Chapter sebelumnya mengisahkan keluarga Birsha yang meminta pertolongan pada pendeta yang tinggal di gereja tua bawah bukit. Dari sanalah ia mengenal iblis Abbadon dalam wujud manusia
...****************...
"ISTRIKU ??? KAU ???!!!"
"Sayang, apakah ini nyata ?!! Perutku membesar ?!!"
Kebahagiaan itu terjadi sampai sepuluh tahun berikutnya. Semenjak saat itu mereka berdua lebih rajin datang mengunjungi Abbadon, mengikuti ajarannya dan mengikuti berbagai perintahnya yang terkadang tak masuk akal
................
Back to sepuluh tahun kemudian
Kini kepanikan dan ketakutan kerap menghantui pasangan suami istri itu karena anaknya yang bernama "BIRSHA" mulai menunjukkan sifatnya yang tak semestinya pada usianya bahkan ia kerap meresahkan teman-temannya di sekolah karena ia tak segan menggigit jari-jari temannya di sekolah sampai putus. Ia pun sampai diskors bahkan dikeluarkan dari sekolah satu dan ke sekolah lainnya karena perbuatannya yang tak wajar bahkan terkesan mengerikan jugaa membahayakan
...----------------...
Tujuh tahun kemudian,
Birsha genap berusia 17 tahun, ia tumbuh menjadi remaja yang tampan namun , kelakuannya sudah tak dapat dimaafkan lagi karena selain disebut sebagai pembully di sekolah , ia juga kerap keluar masuk ke klub malam bahkan tak jarang ia juga sering merokok bahkan mabok
"Tidak perlu cemas, aku akan lakukan malam ini"
Ucap Birsha sambil menutup ponselnya. Lalu, ia pun berjalan menyusuri jalanan kota malam itu yang masih terlihat basah oleh hujan. Kedua matanya mulai berubah warnanya menandakan emosinya dan hawa nafsunya sudah lagi tak terbendung. Ia kemudian mempercepat langkahnya.
"Rasanya panas.. apakah aku harus melakukannya ? Ini diluar kendaliku !!! Hawa ini, rasa ini , dan emosi ini tak biasa aku rasakan "
Gumam Birsha sambil menahan kedua bola matanya yang terus berputar membuatnya semakin pusing sekaligus gelisah
15 menit kemudian,
Birsha tiba di rumahnya,
Ia segera masuk ke dalam dengan menggendong hawa panas dari dalam badannya. Matanyapun segera menyisir keadaan sekitar dan tepat ia menemukan seseorang yang ia cari. Bola api seolah keluar terpancar di kedua bola matanya
"Aishhhhh..... ini mungkin saat yang tepat !!! Aku sudah tak kuat lagi menahannya !!! Gairah apa
sebenarnya ini ?!!!"
Tutur Birsha sambil terus mendekatkan dirinya ke dekat sofa tempat ibunya tertidur malam itu. Keringat seolah bercucur di seluruh dahi bahkan tubuh Birsha meskipun udara malam itu cukup dingin. Otaknya seolah menyampaikan padanya bahwa ibunya adalah objek utamanya kali ini dan dia adalah objek pertama untuknya melakukan eksekusi emosi nafsunya. Tanpa ragu ia pun membalikkan tubuh ibunya dan spontan obunya terbangun sekaligus terkejut
"BIRSHA ?!!! KAMU ?!!! APA YANG KAMU...?!!!"
Belum cukup kalimatnya ditutup dengan tutupan tamparan oleh Birsha. Kemudian, ia segera melucuti pakaian yang dikenakan oleh ibunya dan dengan kasar ia pun menciumi bibir ibunya lalu dilanjut menyetubuhi ibunya. Hal ini berlangsung sampai pukul 3 pagi. Sesekali ia sadar namun, hasratnya seolah masih belum terpuaskan maka ia pun membolak-balikkan badan ibunya sampai ia merasa jenuh
"SUDAH CUKUP !!!! AKU BOSAN !!!!"
Gerutu Birsha, ia pun segera kembali mengenakan pakaiannya kembali dan sesekali ia mengusap pipi ibunya lalu hal yang tak disangka kembali terjadi yaitu ia mencabut jantung ibunya yang masih berdetak dengan bantuan pisau dapur yang berukuran besar lalu dibantu dengan tangannya sendiri. Jantung ibunyapun terlepas dalam kondisi berdetak dan terlihat wajah Birsha nampak puas tersenyum sumringah
"SANGAT SEGAR !!! TERIMA KASIH, AKU SUNGGUH MENIKMATINYA !!!"
Beberapa menit kemudian,
Ayahnya datang dan terkejut dengan apa yang ia lihat dini hari itu. Tubuh istrinya penuh darah, seluruh pakaiannya terlepas bahkan bagian dada kirinya berlubang ditambah apa uang dipegang oleh Birsha berupa jantung yang masih berlumuran darah
"ISTRIKU ???!!!! TIDAKKKKKKKK ???????!!!! BANGUNLAH SAYANG... BANGUN AKU MOHON !!!"
Teriak histeris ayah Birsha yang kemudian emosinya terpancing mengetahui anaknya tengah puas bermain dengan jantung milik istrinya. Kedua matanya nanar dan ia pun mendorong Birsha. Keributanpun tak terelakan
"APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN PADA IBUMU ? KAU MEMBUNUHNYA !!! KAU SUNGGUH TIDAK WARAS !!!! AKU AKAN BUNUH KAMU DENGAN KEDUA TANGANKU SENDIRI !!!"
Ucap sang ayah menangis sambil terus marah kepada Birsha. Ia mendorong Birsha namun, yang ada justru Birsha mematahkan kedua tangan sang ayah
"SEBELUM KAU MEMBUNUHKU MAKA AKU AKAN TERLEBIH DULU MENGULITIMU !!!!"
Sang ayah nampak meringis kesakitan sekaligus ketakutan melihat anaknya sudah benar-benar berubah menjadi iblis yang kejam dan bengis
"Aku mohon sadarlah, nak ?! Kau hanya perlu mempertanggung jawabkan semua perbuatanmu di hadapan polisi maka semua sudah usai"
Perkataan ayahnya rupanya sama sekali tak diindahkan oleh Birsha. Ia justru mendorong ayahnya ke tembok hingga pingsan lalu dengan kakinya ia injak kepalanya hingga menyisakan luka. Tak berhenti sampai disitu, Birsha pergi ke gudang dan mengambil kapak. Ia memotong-motong tubuhnya ayahnya lalu setelah itu ia rebus semuanya dan ia masak dalam kuali besar diberikan bumbu garam sekaligus sedikit minyak wijen
"Ini aku buatkan santapan spesial untuk kalian. Biarkan aku mendapatkan kuahnya saja karena daging ini lebih cocok untuk kalian"
Gumam Birsha bersemangat yang lalu, ia memberikan masakan daging manusia ayahnya itu kepada beberapa anjing peliharaannya
"Makanlah yang banyak !!! Aku sangat mencintai kalian terutama Doggy "
Serunya sambil menciumi Doggy anjing kesayangannya
......................
Hari itu merupakan hari terakhir Birsha tinggal di rumahnya . Ia pergi ke suatu negara lain dan disana kembali membuat kejahatan yang meresahkan. Ia sempat bekerja di bar, klub, pasar gelap bahkan sampai ia menjadi tentara bayaran yang bertugas membunuh orang hingga suatu ketika ia sempat hampir tertangkap polisi namun, kebakaran gedung kala itu berhasil membuatnya terbakar hidup-hidup.
Sementara itu, kematian kedua orang tua Birsha menjadi kasus yang belum terpecahkan oleh pihak kepolisian
......................
Kematian Birsha bukanlah kematian yang biasa karena perbuatannya di masa lampau membuatnya ia dikutuk menjadi "IBLIS" yang dijuluki "IBLIS HYUNZALES MODEUS"
Hyunzales adalah gambaran dari iblis beenama A**smodeus* digambarkan sebagai salah satu raja iblis yang dikaitkan dengan sifat-sifat berahi dan kemarahan, dikutip dalam laman Encyclopedia. Asmodeus atau Ashmedai juga konon disebut-sebut menguasai dosa yang menjadi salah satu dosa paling mematikan. Kisah-kisah Asmodeus pernah muncul dalam kepercayaan-kepercayaan kuno sebagai simbol ***** berahi. Dalam sebagian kisah, Asmodeus dikaitkan dengan perselisihan antara suami dan istri atau raja dengan ratunya yang menyebabkan peperangan dahsyat.
Dalam ajaran Kristen Renaissance, dia dikenal sebagai Raja dari Sembilan Neraka. Dia juga menempati posisi sebagai salah satu dari tujuh Pangeran Neraka. Asmodeus sering digambarkan sebagai bentuk dari **** birahi Lust, salah satu dari ketujuh dosa mematikan.
Penampakan dirinya digambarkan memiliki tiga kepala, yang pertama adalah banteng, kedua menyerupai manusia dan ketiga adalah domba jantan. Selain itu, ia memiliki ekor ular dan dari mulutnya muncul api dan berdudukkan di atas naga neraka
"KINI KAU BERTUGAS MENGUSIK MANUSIA BUMI UNTUK MELAKUKAN KESALAHAN, MEMBELOT, MENINGGALKAN AGAMANYA, CINTANYA, KELUARGANYA KARENA KEMATIAN YANG HAKIKI ADALAH BISIKAN DARI IBLIS !!! GODA MEREKA, JIKA MEREKA TAK BERHASRAT MAKA RAYU DAN GODALAH, SENTUHLAH !!! AJAKLAH MEREKA AGAR MEREKA KELAK BISA MEMENUHI FOUNTAIN KITA BAHKAN BISA MENJADI BAGIAN DARI BARISAN INI , MAKA DARI ITU LAKUKANLAH TUGASMU IBLIS HYUNZALES MODEUS !!!!"
Perintah Pemimpin Iblis memberikan titahnya kepada iblis Hyunzales Modeus yang kemudia Hyunzales segera turun ke bumi dan mulai melancarkan tugasnya
...****************...
Apa yang terjadi saat Hyunzales Modeus melaksanakan tugasnya di bumi ? Jennie menjadi objek berikutnya , berhasilkah Hyunzales ? Atau..?
Nantikan pada chapter berikutnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments