Bertanggung jawab

PAGI TELAH TIBA

Bell jam berdering menunjukkan ke arah jam 07 pagi. suara bell mengganggu ketenangan tidur Brian, ia mengambil jam tersebut lalu di lempar ke dinding. Barang hancur bisa ganti dengan yang baru, tidak ada masalah setiap barang yang di rusak di dalam rumah walaupun mahal 5 kali lipat.

Berdiri dari tempat tidur menuju ke kamar mandi, ia bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Kejadian semalam masih melekat di pikiran Brian, saat sedang memakai dasi ia mengingat kenangan waktu lalu dimana mereka saling berjanji antar satu sama lain untuk bertahan dalam hubungan.

Dulunya lembut sekarang menjadi seorang pria yang sangat kejam. Tidak peduli apapun dengan nasib wanita yang ada di sekeliling dia, mau dia miskin atau kaya tidak akan merubah nasib mereka semua. Selesai bersiap menuju ke ruang makan, semua pelayan menyiapkan macam makanan di atas meja. Jika banyak maka akan di makan oleh semua pelayan yang ada di rumah.

Tiba Pradana datang

"Kapan kamu akan menikah, ayah akan keluar kota untuk melanjutkan misi ayah disana. Ayah berharap segera menikah untuk bisa mengurus perusahaan ayah dengan cepat" ucap ayah Brian.

Mengingat kejadian tadi malam melakukan hal seperti itu dengan wanita lain. Brian berusaha mengingat siapa wanita yang tadi malam, terakhir ia lihat adalah Anne pada saat itu.

Apa dia yang bersama 'ku sejak tadi malam, aku melakukan seperti itu dengan dia?. Bagaimana keadaan dia sekarang?. Sepertinya aku harus bertemu dengan dia, sepertinya aku suruh Oden saja mengatur pertemuan dengannya.

"Brian!!, jawab pertanyaan papa. Kapan kamu akan menikah?"

"Aku belum siap pah, lagian wanita yang mana harus aku nikahin?. Dan...." ucap Brian tiba berhenti dengan perkataannya.

"Lalu dimana Clarinta, kekasih kamu?. Apa dia tidak mau menikah dengan kamu?. Dalam satu minggu ini, segera menyiapkan pernikahan untuk kalian berdua" kata Pradana.

Pradana adalah ayah Brian yang berumur 53 tahun. Istrinya sudah lama meninggal sejak Brian masih berumur 15 Tahun. Ibunya meninggal karena sakit jantung melihat perselingkuhan suaminya dengan wanita lain. Rasa dendam anak pada ayahnya sendiri masih memikat di dalam pikiran Brian, namun itu sudah hilang sejak Clarinta menjadi kekasihnya.

Visual Pradana Ryszard Fidel 53 tahun

Tidak mungkin Brian menjelaskan semua bagaimana sifat Clarinta sekarang ini. Ia sudah bersama pria lain bukan kekasihnya lagi, dalam satu minggu ini dia harus menemukan wanita untuk menikahinya kalau tidak seluruh aset akan di berikan pada orang lain yang bisa bertanggung jawab. Brian menelpon Oden untuk menyuruh segera menjemput wanita yang tadi malam.

Perintah langsung di laksanakan. Datang ke kantor dimana Anne bekerja, semua orang terkejut Oden mencari keberadaan Anne tapi tidak di temukan kalau Anne tidak masuk kerja hari ini. Oden bertanya pada mereka hasilnya nihil tidak tahu kemana Anne hari ini.

Kyra menghampiri Oden yang sedang mencari keberadaan Anne, ia mengatakan kalau Anne sedang sakit di rumahnya. Oden memberitahu pada Brian bahwa Anne tidak masuk kerja hari ini.

"Jemput dia di rumahnya. Jangan sampai gagal, saya tidak ingin semua jadi berantakan setelah perempuan sialan itu telah merusak kebahagiaan saya. Jadi segera laksanakan perintah secepatnya" sebuah pesan yang masuk di salam ponsel Oden.

Dengan cepat kilat, ia keluar dari kantor lalu menuju ke rumah Anne yang bertepatan arah selatan. Kyra melihat tersebut sangat bingung, kenapa tuan Brian mencari temannya.

Visual Kyra Queensha 23 tahun

Brian masih terus memikir siapa wanita yang akan di nikahinya?. Clarinta sudah mengkhianati cintanya, ia juga berselingkuh dengan sahabat sendiri. Jadi ia berpikir, apa selama ini mereka telah menjalin hubungan tersembunyi di belakang Brian.

Sungguh, sangat sakit rasanya. Bagaikan pedang yang menusuk tubuh berkali lipat, Brian berusaha tegar menjadi pria yang kejam dan menjadi sosok manusia yang bisa menghancurkan hidup para wanita.

Bagi dirinya satu orang wanita melukai perasaan hatinya, maka semua wanita di dunia ini akan menjadi sasaran dalam perlakuan Brian. Cinta adalah kepahitan dalam hidupnya, mencintai seorang wanita akan tetapi menghancurkan rasa cinta itu dalam sekejap.

Rumah Anne

Oden sudah sampai di mana Anne tinggal, lalu berdiri di dwpan pintu dan mengetuknya. Di dalam rumah sudah ada ayah Anne yang baru saja pulang dari luar kota, pintu langsung di buka oleh pelayan rumah Anne. Rumah Anne tidak semewah rumahnya Brian, posisi kekayaan Anne lebih rendah di bandingkan dengan posisi Jovi kekasihnya.

"Apa ada nona Anne di dalam?. Tuan saya ingin berjumpa dengannya, bisakah memanggil dia sebentar" kata Oden sudah berdiri di depan pintu.

"Siapa bi?." Tanya Ayah Anne.

"Ada orang yang sedang mencari nona Anne tuan." Jawab pembantu.

"Silahkan masuk".

"Ada perlu apa kamu mencari anak saya?. Dia sedang demam di kamarnya, apa ada urusan yang sangat penting hingga tuan kamu menyuruh datang kesini?" tanya ayah Anne lagi.

Ayah Anne bernama Danial Syahreza, dia menikah lagi karena mencari ibu untuk Anne. Tapi sayang, tidak sesuai apa yang di inginkan oleh anaknya. Memiliki ibu tiri yang kejam, bahkan Danial tidak tahu kalau anaknya selalu di hukum oleh istri keduanya.

"Tuan menyuruh anak anda untuk ikut bersama saya. Ada suatu masalah yang perlu di selesaikan di antara mereka berdua" jawab Oden. Ia tidak akan menjelaskan maksud kedatangan tersebut, agar orang tua Anne tidak salah paham.

"Apa anak saya berbuat salah di tempat kerjanya?. Jika ia, tolong maafkan dia. Saya tahu dia tidak bisa menjadi karyawan yang terbaik di tempat kantor tuan" ucap Danial memastikan keadaan anaknya baik-baik saja.

"Anak bapak tidak melakukan kesalahan. Dia hanya di suruh untuk menemui tuan saya, itu saja!". Oden masih terus memastikan bahwa Anne akan ikut bersamanya, ia tidak mau tuannya marah pulang dengan tangan kosong.

Danial segera memanggil Anne di dalam kamar yang sedang tidur. badannya masih lemas karena keadaan semalam yang menimpa dia. ia tidak tahu hal apa yang terjadi selama ini pada anaknya sendiri, selalu sibuk dengan pekerjaan sendiri di luar kota.

"Anne,,, bangun sayang. Ada orang yang sedang mencari kamu di luar". katanya Danial. membantu anaknya bangun dari tempat tidur, tidak berdiri sendiri dengan tubuh yang masih lemas.

Mereka akhirnya keluar dari kamar, Oden melihat keadaan Anne yang masih pucat. Ia pasti trauma dengan apa yang di alami oleh dia semalam. Oden meminta pamit pada Danial, untuk segera berangkat menuju ke tempat tuan Brian.

Anne tau, maksud kedatangan pria ini pasti ada tujuan. Apakah mereka mau bertanggung jawab atas perbuatan semalam?. Oden mengarahkan Anne ke tempat mobil yang di kendarai, mereka berdua langsung masuk dalam mobil dan Oden lalu menancap gas mobil untuk berangkat.

The star edition

Acara fashion Clarinta sudah mulai, Jovi melihat penampilan kekasihnya di atas panggung dengan penuh semangat. Ia masih sama, memakai masker agar tidak ada yang mengenalinya bahkan banyak wartawan tidak tahu keberadaan Jovi di dalam acara tersebut.

Clarinta memberitahukan sebuah pengumuman di depan semua orang. Memiliki seorang kekasih baru, apalagi ia adalah seorang penyanyi yang terkenal di seluruh negara ini.

"Semuanya. Ada satu hal yang ingin sampaikan sesuatu pada kalian semua, sesuatu itu adalah hal yang terindah dalam hidup saya. Dia seorang pria yang baik, dia adalah kekasih tercinta, dan dia juga adalah calon suami masa depan saya. Baiklah, saya akan panggilkan dia adalah Jovi." Ucap Clarinta. ia mengumumkan hubungan di depan publik. Banyak wartawan yang terkejut, Jovi sudah menjadi pasangan Clarinta. Banyak artis lainnya cemburu karena tidak bisa mendapatkan hati Jovi.

Clarinta datang menemui Jovi yang sedang duduk di kursi tamu. Banyak yang melihat adegan kemesraan merek berdua, Jovi tidak menyangka secepat itu 'kah hubungan mereka di publikasi di dunia sosmed. Banyak yang iri pada mereka berdua, ada juga yang bahagia melihat mereka sangat cocok menjadi pasangan.

"Bukannya Clarinta adalah kekasih tuan Brian?. Sejak kapan mereka menjalin hubungan spesial, apa jangan-jangan mereka berselingkuh" kata salah satu mereka sebagai tamu Vip di dalam acara tersebut.

"Aku tidak tahulah, sepertinya Clarinta hanya bermain saja dengan pria" katanya yang lain.

Clarinta mendengar apa yang mereka ucap namun ia tidak memperdulikan hal masalah seperti itu. Usai acara, mereka langsung beristirahat di kamar khusus yang sudah di sediakan oleh petugas hotel tersebut.

"Sayang,,, aku sangat lelah. Bagaimana kalau kita jalan-jalan?. Aku agak bosan di kamar terus, bolehkan" ucap dengan nada manja pada Jovi sedang berbaring di atas kasur.

"Ya sudah, ayo kita pergi" mengajak keluar, mencari ketenangan di luar sana. Jovi mengambil kunci mobil lalu berangkat bersama Clarinta.

Di sebrang sana, Anne sudah sampai di tempat pertemuan dengan Brian. Ia sangat takut pada Brian, mungkin saja mereka akan melakukan hal seperti malam lagi pada dirinya. Memberanikan diri bertemu dengan tuan Brian, menatap matanya saja seperti hewan serigala yang haus dan kelaparan.

"Ada apa tuan memanggil saya?." menahan tangis di depan Brian. Tidak mau mereka tahu bahwa penderitaan semalam sangat menyakitkan bagi dia sendiri.

"Langsung the poin saja. Kamu tahukan kalau saya tidak suka dengan hal yang terbelit apalagi itu adalah masalah sepele seperti semalam".

Apa?. masalah sepele bagi dia. Gampang sekali anda berkata seperti itu terhadap saya, perawan saya hilang karena anda sendiri dan anda bilang ini masalah sepele?. Dimana hati nurani anda sangat mudah mengatakan seperti itu pada saya.

"Saya akan bertanggung jawab. Saya akan menikahi kamu tapi dengan satu syarat!, Turuti semua perintah saya dan jangan ada satu pun harus kamu bantahi. Paham!!!"

"Maaf saya sudah punya kekasih. Tidak mungkin aku menerima lamaran anda sedangkan ia tidak tahu dengan keadaan saya." ucapnya dengan nada terbata-bata karena ketakutan dengan tatapan mata Brian.

"Kamu yakin?. Dia akan menerima kamu yang sekarang ini?. Mungkin saja dia akan mencari perempuan lain yang lebih cantik dan masih perawan". tanpa rasa belas kasihan mengatakan yang sejujurnya di depan Anne.

Benar apa yang di katakan Brian, belum tentu saja Jovi masih menerimanya yang keadaan sudah berbeda dari yang lainnya. Bahkan tidak tahu, kalau Jovi sedang bersama dengan wanita lain.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***