Beberapa hari kemudian pesta ulang tahun Marisa Howie yang diadakan di hotel mewah.
Di lain tempat dirumah, Clara yang sedang bimbang haruskah menghadiri pesta atau tidak karena firasatnya yang tidak baik, hati nurani yang terus bergejolak, kemudian teringat kata kata Merry tentang kemungkinan rumor bisa saja terjadi jika dia mengabaikan undangan Marisa.
"Aku harap semuanya baik baik saja, mungkinkah Kelvin Han hadir juga hihihi" gumam clara sambil tersenyum.
"Hai Clara, makasih ya udh dateng karna kamu suasanya lebih menyenangkan" kata Marisa.
"Ahh iya.. selamat ulang tahun" jawab Clara.
"Makasih silakah duduk bergabung sm temen temenku" ajak Marisa.
"Ahh aku gak suka tempat yang terlalu ramai" tegas Clara.
"Baiklah kamu bisa istirahat di kamar 202.. ambil kuncinya di resepsionis yah" kata marisa.
"Oke makasih" jawab Clara.
Sesampai dikamar hotel ada seorang pelayan yang membawakan minuman, tanpa ada rasa curiga Clara meminumnya kemudian mulailah pusing dan mengantuk tanpa sadar diapun akhirnya ketiduran.
"Ini aneh kenapa aku tiba tiba pusing" gumam clara.
"Gimana tamu kamar 202? udah? "Tanya Marisa kepada pelayan yang mengantar minuman kehotel.
"Beres nona " jaawab si pelayan.
"Bagus.. ambil uangnya segera pergi dari sini" kata Marisa.
"Silakan dinikmati pestanya temen temen" seru marisa kepada teman temannya.
Begitulah malam yang dingin berlalu,
seraya menutup mata Clara bermimpi panjang yang indah, disana ada anak kecil yang sedang belajar berjalan dan dua orang paruh baya pria dan wanita tersenyum dengan penuh kehangatan, menuntun sedikit demi sedikit langkah kaki kecil berjalan di atas pasir putih dengan sinar matahari hangat yang menyinari.
"Aku ingin memanggilnya dan menanyakan pada mereka, kalian siapa? Kenapa aku melihat ini semua? Siapa anak kecil ini? Berbagai macam pertanyaan ingin kulontarkan kepada mereka orang yang penuh kasih sayang kepada putrinya, tapi kenapa suaraku tidak bisa keluar mungkinkah ini tidak nyata? Mungkinkah ini mimpi? Benar ini mimpi, moment yang selama ini kuimpikan setiap saat untuk memiliki orang tua yang menyayangiku. Bisakah aku terus bermimpi? Aku tak ingin bangun?".
"Bzzzz bzzz bbzzzz " Bunyi alarm di kamarku menandakan pagi telah datang mimpi telah hilang, aku tidak pernah menyesali hidupku yang seperti ini.. karena aku tau orang tuaku pasti sangat menyayangiku karena mereka tidak meninggalkanku dengan sengaja, mereka meninggalkanku terpaksa karena kejadian kecelakaan malang sewaktu aku balita, itu cerita yang kudengar dari ibu panti yang merawatku.. aku sering berandai andai jika tak ada kecelakaan itu, jika aku mati bersama mereka.. ahh sudahlah, aku ingat semalem aku tidur di hotel tempat pesta Marisa mengapa sekarang aku dirumah? Apa mungkin Kak Merry yang menjemputku?" Gumam Clara sambil mengusap usap matanya.
"Ting tong ting tong" Suara bel pintu berbunyi.
"Saudari Clara Chan kami mendapat informasi anda mengkonsumsi obat terlarang tadi malam, anda berhak tetap diam dan apa yang anda katakan bisa menjadi kesaksian, anda berhak didampingi Pengacara, silakkan ikut kami" Kata petugas kepolisian tegas.
Seketika tubuhku lemas gemetar tak berdaya hanya ketakutan, gegelisahan yang ada, aku merasa duniaku runtuh kehidupanku telah usai.
Seketika berita heboh tentang aktris Clara Chan Sang Ratu Film yang diam diam mengkonsumsi obat terlarang menjadi puncak trending topik pencarian teratas di internet.
Merry yang panik segera menemui Clara.
"Apa yang terjadi clara? " Tanya Merry kawatir.
"Aku gak tau kenapa aku positif kak, aku juga bingung kenapa bisa begini, mungkin ada yang sengaja masukin sabu ke minumanku semalem, jelas banget niatnya kan" jawab Clara menjelaskan.
"Aku kan udah bilang kamu harus hati hati sih, udah cek CCTV hotel belum?" kata merry menyesal.
"Udah kak tapi cctv udah dirusak duluan " tegas Clara.
"Astaga semua ini udah direncanain mateng mateng rupanya, sebenernya apa salah kamu sih sampe ada orang yang segitunya mau ngancurin karir kamu" kata Merry sedih.
"Banyaklah kak yang gak suka sama aku, aku gapapa kok kak aku bakal mundur dari dunia entertiment, tolong bantu aku urusi sisanya ya kak" pinta Clara.
"Aku sedih kamu ngomong kaya gitu, karir yang susah payah kamu bangun dari kecil akhirnya jadi kaya ginii hikks hikss" kata Merry sembari sesenggukan.
"Kak jangan sedih lagi aku udah ikhlas aku udah gapapa, aku bisa cari kerjaan lain" jawab Clara menenangkan.
"Aku juga bakal ikut kamu keluar dari dunia hiburan aku mau ikut kamu jadi pengangguran hikss hiikksss" sahut Merry tersedu seduu.
"Jangan dong kak ini kan juga karir kakak dari muda, jangan disia siakan karena aku.. aku beneran gapapa, udah udah jangan nangis lagi cup cup cup " jawab Clara sambil meledek.
"Ahh kenapa juga malah aku yang sedih bnget gini, aku salut sama kamu kamu kuat kamu tabah.. aku bakalan jelasin ke kantor aku bakal beresin semuanya buat kamu. Kamu cuma perlu nunggu kabar aku dengan santai ya dirumah, tapi apa gak bisa kalo kamu gak mundur dari dunia entertaint?? kata Merry menyayangkan.
"Keputusan aku udah bulat kak, lagian siapa juga yang mau mempekerjakan barang cacat hehehe "jawab Clara tersenyum putus asa.
"Tring tring tring " telepohone Merry berdering.
"Haloo iyaaa saya kesana" jawab Merry di telephone.
"Aku tinggalin kamu gapapa yah.. dari kantor udah gak sabar banget, kamu tenang aja semuanya bakal baik baik saja" kata merry.
"Iya kak... maaf dan terimakasih" kata Clara lirih.
"Iya gapapa kamu tenang aja" jawab Merry memeluk Clara.
Setelah Kak Merry pergi aku tak kuasa lagi menahan air mata yang telah lama kubendung karena air mata ini akan lebih menyakitkan jika dilihat oleh dia yang menyayangiku.
BREAKING NEWS
Agency dari aktris Clara Chan angkat suara terkait berita skandal obat terlarang sang aktris.
Agency menjelaskan aktris Clara Chan meminta maaf yang sebesar besarnya karena membuat masyarakat merasa tidak nyaman dan Clara Chan tidak tau menahu kenapa dia mengonsumsinya
Dan Clara Chan memutuskan mengundurkan diri dari dunia hiburan.
Reaksi dari warganet membanjiri di kolom komentar dengan kritikan, hinaan, cacian kepada sang aktris di laman media masa saat ini.
"Ting tong ting tong" suara bel pintu rumah Clara.
"Apa itu Kak Merry atau wartawan yang menerobos kesini? Tapi keamanan apartemen sudah diperketat dari semalam, pasti Kak Merry kan".
"Owwh kau Kelvin Han kenapa ada disini?" tanya Clara setelah membuka pintu.
"Boleh aku masuk dulu" jawab Kelvin terburu buru.
"Ohh tentu masuklah.. duduk.. minumlah" kata Clara sambil meletakkan minuman.
"Kenapa kau disini? apa kita akrab?" tanya Clara nada polos.
"Apa kamu lupa sekarang yang memimpin MD Ent. siapa? Aku kira kau sedang menangis darah disini sendirian ternyata kau sangat tangguh.. sekalian aku mau bilang tentang dampak pembatalan kontrak yang sudah kau setujui sebelumnya" kata Kelvin menjelaskan.
"Owh gitu, maaf ya aku menyusahkanmu padahal kau belum lama mengambil alih perusahaan, emm kalo cuma tentang kontrak gak perlu kamu kesini sendiri kasih Kak Merry aja, kamu pasti sibuk kan?" kata Clara.
"Aku menghawatirkanmu!! " jawab kelvin tegas.
"Ohhh????" jawab Clara bertanya tanya.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments