Kecewa

Waktu jam bekerja sudah selesai Anne sudah bersiap-siap untuk pulang. Kyra memanggil Anne untuk ikut bersamanya, pulang dari kantor adalah kesempatan mereka untuk jalan-jalan bersama dan meniup udara yang segar. Namun Anne tidak bisa ikut bersamanya, lantas karena ibu tirinya akan marah jika ia pulang terlambat.

Selama ayah tidak ada di rumah, Anne tidak memiliki kebebasan dalam hidupnya sendiri. Semua aturan sudah di atur oleh ibu tirinya, Aleysia tidak begitu peduli dengan nasib anak dari suaminya. Menyuruh ia bekerja di barr setiap malam, uang adalah segalanya bagi dia.

Memanggil taksi agar bisa pulang ke rumah, Aleysia sudah menunggu dia di dalam menyuruh untuk bersiap ikut acara di tempat temannya sendiri. Anne tidak berfikir sebelumnya apa yang di lakukan oleh ibu tirinya sendiri, malahan sifat yang masih polos membuat ia tidak mengerti apapun.

Disebrang sana, Brian sudah berdiri di depan pintu kamar Clarinta. Memberikan hadiah yang istimewa untuk kekasih, pintu yang tidak terkunci langsung di buka oleh Brian lalu masuk ke dalam melihat Clarinta bersama pria lain. Bagaikan anak panah yang menembus ke dalam jantung, sakit melihat wanita yang di cintai telah berbuat candu dengan pria lain.

Mereka pun terbangun melihat kedatangan Brian....

"Clarinta?. Kamu?. Apa yang kalian lakukan!!!, Sayang, jelaskan maksud semua ini?. Apa maksud kamu lakukan seperti ini" tanya Brian menangis air mata. Tidak sangka cinta yang selama ini di banggakan hancur seketika dan sakit tapi tak berdarah.

"Aku sudah muak dengan tingkah bucin kamu yang tidak jelas itu. Dia adalah calon suami 'ku masa depan nanti, aku sangat mencintainya dan dia juga mencintai 'ku. Saat aku menjadi kekasih kamu Brian, hidup aku tidak akan pernah bebas melihat kamu yang terlalu posesif. Tentu saja aku malas menjadi pasangan kamu sayang, dan satu lagi jangan pernah muncul di hadapan aku lagi." kata Clarinta bersikap acuh yak acuh pada Brian.

Panas, sakit, ingin rasanya membalas semua perbuatan yang di lakukan oleh Clarinta. Pria yang bersama Clarinta adalah sahabatnya sendiri, Jovi sudah tahu bahwa Clarinta adalah kekasih Brian tapi karena jatuh cinta maka tidak kepikiran apapun dalam menyakiti hati sahabat sendiri. Brian menghampiri Jovi lalu memukul wajahnya dengan sangat keras hingga mengakibatkan keluar darah di sisi bibir Jovi.

Clarinta melihat Jovi langsung menolongnya, ia tidak mau terjadi apa-apa pada Jovi. Bukan Brian yang di tolong oleh Clarinta melainkan pria selingkuhan dia.

"Lebih baik kamu keluar Brian. Aku benci melihat kamu berada disini, keluar!!!" ucap Clarinta. Ia mengusi Brian, tentu saja hati Jovi sangat senang melihat Clarinta berada di posisinya.

Brian pun keluar dari kamar Clarinta, tidak sanggup melihat kemesraan mereka berdua. Rencana acara nanti malam tiba saja di batalkan karena Clarinta sudah berselingkuh dengan pria lain. Brian turun dengan cepat dari lantai atas ke bawah melewati lift dan langsung ke tempat parkiran lalu membawa mobil dengan kecepatan yang tinggi.

Setelah sampai di depan rumah, ayah Brian melihat anaknya bertingkah seperti baeu saja melihat musuh. Brian menuju ke kamar dan menutup dengan hantam yang keras, tidak peduli apapun dengan keadaan orang luar apalagi ayah sendiri. Ia membuka laci, melihat foto masa lalu bersama sahabatnya sendiri.

Kenapa ini harus terjadi padanya, Jovi adalah sahabat satu-satunya dalam hidup Brian. Semua telah lenyap, kebersamaan dulu adalah sebuah hal pembawa sial dalam hidupnya. Brian menangis di sudut tempat tidurnya, membakar semua foto Clarinta dan juga foto saat kebersamaan dengan Jovi di masa muda yang dulu.

Foto terakhir saat liburan ke pantai bersama dua bulan yang lalu. Itu adalah saat-saat di mana mereka pergi berlibur untuk mencari ketenangan diri karena sudah lelah berkerja setiap saat. Ternyata alasan Clarinta tidak banyak waktu bersamanya adalah karena jatuh cinta pada sahabat sendiri.

Foto itu langsung di bakar olehnya, hanya kenangan yang pahit di rasakan oleh Brian. Sosok sahabat yang selalu di kagumi lebih licik dari pada seekor hewan yang jijik di kalangan para manusia. Tiba saja masuj telepon Oden di ponsel Brian lalu mengangkat.

"Batalkan semua. Tidak ada acara lagi!!, buatkan semua aturan untuk perempuan di perusahaan lebih ketat lagi" belum Oden menanyakan tentang acara nanti malam. Sudah di terkejutkan oleh teriakan Brian hampir membuat telinga pecah karena suara Brian yang sangat keras.

"Baik tuan" jawab Oden singkat dan padat.

Suasana hati Brian sedang buruk, malam pun tiba. Brian keluar menuju ke barr dimana Anne bekerja disana, karena ulah ibu tirinya ia harus mengalami seperti ini. Sampai Brian di tempat yang di tuju, galau membuat dia tidak bisa melakukan apapun kecuali mencari kesenangan di barr.

"Buatkan minuman yang paling mahal. Jangan lupa siapkan wanita untuk saya" kata Brian yang masih merasa sakit hati dengan ulah Clarinta. Ingin sekali meluapkan rasa kesedihan yang di alami oleh Brian tapi ia bukan pria yang lemah. Situasi menjadi berubah, dulunya sangat lembut dan ramah, sekarang menjadi pria yang tidak punya perasaan bahkan juga kejam pada setiap wanita.

"Ini tuan. Silahkan di nikmati" memberikan minuman pada Brian yang sedang duduk di sofa.

Dua wanita sudah datang padanya, melayani Brian sesuai aturan yang di buat oleh ketua birr. Brian tidak memikirkan apapun tentang permasalahan percintaan antara dia dengan Clarinta. Sejak kejadian di apartemen, hubungan mereka sudah putus dan tidak memiliki hubungan apapun lagi.

Begini 'kah pembalasan selama ini yang aku berikan untuk kamu sayang?. Semua sudah 'ku berikan yang terbaik dalam hidupmu, bahkan semua pekerjaan aku yang atur semua. Kenapa kamu lakukan seperti ini sayang,,, apa salah aku.

Di khianati adalah suatu hal yang menyakitkan di alami oleh setiap manusia. Mencintai namun tidak di cintai, begitu juga dalam kehidupan Brian. Penuh dengan kedustaan dalam diri wanita, mengucapkan di bibir mencintai dengan tulus tapi di hati sudah berkata lain.

"Pelayan!! Pelayan" Brian memanggil mereka karena merasa tidak puas dengan wanita yang berikan oleh petugas birr.

Ketua birr pun datang ke tempat Brian duduk, tidak berani membantah dengan kemauan Brian. Ia meminta maaf agar tidak memperpanjang masalah ini seterusnya. Ketua barr memanggil Anne untuk melayani Brian sampai ia merasa puas dengan layanan yang di berikan.

Brian dan Anne sama-sama terkejut.

"Kamu?. Untuk apa kamu disini?. Apa belum cukup gaji yang saya berikan untuk kamu!" tanya Brian yang setengah sadar melihat keberadaan Anne.

Anne tidak mau jawab, ia tidak ingin tuan Brian tahu kalau ibu tirinya lah yang menyuruh bekerja disini. Rencananya Aleysia ingin menjual Anne pada juragan kaya yang ada di kota ini namun ia tidak mau dengan kemauan ibu tirinya. Wanita yang di sisi Brian masih menunggu perintah dari ketua dan ada rasa malu terhadap Brian.

"Kenapa kamu tidak menjawab?. Jawab pertanyaan saya!!" Brian yang masih bertanya pada Anne sedang diam membisu.

Hanya diam saja tanpa ucapan sepatah kata apapun. Brian langsung menarik Anne mmebawakan dia di sebuah kamar yang ada di biirr, Anne mulai ketakutan. Apa yang pria ini mau?. Kenapa harus membawa di ke dalam kamar atau jangan-jangan ia akan di perlakukan seperti wanita malam yang lainnya.

Tujuan ia di sini hanya untuk bekerja bukan melayani pria hidung belang seperti tuan Brian. Tidak tahu harus berbuat apa?. ingin berontak maka ibu tirinya yang akan turun tangan sendiri lalu menghukum dia seberat-beratnya.

"Lepaskan saya, jangan melakukan itu pada saya tuan! Lepaskan, tolong lepaskan aku" ucap Anne dengan nada merintis melihat Brian tidak sadar diri lagi dengan kelakuan ia.

"Jangan banyak gerak kamu!!. Sembari merobek pakaian Anne, ia sontak langsung terkejut melihat penampilan sudah kacau dan berantakan.

Brian terus memaksa berciuman dengan Anne namun Anne tidak mau membiarkan ciuman pertama di ambil oleh tuan Brian.

Di kamar Clarinta

"Apa kamu tidak takut sayang?. Brian adalah sahabat kamu sendiri, mungkin saja suatu saat nanti dia akan balas dendam pada kita" kata Clarinta.

"Aku mencintai kamu sayang".

"Akan 'ku lakukan untuk mendapatkan kamu, walaupun Brian adalah sahabat aku. Memilikimu adalah keberuntungan dalam hidup 'ku" ungkapan isi hati Jovi.

"Lalu, bagaimana dengan kekasih kamu?. Kapan kamu akan putus dengan dia, aku tidak ingin jadi wanita simpanan kamu." katanya lagi.

"Secepatnya. Aku tinggalkan wanita itu, dia tidak selevel dengan posisi 'ku maka itulah kamulah yang pantas untuk menjadi pendamping dalam hidup aku".

"Oh sayang,,, terimakasih" ucapnya Clarinta lalu memeluk Jovi dengan sangat lembut.

Di tempat birr, Anne masih terus melawan perbuatan Brian. Tidak sangka tubuhnya terlalu kuat, ia terpaksa mengalah. Brian langsung membuka celana Anne, memasukkan senjata ia ke dalam milik Anne. Dengan memakai pengaman itu tidak akan membuat Anne hamil tapi perawan tetap saja hilang.

Hanya bisa menangis dengan perlakuan dari Brian, percuma saja di lawan tetap saja tidak bisa menghindar. Sakit... sakit sekali, apa Jovi akan terima posisi yang sekarang ini?. pasti ada keraguan suatu saat nanti melihat Anne yang sudah tidak gadis lagi

Jovi, maafkan aku. Yang tidak bisa menjaga kesucian diri aku sendiri, aku sangat takut Jovi. Tolong jemput aku di sini,,, tolong.

Tiba saja Oden datang menjemput tuannya pulang ke rumah. Ayah Brian menyuruh menjemput anaknya, ada hal yang penting di beritahukan pada Brian tentang perusahaan. Oden melihat Anne yang sedang menangis di atas sofa, ia memberikan sejumlah uang sebagai tanggung jawab sudah membuat ia seperti itu.

Anne menganggap ia murah bagi mereka. Tinggal di bayar tidak bertanggung jawab atas perbuatan yang di perbuat oleh tuannya. Mereka keluar meninggalkan Anne sendiri di kamar, tanpa belas kasihan terhadapnya.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

🌠Buronan morotuwo😂😂😂🌟🌟🌟

🌠Buronan morotuwo😂😂😂🌟🌟🌟

lirikan matamu menarik sapi.....

2022-01-28

1

Jêlï†å 🍂

Jêlï†å 🍂

Sebel juga sama Clarinta, bikin darting saja😈

2021-11-30

1

ᶬ⃝𝔣🌺 ALEA M⃠

ᶬ⃝𝔣🌺 ALEA M⃠

Crtny cinta segi empat ini yah...alamak🤭

ksian sma anne pft...org lagi sakit hati pelampiasanny pst mnum n yg paling parah merenggut kesuciany perempuan yg g berdosa...astaghfirullah

2021-11-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!