Kania hanya bisa menatap sahabatnya dengan tatapan tajam saja. Karena dia bingung kapan sahabatnya itu membeli kue, sedangkan tadi gak mampir ke toko kue.
Fitria pun faham kepada sahabatnya itu pasti butuh jawaban nya, kapan dia beli kue nya.dan di mana. Sedang kan tadi gak mampir ke toko kue.Fitria cuma memberikan senyuman dengan alis naik turun.
"Ya ampun Fitria, kamu pake repot repot beliin kue segala. Nak kamu ko ngasih aja,Fitria beli kue buat kerumah..?" Nia pun hanya tersenyum kecut kepada. Sambil melotot ke arah Fitria, sedangkan Fitria hanya cengengesan.
"Nia tidak tau Bu kapan nih orang beli kue kue itu". Sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Nia ajak Fitria masuk,masa Fitria di suruh di luar aja.ayo semuanya masuk udah malem dingin.!"
''Iya yah". jawab Kania dan Fitria,dan akhirnya mereka masuk kedalam.
Dan sekalian Fitria pun di ajak makan malam bersama, Oleh keluarga Kania.
Setelah makan malam Nia masuk ke kamarnya bersama Fitria..
Fit gue mau nanya kapan Lo beliin kue buat ayah ibu. Kan tadi kita gak mampir ke toko kue?"
"Tuh kan gue faham, elo pasti bakalan nanya kaya gini ke gue. Tadi gue beli kue, saat tadi gue keluar. Sekalian gue beli minuman buat kalian, terus gue taro duluan di dalam mobil langsung... Gue tau klo gue beli di jalan , terus ada elo, pasti ga bakalan di bolehin sama lo. Lagian Lo kenapa si gue beliin buat ayah ibu lo, ko elo yang ngelarang.hihihi...." Fitria sambil cengengesan.
" Gue bukan nya ngelarang, tapi pasti gue kena ceramah ayah. " Kania kenapa Fitria kalau main pakai bawa kue segala .?" Sambil menirukan suara ayahnya."
Saat Nia dan Fitria di dalam kamar terdengar suara ketukan pintu. TOK tok tok.. terlihat wajah Aulia yang sedang mengintip di balik pintu, sambil tersenyum.Aulia Pun masuk ke kamar kakaknya.
"Ka Fitria,KaNia keluar yuk kita ngobrol di ruang tamu. Udah lama kita ga ngobrol bareng..?" Nia dan Fitria pun mengangguk kan kepalanya,dan mereka pun berjalan menuju ruang tamu.
Saat semua ayah dan ibu Nia sudah masuk ke kamarnya untuk istirahat.tinggal lah Nia, Fitria,dan Aulia yang sedang mengobrol dan bercanda. di ruang tamu
"Ka fit hubungan kaka sama Ka Daffa bagaimana sekarang.udah punya niat belum ,untuk menghalalkan Ka Fit.hihihi..." kata Aulia membuka pembicaraan.
"Hubungan kakak sama ka Daf Alhamdulillah masih, kenapa bocil tanya.?"
"Kalau Kaka apa Kaka udah punya pacar lagi.? Kalau belum mau ga Ka kalau aku kenalin sama kakaknya teman aku.." Aulia sambil tersenyum dan menaik turunkan alis nya."Soalnya waktu teman aku main ke sini, terus di antar sama kakak nya . Kakaknya langsung nitip pesan salamin sama ka Nia". Jelas Aulia
Fitria yang mendengar nya langsung nyamber kaya listrik." Yasudah bocil Salamin aja, ke Kakaknya teman kamu itu".
"Oke". Jawab Aulia, membuat Fitria cekikikan. Dan kania merasa geram dengan sahabatnya dan adiknya itu.
"Apaan sih Fit,kan aku belum jawab kenapa kamu yang jawab.?"
"Kelamaan kamu Nia Jawab nya, kasian orang titip sala tapi di cuekin." Goda Fitria.
"Iya iya salam balik". Jawaban pasrah Kania.
" Nah gitu dong ka, lagian kenapa si masih aja susah move on dari mantan pacar kakak itu.? Aku aja sudah ganti pacar berapa kali, eeh kakak masih aja mikirin mantan yang sudah berkhianat.?''
"Bomat( Bodo amat)" Kania sambil melempar tisu ke adiknya." Sombong mentang-mentang sudah punya pacar, Gonta ganti. Lagian juga kalian itu cinta monyet, cinta monyet aja ko bangga. Udah ah kakak mau masuk cape. Kalau kalian masih mau ngobrol silahkan". Kania bangun dari duduknya, dan berjalan menuju kamarnya.
" Iya Nia nanti aku tidur nya. Aku masih mau ngobrol sama adik kamu" . sambil tertawa melihat sahabatnya masuk ke kamarnya.
Saat Kania berada di dalam kamar, Nia tidur dengan posisi miring. Saat Nia sedang memperhatikan kalung itu,dan di usap usap botol itu. Lalu Nia mengubah posisi tidur nya, saat Nia berbalik posisi. Nia kaget karena ada sosok laki laki berada di dalam kamarnya,yang sedang tersenyum kepadanya.
Nia pun ingin berteriak,tapi tidak bisa. Nia hanya membuka mulut saja tapi tak bersuara, Nia pun tak bisa bergerak pula.
Ya sosok hantu laki laki itu menampakan diri nya di hadapan Nia..tentu saja Nia takut dan panik karena ada laki laki di dalam kamarnya begitu saja. Dan tentu hantu itu juga takut Nia berteriak yang bikin keadaan jadi rame dan panik. Terpaksa hantu itu melakukan itu kepada Nia.
"Hai...... maaf ya kamu aku buat begini. Habis aku takut kamu teriak." Sambil tersenyum,dan mendekati Nia.." Kamu kaget yaa aku siapa, dan dari mana.?Kamu jangan takut, aku tidak jahat aku baik. Selama ini aku slalu ngikutin kamu, aku akan jelasin ke kamu siapa aku sebenarnya. Tapi maaf sebelumnya kamu harus janji sama aku, kalau kamu jangan berteriak. Nanti aku akan bikin kamu seperti semula, bagaimana kamu mau janji ga.?" Tubuh Kania kaku bagaikan patung, jadi Nia pun hanya bisa mengedipkan mata nya berkali kali.
Kalau Nia setuju, dan ga akan berteriak lagi. Sosok laki laki itu malah tersenyum lalu sambil menoel hidung Nia karena merasa gemas." Bagus pintar anak manis". Sambil mengedipkan matanya ke Nia.
Nia pun hanya bisa membulat kan mata nya karena sosok itu udah berani menoel hidungnya. Dan justru laki laki itu hanya tersenyum." Maaf ya, Oke aku bikin kamu balik seperti semula".
Tttriiing... Hanya dengan menjentikkan jarinya, Nia pun kembali seperti semula.
Karena ia takut Nia berteriak kembali jari tangan nya sudah siap akan menjentikkan kembali.
"STOP...Aaa aku janji gak akan teriak. Tapi kamu harus jelaskan siapa kamu.?Bagaimana bila nanti ada yang liat kamu ada di sini, pasti bakalan runyam ini". Kania mengusak usak rambut sendiri.
" Pusing kepala aku jadi nya ini, bisa di gerebek urusannya. kalau adik dan sahabat aku lihat kamu ada di sini". Dumel Kania dengan suara pelan takut ketahuan adiknya.
"Baik aku akan jelasin siapa aku sebenarnya dan dari mana asal ku.tapi sebelum nya kamu bisa tenang ya, biar aku jelasin". Sambil tersenyum karena dia tahu kalau Nia takut .
"Ya sudah cepat udah jelasin jangan bertele-tele, jujur aku takut Nih
"Nama aku Zain, aku tinggal di kalung yang kamu temukan dan kamu pakai". Sambil menujuk kearah kalung yabg Kania pakai." Aku bukan berasal dari dunia ini, kamu tenang aja tidak ada yang bisa melihat aku selain kamu. Jadi kamu tidak perlu khawatir". Sambil tersenyum ke arah Nia
Dengan rasa tak percaya , Kania pun jadi penasaran." Ow jadi kamu ga akan terlihat oleh siapa pun gitu, maksud kamu.? Walau pun kamu ada di samping aku sekali pun, ga akan terlihat .?" Lalu di angguki oleh Zain
huffhh...Nia membuang nafas secara perlahan, karena merasa lega.
" Berarti kamu hantu ya, kan kamu ga bisa terlihat.? Tapi kamu jangan kurang ajar ya mentang mentang, Kamu hantu ,jin atau apa. Jangan sesuka hati kamu'.awas kamu kalau sampai kurang ajar ". Sambil menujuk ke arah Zain dan mengancam
Zain hanya tersenyum mendengar ancaman dari seorang gadis manusia.
" Siap tuan Putri,saya akan mengingat semua kata kata tuan putri." Kata Zain dengan membungkukkan badannya, di hadapan Kania. Lalu berdiri tegak kembali." Apakah tuan putri mau menjadi teman saya, saya berjanji akan menemani putri kemanapun dan kapan pun.?"
Kania nampak berpikir." Baik aku mau berteman sama kamu. Tapi satu syarat, kamu harus jelaskan asal kamu. Semuanya tentang kamu, bagaimana kamu setuju. Kalau gak juga gak apa-apa, aku gak mau terima kamu, aku akan buang kalung ini lagi.?"
" Jangan tuan putri, aku akan ceritakan semuanya ke tuan putri". Jawab Zain. Dan kania tersenyum mendengarnya.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
GotUbae
jangan sampe dijodohin kayak gitu ah wkwk
2022-04-05
1
GotUbae
iya, perihal beli kue aja kok rusuh sih
2022-04-05
0