CHAPTER 5 ~ JATUH CINTA

Pada chapter sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana Hyunzales menyelamatkan Jennie atau menahan Jennie untuk tidak terjun dari rooftop ke bawah

"APA MASALAHMU ?!! BERCERITALAH DENGANKU"

tanya Hyunzales cemas

"KOMPLEKS !!! PERGILAH , AKU INGIN SENDIRI DI ATAS SINI !!!"

Jawab Jennie malas menceritakan hal pribadi kepada orang yang baru ia temui

"SEKOMPLEKS APA ?!! AKU AKAN MEMBANTUMU !!!"

Ucap Hyunzales optimis

"BANTU ?!!! APA YANG BISA KAU BANTU ?!!! MEMANGNYA KAU INI SIAPA ?!!"

Tanya Jennie sambil sesekali meneteskan air matanya

"KAU MASIH MUDA TAPI, SUDAH PIKUN !!! KAU LUPA YA TADI AKU SUDAH JELASKAN KALAU AKU ADALAH IBLIS. NAMAKU HYUNZALES MODEUS. AKU MENEMPATI SALAH SATU DARI TUJUH PANGERAN DAN AKU JUGA DI SEBUT SEBAGAI RAJA DARI SEMBILAN NERAKA !!!"

Tegas Hyunzales emosinya meningkat lalu dibalas kembali oleh Jennie

"BAIKLAH !!! ANGGAPLAH AKU PERCAYA MAKA TUNJUKAN WUJUD ASLIMU , WAHAI IBLIS HYUNZALES !!!"

Permintaan Jennie dikabulkan detik itu juga. Hyunzales segera menampakan wujud asli dirinya sebagai iblis, kedua sayapnya mengepak, akar pada wajahnya muncul bahkan api berkobar di sekitar tubuhnya

JRENG.. JRENG !!!!

Sambaran petir serasa menyambar ke seluruh permukaan wajah dan tubuh Jennie kala itu. Kedua matanya terbelalak menyiratkan keterkejutannya kepada apa yang ia saksikan saat itu. Bibirnya kelu bahkan membisu, jari jemarinyapun kian memucat

"JADI KAU BENAR IBLIS ?!!"

Tanya Jennie parau namun, pertanyaannya tak dihiraukan oleh Hyunzales karena ia masih dalam pengaruh jiwa iblisnya

Pelan-pelan Jennie justru mendekati Hyunzales dan memegang tangannya yang dikelilingi oleh luapan api

"AOW"

Jerit Jennie terpental karena panasnya api itu hingga menyadarkan Hyunzales dan meredamkan amarahnya seketika . Ia segera menarik api, ular bahkan naga yang muncul di sekitar yang mengelilinginya kala itu dengan sigap Hyunzales mengulurkan tangannya kepada Jennie dan berubah menjadi sosok yang normal

"MAAFKAN AKU SUDAH MELUKAIMU"

Api Hyunzales berhasil membuat telapak tangan kanan Jennie melepuh, berdarah dan Hyunzales segera meniupi luka tersebut

"Sudah tidak apa-apa !!! Aku baik-baik saja. Lebih baik kau pergi sekarang dari pada nanti orang lain melihat kamu dan mereka jadi curiga sama kamu ?!!"

Pinta Jennie menggerutu sekaligus bingung harus bagaimana menanggapi iblis satu ini. Sementara Hyunzales hanya tertawa mendengar perkataan Jennie

"HAHAHAHAHA !!!! Yang ada manusia yang takut denganku !!! Lagi pula aku adalah iblis millenial jadi kau tak perlu khawatir karena aku bisa mengatur penampilanku sesuka hatiku !!! Dalam hitungan detik kau bahkan bisa melihatku sebagai manusia normal yang tampan dan menarik !!!"

Jawab Hyunzales sambil menatap kedua bola mata polos Jennie dan saat itu Jennie hanya terdiam memasang wajah datar

"Terserah kamu saja. Suka-suka kamu saja !! Aku tak peduli"

Jawab Jennie menundukkan wajahnya dan berjalan meninggalkan Hyunzales. Hal ini membuat iblis itu menjadi bingung harus berbuat apa sementara ekspresi gadis itu biasa saja bahkan setelah ia mengetahui dirinya adalah iblis ia masih menampilkan muka yang datar dan biasa saja

"TUNGGU !!! KAU MAU KEMANA ?!! KAU CURANG !

AKU SUDAH BERI TAHU SIAPA AKU DAN NAMAKU TAPI, TIDAK DENGANMU ?!!"

Ucap Hyunzales setengah berteriak dan Jennie menghentikan langkahnya sekaligus membalikkan wajahnya

"NAMAKU JENNIE DAN AKU ADALAH SEORANG MANUSIA !!! SUDAH IMPASKAN ?!"

Hyunzales menghela napasnyandalam-dalam karena ia tak mau berpisah dengan gadis itu secepat itu. Maka dari itu ia pun beelari mengejar Jennie

"Kenapa lagi ? Untuk apa mengikutiku ?"

Tanya Jennie kesal

"Aku ingin menemanimu saja tidak lebih !!! Apa tidak boleh ?"

Tanya Hyunzales polos sambil terus mengikuti Jennie

"Hmm...silahkan !!! Tak ada yang istimewa yang jelas !!!"

Jawab Jennie sambil memencet tombol lift namun, sepertinya tak berfungsi baik meski akhirnya terbuka dipencetan ke lima kemudian Jenniepun memencet tombol ke lantai ground

"Kau tidak pulang ? Kau mau kemana ?!!"

Tanya Hyunzales khawatir

"Aku hanya ingin berjalan sebentar !!! Dadaku masih sesak kalau harus melihat keadaan ruma**h**"

Jawab Jennie dengan nada lemah

"Baiklah !!! Izinkan aku menemanimu, bagaimana ?!!"

Pinta Hyunzales setengah merajuk dan dibalas dengan anggukan pelan oleh Jennie. Tiba-tiba terjadi sesuatu di dalam lift tersebut . Lift mengguncang dan lampu mati seketika. Hal ini menimbulkan kepanikan Jennie,

"ADA APA INI ?!!!"

Rupanya lift anjlok disebabkan tidak berfungsinya electrical board lift tersebut, sehingga membuat lift anjlok.

Jadi itu karena electrical board lift bermasalah, sehingga lift turun secara berlahan meluncur ke bawah

Jenniepun segera memencet meminta pertolongan melalui tombol yang ada di dalam lift tersebut namun, tak ada sequrity yang berjaga hingga membuat Jennie makin cemas

"BAGAIMANA INI ?!! AKU LUPA TIDAK MEMBAWA PONSEL ?!!! AKU TAKUT !!!"

Ucap Jennie cemas dan mengadu kepada Hyunzales

"JANGAN KHAWATIR !!! ADA AKU DISINI !!! MARI KELUAR DARI LIFT INI !!!"

Jawab Hyunzales menenangkan dan setengah memeluk Jennie

"KELUAR DARI LIFT ?!! BAGAIMANA CARANYA ?"

Tanya Jennie sambil menggenggam tangan Hyunzales

"AKU AKAN MEMBUKA PINTU LIFT INI MAKA KITA AKAN KELUAR DARI SINI !!!

Jelas Hyunzales

"BENARKAH ?!! KAU BISA MELAKUKAN ITU ?!!"

Tanya Jennie tak percaya lalu Hyunzalespun dengan kekuatan yang ia miliki berhasil meregangkan pintu lift tersebut

Saat lift berada di level paling rendah, antara lantai dan safety buffer berbeda, sehingga pintu lift tidak dapat terbuka.

Kemudian dengan sigap Jennie digendong di atas bahu Hyunzales. Mereka berhasil keluar dari atap-atap kamar apartement dengan bantuan dari Hyunzales sendiri

......................

15 MENIT KEMUDIAN

Jennie diturunkan ke atas kapling depan apartement dan disana maaih terlihat wajah Jennie yang masih shock dengan apa yang baru saja ia alami. Tanpa berpikir panjang Jennie berhambur memeluk Hyunzales dan detik itu jantung Hyunzales mendingin

"TERIMA KASIH SUDAH MENOLONGKU !!! SEKALI LAGI TERIMA KASIH, HYUNZALES "

Ucap Jennie memeluk erat tubuh kekar Hyunzales dan pelukan Jenniepun tak bertepuk sebelah tangan karena Hyunzales membalas pelukan dengan pelukan kembali

"AKU AKAN SELALU MELAKUKAN INI KARENA AKU MENYUKAIMU , JENNIE !!! AKU TAK TAHU INI CINTA ATAU APA ? TAPI HANYA INILAH YANG AKAN AKU LAKUKAN PADAMU !!!"

Bisik Hyunzales kepada Jennie dan rupanya kalimat ini membuat hangat hati Jennie kala itu

"HMM..YA TERSERAH APA YANG INGIN KAMU KATAKAN . YANG PASTI AKU HANYA AKAN MENGUCAPKAN TERIMA KASIH SUDAH DUA KALI MENYELAMATKAN NYAWAKU"

Tutur Jennie mengalungkan tangannya dinleher Hyunzales hingga membuat iblis tersebut makin jatuh hati kepada gadis imut satu ini

"HANYA ITU ?!! AAH.. YA BAIKLAH SUDAHLAH LUPAKAN SAJA !!!"

Tanya dan jawab sendiri Hyunzales

"HANYA ITU ?!! MAKSUDMU ??? KAU INGIN APA !! KENAPA TIDAK DILANJUTKAN SAJA ?!!"

Pertanyaan Jennie semakin menggoda hati Hyunzales kala itu

"YA MAKSUDKU KAU HANYA MENGUCAPKAN KATA TERIMA KASIH SAJA ? TIDAK LEBIH ?"

Tanya Hyunzales galau harus memulai dari mana mengawali keinginannya untuk menjadikan gadis itu sebagai kekasih hatinya atau pacarnya sambil memasangkan wajah seksinya. Bibir tebalnya justru menambah aura seksi bahkan panas.

Meski itu terdengar naif tapi, harga diri iblis serasa turun dengan pertanyaan itu karena untuk pertama kalinya

Tiba-tiba saja dengan beraninya Jennie memegang kedua pipi Hyunzales dan mengalungkan ke leher iblis itu

"APAKAH KAU INGIN AKU JADI PACARMU ? WAHAI IBLIS HYUNZALES ??!! "

DHUAR .... !!!!

Suara bom berasa meledak dalam otak dan jantung iblis Hyunzales malam itu. Ia tak menyangka bahwa Jennie berani mengatakan hal yang seharusnya ia katakan lebih dahulu

Tanpa berpikir panjang Hyunzales segera menarik lekat tubuh Jennie dan membalas pertanyaan Jennie dengan menempelkan bibirnya kepada gadis itu. kedua bibir itu segera beraksi satu sama lain tanpa peduli bahwa kondisi mereka ada di parkiran apartemen

"JIKA KAU MAU TAHU MAKA INILAH JAWABANNYA"

Bisik Hyunzales di telinga Jennie sambil terys menggenggam pinggang mungil Jennie, begitupun Jennie tangannya merayap ke belakabg punggung Hyunzales. Hal ini semakin menggoda Hyunzales dan merekapun kembali melanjutkan kissing bibir

......................

Apa yang terjadi berikutnya pada hubungan antara iblis Hyunzales dengan Jennie, manusia ?

Nantikan di chapter berikutnya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***