masuk kota dan menuju rumahnya, saat Zhou Yun membuka pintu, semua orang yang di dalam rumah terkejut.

"Yun'er, kamu,kamu ternyata masih hidup!" Zhou Huanran langsung memeluk Zhou Yun dengan erat sambil menangis.

"Saya masih hidup ibu, langit masih belum memperbolehkan saya mati meninggalkan kamu ibu."

"Kakak ternyata kamu masih hidup! Aku senang sekali! Tidak mungkin kamu dapat di kalahkan oleh orang-orang jahat itu karena kamu sangat kuat!" Ucap Zhou Lian, adik perempuan Zhou Yun, berumur 6 tahun.

"Iya aku juga sudah menduga kalau kakak itu masih hidup!" Ucap Zhou Feng adik laki-laki Zhou Yun, berumur 13 tahun.

"Hahaha kalian ini, apakah kalian mengkhawatirkan kakak?" Zhou Yun sangat gembira dapat berkumpul dengan keluarganya kembali.

"Tapi ibu, dimana paman?"

"Paman mu sebenarnya sekarang sudah berada di ibu kota Wuchang, dia sedang mencari informasi keberadaan mu karena dia tidak percaya kalau kamu mati di medan perang."

Bagi Zhou Yun pamannya sudah ia anggap seperti ayahnya sendiri, setelah Ayah Zhou Yun hilang entah dimana. Pamanya telah melindungi dan menjaga ibu dan adiknya dengan baik setelah Zhou Yun memasuki kemiliteran saat berumur 13 tahun.

"Ibu, aku akan menyusul paman ke ibukota, tapi sepertinya kita juga harus pindah dari kerajaan ini, karena kerajaan ini sudah di kuasai kekaisaran Qin dan aku juga tidak ingin membahayakan kalian."

Zhou Yun membawa keluarga dan kerabat-kerabat yang sudah baik dengannya pergi dari kerajaan ini dengan kereta kuda yang sudah Zhou Yun beli, dan menginstruksikan untuk pergi ke arahTimur menuju wilayah kekaisaran Han. Zhou Yun juga menyewa beberapa pengawal yang kuat dan dapat di percaya untuk mengantar keluarga serta kerabatnya pergi dan dia juga menyuruh Xiao Yan untuk ikut menjaga dan mengamati dari atas langit.

Setelah semua persiapanya suah selesai mereka pergi ke arah timur menuju Kekaisaran Han, lalu Zhou Yun pergi ke kota Wuchang untuk menemui pamanya, dan melihat keadaan yang terjadi di ibukota sekarang, dia menggunakan teknik langkah angin untuk membuatnya sampai di kota Wuchang dengan cepat dan dalam 3 hari Zhou Yun tiba di kota.

"Heh heh, apa kamu sudah dengar lima hari lagi para bangsawan dan jendral serta prajurit yang masih setia kepada kerajaan Wu akan di penggal."

"Psht. kerajaan Wu sudah hancur dan hanya meninggalkan sejarahnya saja, bahkan Raja Wu juga telah mati dengan dikhianati oleh menteri kepercayaanya sendiri."

"Apa yang terjadi maka terjadilah. Dan sekarang kerajan Wu di kuasai oleh menteri Li Si di bawah kekuasaan Kekaisaran Qin."

Zhou Yun mendengar potongan percakapan ini dari seorang prajurit Kekaisaran Qin di sebelah meja di sebuah kedai makan.

Pada Saat tiba di Kota Wuchang, dia eleh mendengar apa yang telah terjadi saat ini.

Kerajan Wu sudah hancur dan di kuasai oleh Kekaisaran Qin, yang menjadi penguasa di negeri ini adalah Li Si, mengganti nama kerajaan ini dengan nama kerajaan Li di bawah kekuasaan Kekaisaran Qin dan lima hari lagi Li Si akan mengeksekusi dan memenggal para bangsawan dan jendral yang tidak tunduk padanya.

Zhou Yun makan dan minum sendirian, tetapi pendengaranya terfokus kepada semua sisi. Teknik pendengaranya lebih kuat sepuluh kali lipat dari pada seorang kultivator ranah Emas Hitam biasa dan bahkan teknik pendengaranya lebih kuat dari pada seorang dari ranah Legenda.

Segala macam informasi dan pesan mengalir masuk ketelinganya saat ini.

Informasi yang berguna terus-mererus tersaring dan terdaftar secara terpisah oleh Zhou Yun.

Menyelesaikan makanya, Zhou Yun meletakkan 1 koin emas dan pergi keluar pintu, dia meneruskan untuk mencari pamanya.

Setelah beberapa lama kemudian dia dapat menemukan pamanya.

"Paman! Akhirnya aku dapat menemukanmu!"

"Zhou Yun kamu masih hidup? Dugaanku benar kalau kau itu masih hidup! Ibu mu juga sangat sedih setelah mendengar berita kematian mu." Zhou Ziying sangat gembira.

"Iya paman, aku juga sudah bertemu ibu dan adik-adikku, sekarang mereka sedang menuju ke wilayah Kekaisaran Han dan disana mereka akan lebih aman."

"Syukurlah kalau begitu, aku juga khawatir dengan mereka saat aku pergi untuk mencari informasi tentangmu, tapi Zhou Yun, seluruh jendral dan prajurit yang tidak patuh dan tunduk, mereka semua di penjara, lima hari lagi mereka akan di eksekusi di depan umum, apa kita hanya bisa melihat dan menonton saja kejadian ini? Seandainya aku punya kekuatan yang sangat kuat aku akan menyelamatkan mereka."