Di Kantor Wijaya Group
Seorang Aditya Bramasta Wijaya terlihat uring-uringan, memarahi para karyawannya yang di panggil ke ruang CEO.
Braaakkkk.....
" Kalian itu bagaimana?
kerja saja nggak becuss..!! setidaknya kalau saya diam dalam rapat tadi, kalian yg respon dong... nggak ada gunanya juga kalian saya ajak buat rapat tadi....! " marah sang CEO
" Tapi tuan... , ta.... " bantah salah satu karyawan.
" Jangan membantah...!! Tak ada tapi tapian.... , "Aditya sambil menatap tajam karyawannya.
" Tuan tolong kendalikan dirimu... " kata asisten Aldo peringatkan Aditya.
Aditya menarik nafas panjangnya
" huuuhh.... yasudah kalian boleh keluar dari ruangan ku...,kecuali kau do... !!
Di dalam ruangan CEO Aldo menatap tajam sahabatnya Aditya
" Dit... lo tuh kenapa sih... hari ini?? lo sadar nggak kalau lo yang ngelakuin kesalahan..??" tanya Aldo menyelidik.
.......
Hening,tak ada jawaban dari Aditya
" Aditya Bramasta Wijaya lo dengerin gue nggak sih, atau lo pura-pura nggak dengerin gue... ??!! " tanya Aldo lagi.
" hemmbb guee denger..." jawab Aditya dengan tatapan dingin.
" teruss lo kenapa nggak jawab gue...?? kalau ada masalah jangan dibawa-bawa juga ke perusahaan dong dit...., lo sadar nggak sih, yang lo lakuin tadi itu salah... "
" hmmm.... Gue bingung harus gimana do..." Aditya menarik nafas panjangnya.
" Kenapaa....? ada masalah apa sih lo... sampai lo bawa-bawa masalah lo ke kantor... ??? "
" Gue akui kalau gue salah do.... "
Maaf.... " sambung Aditya
" Lain kali kalau ada masalah, lo juga jangan berbuat seenaknya saja dong, dit... sama karyawan kamu..,bisa kabur semua karyawanmu dit.... inget loo penerus perusahaaan ini.... !! kalau lo nggak mau cerita ke gue,ya sudah nggak masalah, lagian itu masalah lo...." peringat Aldo pada Aditya lalu berdiri,bergegas pergi keluar dari ruangan CEO.
.....
" Tunggu.... do,mau kemana... ??
" Bukan urusan lo.... " tegas Aldo lalu menutup pintu.
" Akkhhh... ck... " geram Aditya menjambak rambutnya sndiri.
Di dalam mobil
tak ada obrolan yang keluar dari mulut Aditya Bramasta Wijaya, dengan sang asisten, semenjak keluar dari kantor perusahaannya. ada keheningan diantara mereka berdua.
Tiba-tiba Aditya membuka pembicaraan dengan Aldo
" Do... maafin sikap gue... , gue gini karna gue mau dijodohin. " tegas Aditya
Aldo membelalakkan matanya kaget...
" Haaa... yang bener aja lo dit.... , lo dijodohin?? selidik Aldo
" Iya.... gue dijodohin orang tua guee....,kalau dalam waktu seminggu gue nggak bawa calon mantu buat mereka, guee mau dijodohin sama orang tua gue...." keluhh Aditya mendengus kesal.
" Yang bener saja dit... cowok kayak lo... mau dijodohin? ya kalau tuh cewek nerima lo apa adanya, lahh kalau ada apanya bagaimana coba??? apalagi lo anti banget sama yang namanya wanita... , lo juga harus bisa membuka hati lo buat wanita dit....
jangan bilang lo masih cinta sama si clara...???" tanya Aldo panjang lebar.
" Gue udah move on dari clara... do... , tapi gue takut kalau gue dibohongi seperti dulu.. " tegas aditya
" Ya sudahh lahhh ditt.... kenapa lo harus bingung sih...?? ya sudah cari aja calon istri buat orang tua lo... "
" Yang jadi masalah itu, carinya itu do... gue mau cari kemana lagi?? yang bener saja dalam waktu seminggu??? pusing gue.. " tegas Aditya.
" Tenang ditt... lo harus yakin kalau lo mampu... buktikan sama om dan tante, kalau lo bisa dapet calon pendamping hidup lo yang lebih baik, daripada si clara. " jawab Aldo menyemangati sahabatnya itu.
" Tapi do... tak semudah itu... "
obrolan pun selesai.
tak lama pula mobil sudah sampai di mansion mewah keluarga Wijaya.
Di Apartemen Erlin
Sesampainya di apartemen, Erlin Buru-buru ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang sudah mercampur kringat, dan mulai mengisi bathup nya dengan air hangat.
setelah selesai membersihkan tubuhnya Erlin beranjak keluar dari kamarnya menuju ruang makan.
" Mbok inah, besok mamih sama papih pulang, jadi nanti tolong bersihkan apartemen ya mbok, jangan lupa juga mbok bilang ke art yg lain suruh bersihin mansion keluarga sanjaya ya mbok. " titah Erlin sambil menuangkan air ke dalam gelas untuk diminum.
" Ok, baik Non.... , Non Erlin mau kemana kom sudah rapi...??"
tanya mbok inah asisten rumah tangga yang bekerja di apartemen Erlin.
" Habis ini mau keluar sebentar mbok... biasa ada acara sama Vanya." jawab Erlin.
" Oh yasudah non kalau gitu nanti hati-hati ya non di jalan. "
" Iya mbok tenang aja..., makasih ya mbok. " balas Erlin sambil tersenyum ramah.
" Iya non... sama-sama... "
mbok Inah sudah menganggap Erlin seperti anaknya sendiri, karna mbok inah dapat amanah untuk menjaga Erlin selama berada di Indonesia.
Erlin lalu beranjak mengambil tasnya di kamar lalu pergi keluar
" Mbok inah.., panggil Erlin menggema keseluruh ruangan,sambil buru-buru menuju ke dapur untuk berpamitan dengan mbok inah.
Erlin melihat mbok inah sedang membersihkan dapur.
" Eh.. mbok... nggak usah capek-capek mbok...dari tadi kerja terus sih mbok.." perintah Erlin.
" udah non ndak apa-apa... cuma sedikit piringnya, nanggung.
" yasudah mbok... kalau gitu Erlin pergi dulu ya mbok...nggak lama kok, nanti kalau ada telpun dari mamih atau papih bilang aja kalau Erlin baru keluar sama Vanya.
" Iya non...
Erlin pun bergegas pergi meninggalkan apartemen nya.
Selamat membaca buat para reeders
maaf yaa kalau banyak typo bertebar
semoga kalian suka cerita dari author ya....
harap dimaklumi karna ini karya pertama saya, maaf kalau bahasanya belepotan... 😅😅
Sehat selalu ya...... 🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
The Lucky
gelem dirabi Adit koe Er? 😆
2023-06-10
1
Pepy Aponno
lanjut
2022-10-12
1
Yesi Triyanto
aku kenapa paling gak suka lho ama yg nama nya perjodohn menurut ku melanggar hak azasi manusia ya klu anak2 nya pd mau klu gak kan kshan. ngejalnin pernikahn dgn berdsrkan cinta aja ssh nya minta ampun apalg klu gak cinta gimn tuh sorry ya thor klu tersinggjnung dgn komentr ku
2022-01-30
2