Di Kantor "Wijaya Group"
seorang Ceo tampan yang bermuka datar nan dingin yg sedang keluar dari mobilnya,menuju perusahaan tempat ia bekerja sebagai seorang CEO, siapa lagi kalau bukan Aditya Bramasta Wijaya.
ketika dia sedang memasuki perusahaan yang ia kelola, banyak yang menatapnya kagum terhadap CEO mereka, akan ketampanan dan kewibawaannya, akan tetapi ketika ia sedang disapa oleh sejumlah karyawannya, aditya menanggapinya dengan muka datar saja. walaupun begitu, entah kenapa sungguh banyak karyawan wanita yang tergila-gila dengan sikapnya yang terkesan dingin.
"Asisten Aldo tolong berikan berkas-berkas mana yang akan saya tanda tangani. tegas Aditya kepada sang asisten."
"Baik Tuan...,ini berkas yang harus anda tanda tangani."jawab sang asisten sambil menyerahkan berkas yang harus di tanda tangani oleh Aditya.
" Do... agenda rapat hari ini dengan perusahaan mana?" tanya Aditya setelah selesai menandatangani berkas-berkas tadi.
" Agenda rapat hari ini bertemu dengan client perusahaan ADC Group, dimulai pukul 09.00 wib "
" Ok... baiklah... kamu urus persiapan rapatnya ya do.... pusing gue.... ! seru Aditya.
" Kenapa Tuan... ?
" Entah lahh... do.... yasudahlah... ayo siap-siap buat rapat...
"Iya Tuan..."jawab sang Asisten lalu meninggalkan Aditya di ruangannya
Aldo bukan hanya seorang asisten dari Aditya Bramasta Wijaya saja,melainkan juga seorang sahabatnya sedari SMP hingga kini,sampai Aditya menjabat sebagai seorang pimpinan perusahaan, sedangkan Aldo bekerja di tempat Aditya sebagai seorang asisten pribadinya, walaupun begitu Aldo juga menghormati Aditya yg notabene adalah pimpinannya,dengan memanggilnya "Tuan" jika berada di kantor.
Di ruangan CEO, Aditya tampak begitu bingung harus bagaimana, karena memikirkan perkataan kedua orang tuanya tadi.
" Tapi ada benarnya juga apa kata papah sama mamah, tapi gue nggak yakin apa bisa gue dapetin calon istri dalam waktu seminggu? apalagi wanita jaman sekarang itu sama saja nggak ada yang bener." gumam Aditya dalam hati.
Di Rumah Sakit
Seorang dokter yang baru bertugas sedang melayani pasiennya dengan ramah dan telaten siapa lagi kalau bukan Erlin.
" Silahkan masuk pasien berikutnya."titah dr.Erlin
" Pagi, dok... " sapa seorang pasien paruh baya dengan tersenyum.
" Pagi juga bu... "Erlin membalasnya dengan senyuman.
setelah memeriksa pasien tersebut Erlin dikejutkan dengan pertanyaan pasien tentang masalah pribadi.
" dokter Erlin, bisakah saya bicara sebentar? "tanya pasien tersebut.
" Baik bu... dengan senang hati." jawab Erlin dengan tersenyum ramah.
" dokter erlin,maukah anda jadi menantu saya?" tanya to the point seorang paruh baya tersebut.
Dan ya... pasien paruh baya tersebut adalah Mama dari Aditya Bramasta Wijaya. Beliau bernama Ita Damayanti.
" Hah... app... eh.. emm maksud anda gimana bu? tanya Erlin gugup, dan tidak percaya apa kata pasiennya.
Erlin tidak tau kalau yang dihadapi sekarang adalah ibu kandung dari seorang CEO yang terkenal, dan dia juga saat ini memimpin di RS tempat ia bekerja.
" Apa anda pura-pura tidak dengar dok? kali ini saya serius dok, maukah anda jadi menantu saya? saya rasa anda cocok dengan anak saya, karna saya yakin hanya anda yang bisa meluluhkan hati anak saya,dok. seru pasien paruh baya tersebut.
" hehehehe.... tapi bu...., kenapa ibu sangat yakin dengan saya,? jawab Erlin dengan tersenyum.
" Karna anda sangat ramah dengan pasien, dan anda sangat telaten menangani pasien termasuk saya, sampai bisa sembuh seperti sekarang dok..."seru bu mira.
" Ahh ibu bisa saja...,tapi maaf ya bu... bukan saya menolak,tapi saya ingin fokus menjadi seorang dokter dulu bu..."jawab Erlin sungkan tapi masih dengan tersenyum ramahnya.
" Ya sudah dok... saya juga tidak memaksa anda, saya berharap suatu saat nanti anda bisa bertemu dengan anak saya, permisi dok Assalamu'alaikum" jawab bu mira tersenyum ramah lalu meninggalkan ruangan periksa dr.Erlin
" Wa'alaikumsalam... "jawab Erlin sambil bergumam. " Huh.... ada-ada saja bu mira" gumam Erlin.
" Pasien berikutnya... "seru Erlin.
Dan masih berlanjut dengan pasien-pasien yang sudah mengantri.
Erlin poof
**Cint**a* tak bisa dipaksakan,akan tetapi cinta bisa tumbuh dengan sendirinya seiring berjalan nya waktu, kalaupun takdir akan mempertemukan kita, jika itu jodohku akupun tak bisa menolaknya,karna sudah ditakdirkan Tuhan bersamanya*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
Rahman Hayati
baru mampir thor
2023-01-01
1
London Ponsel
kalau orang baik jodoh nya pasti orang baik
2022-10-29
0
maestuti dewi saraswati
masih nyimsk
2022-01-29
1