part.4

Saat Nia dan Fitria sedang tertawa, Dewi pun datang. Ya Dewi baru selesai sholat di Musholah. Dewi pun tersenyum melihat Nia dan Fitria tertawa.

" Sekarang gantian ya giliran aku, sekalian mau ada perlu ke toko atas". Fitria berbicara kepada Dewi dan Nia ."kalian mau minuman apa.? Aku beliin dah buat kalian"

" Asik di beliin minuman sama Bu BOOS. Hehehe... Terserah Bu boss aja mau beliin kita apa,ya ga Dew." Sambil menaik turunkan alisnya dan tersenyum.

"Hehehehe... Iya mba Nia bener, terserah mba Fitria aja ,mau beliin kita minuman apa." Dewy menjawab disertai cengengesan

" Kalian tuh ya sudah aku jalan ya". Kania dan Dewi pun mengangguk. Saat sedang mengobrol Dewi melihat kalung yang Nia pakai.

"Mba Nia itu kalung mba Nia bagus,beli di mana mba itu?" Menunjuk kalung milik Kania.

"Ow...masa sih dew, ow ini tadi ga sengaja aku menemukan pas lagi jalan. Hihihi.. Aku juga suka aja sama bentuk bandul nya." Jawab Kania yang juga memegang kalung itu.

" Bagus mba Nia ketemu kalung begini". Dewi dengan senyum

Dan akhirnya merekapun terkekeh bersama.

di skip ya..

Fitra sudah sampai di toko dengan membawa minuman yang di beli fitria."Nih minuman kalian ga tau kalian suka atau engga ?" Nia mengambil minuman itu..

" Aaahhh terimakasih banyak ya Bu bos, atas minuman nya pasti suka lah apa lagi ini gratis tis tis. Iya ga dew". Nia sambil menaikan alisnya dan tersenyum. Dewi tersenyum sambil geleng-geleng kepala.

Fitria pun jadi ikut tertawa.

Melihat Nia yang suka banget ngeledek boss nya. Ya Dewi tau klo Nia dan boss nya itu adalah teman sekaligus sahabat baik. Apa lagi menurut Dewi,Nia itu orang baik,dan boss nya pun juga baik. Dewi merasa beruntung kerja di tempat orang baik dan bersama orang orang baik..

Tidak terasa sudah malem.sudah waktunya toko tutup. "Dewi ,Nia kita siap siap yuk..! udah malem, kita tutup yuk toko nya". kata Fitria yang sedang bersiap siap

" Iya mba Fitria". Jawab Dewi yang segara membereskan barang-barang.

" Memang toko biasa nya tutup jam berapa?'' Kania pun ikut membereskan barang-barang

"Ya biasa nya ntr jam 8 Nia, sekarang kan jam 7. Ga apa apa kita tutup lebih awal aja, sekalian aku mau mampir ke rumah mu. kangen sama ibu kamu, apa lagi sama adik kamu yang jail itu."

Nia pun mengangguk kan kepalanya." Iya boleh lah masa orang mau maen ga blh.jahat banget itu nama nya.

Setelah toko sudah di tutup dan di kunci dengan benar, Mereka pun meninggalkan toko.

"Dewi kamu pulang ke arah mana ?bareng yuk." Nia ngajak Dewi pulang bareng.

"Oohh... Nggak mba Nia, rumah aku Deket dari sini. Tinggal jalan sedikit terus belok kiri ga jauh dari situ.." Jawab Dewi

"Iya Nia rumah Dewi ga jauh dari sini. Justru itu aku suka nitip kunci toko ke Dewi. Soal nya dia sampe lebih dulu jadi enak".

" Oow begitu ya aku kira jauh Dew". Kania sambil tersenyum.

"Dew ya sudah kalau begitu mba dan Nia duluan pamit ya. Mau ke parkiran mobil dulu?

"Ow iya mba Fitria kalian hati hati, sekalian aku juga pamit mba assalamualaikum". Pamit Dewi.

"waalaikumsallam". jawab Nia dan Fitria lalu meninggalkan Dewi yang masih ingin main ke toko temannya.

langsung di skip aja ya...

Saat di jalan, Fitriah mengendarai mobilnya di jalan ibu kota yang padat. Banyak cahaya lampu yang terang, menerangi jalan jalan ibu kota. Dan kendaraan yang lalu lalang melintas,

di dalam mobil mereka sambil bercerita dan tertawa.

Dan Nia baru mengingat soal tadi ada seorang pria yang mencarinya." Oh iya Fit, tadi ada cowok yang nyariin Lo di Toko.

"Ada yang nyariin gue,cowok,ganteng ga orang nya. Terus Lo tanya siapa nama nya?" Jawab asal Fitria

" Kalo ganteng atau engga, ya menurut gue boleh lah. terus kalo masalah nama, gue lupa Nggak nanya siapa nama nya. Tapi tadi dia sempet bilang. Nanti saya balik lagi, kata nya tempatnya ada di depan gitu kata nya".

"Hadeuh.... Kania Saputri Lo kenapa si sama cowok itu cuek banget. Elo tanya ke ,siapa nama nya mas ganteng". Fitria ngeledek Nia sambil tersenyum jail (sebenarnya Fitria tau siapa yang di maksud Nia.)

"Justru itu lupa gue mau nanya siapa nama nya". Kania dengan Cengar-cengir

"Alasan aja lo iyaa gue tau siapa yang tadi nyariin gue tadi ke toko.?" Nia kaget pas Fitria bilang klo dia kenal sama tuh cowok dan dia juga tau siapa nama tuh cowok.

"Dia itu Raihan temen kuliah gue waktu di Bandung. Dia yang punya restauran yang ada di depan sebrang jalan di depan mall tau engga?" Jawab Fitria tersenyum.

"Ow cowok itu temen kuliah lo di Bandung. Gue kira tadi tuh dia pacar elo hehehe."

"what's ..Lo bilang apa? Gila lo,jadi Lo kira dia itu pacar gue. Elo tau pacar gue Daffa Nia. pacar gue mau di kemana kan Bu, ya walaupun gue sama dia LDR an. Tapi komunikasi kita lancar Bu, Apa lagi sebentar lagi dia mau balik kesini, hubungan kita udah serius Bu. Dia mau balik kesini mau ngelamar gua. Raihan juga tau Bu kalo Daffa itu pacar gue, dia itu saudara nya Daffa." Fitria sambil tersenyum.

" Apa jadi cowok itu saudaranya Daffa, gila sempit banget bumi.hahahah...sorry gue kan ga tau kalo dia itu saudara nya Daffa, gue kira tuh cowok selingkuhan Lo. Hahahaha.."

"Sembarangan Lo kalo ngomong bisa di gorok leher gue sama Daffa.Hehehehe... Lagian Lo setiap ada cowok, lo tuh mikirnya dia itu cowok gue. pikirin juga diri lo, kalo semua cowok lo kira pacar gue buat Lo mana. Elo aja JOMBLO.hahahaha...betah banget jadi JONES(jomblo ngenes)Nia nia.Hahahaha..." Dengan panjang lebar Fitria meledek kania.

"Ko jadi gue si Fit yang kena." Kania cemberut memajukan bibirnya)

" Jangan di majuin tuh bibir,mau bibir Lo makin maju.kaya gini.UUUUUUUUUU ..." Fitria bergaya bibir nya di majuin.

akhirnya mereka pun tertawa terbahak-bahak.Ya begitu lah Fitria dan Nia kalau sudah berdua serasa urat malu mereka sudah putus.

Tak terasa mobil yang di kendarai Fitria sampai di depan rumah Nia yang sangat sederhana. Keluarga Nia pun keluar karena mendengar suara mobil di depan halaman rumah mereka.Fitria dan Nia pun keluar dari mobil bersamaan.pak Ahmad,Bu Ani. Menyambut kedatangan anak anak nya. Ya bagi pak Ahmad dan Bu Ani,Fitria sudah di anggap sebagai anak mereka. karena memang mau nya Fitria, mau di anggap sebagai anak sama keluarga Nia. Apa lagi Aulia dia sangat bahagia karena kedatangan temen untuk menjahili kakak nya. Nia dan Farida mengucap kan salam.

"Assalamualaikum..... semuanya!!!

"waalaikumsallam.." Jawab keluarga kania.

"Hallo KA fitria,akhir nya datang juga?tau ga Aulia senang banget dah kalau kakak Dateng ,nginep ya ka.? "Aulia meminta Fitria buat menginap di rumah nya. Ibu dan ayah nya Nia pun hanya tersenyum dan menggeleng kan kepala.melihat sikap Aulia begitu.

Nia mencium ke dua tangan orang tua nya. Fitria pun sama mencium ke dua orang tus Nia.

"Oooh iya ayah ibu ini kue untuk kalian,buat temen minum kopi atau teh ayah dan ibu ,semoga kalian suka". Sambil tersenyum Nia pun melihat Fitria memberikan kue.

Kania hanya bisa menatap sahabatnya dengan tatapan tajam saja. Karena dia bingung kapan sahabatnya itu membeli kue, sedangkan tadi gak mampir ke toko kue.

Fitria pun faham kepada sahabatnya itu pasti butuh jawaban nya, kapan dia beli kue nya.dan di mana. Sedang kan tadi gak mampir ke toko kue.Fitria cuma memberikan senyuman dengan alis naik turun.

Bersambung.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***