Di ruangan Oma di rawat
Bagaimana para saksi ? '' tanya penghulu kepada para penghuni ruangan Oma di rawat
Sah . . sahut semua yang ada di ruangan tersebut . Di ruang tersebut hanya ada 2orang saksi dan kedua orang tua Revaldo serta orang tua Anira ,serta Yustika dan Oma di sana serta beberapa perawat menjadi saksi pernikahan Revaldo dan Anira
Alhamdulilah dan penghulu pun membacakan doa doa setelsh izab qobul
setelah itu Anira pun mencium punggung tangan Revaldo ,ia terpaksa melakukan nya karna ibu nya yang memaksa nya . sedangkan Revaldo hanya diam saja tak membalas seperti mencium kening istri seperti yang di lakukan pasangan lainnya mereka saat sudah sah menjadi pasangan.
Sekarang Anira dan Revaldo sudah sah menjadi pasangan suami istri , tak berapa lama setelah acara ijab qobul selesai oma pun memanggil Revaldo dan Anira untuk mendekat.
Sekarang kalian adalah pasangan suami istri , Oma titip cucu bandel Oma ya Anira . '' ucap nya kepada Anira dengan suara yang sudah gemetar
Anira hanya menganggukkan kepala nya .
Reval kamu jaga Anira baik baik ya , ingat kamu adalah seorang suami , suami harus bisa melindungi, menjaga istri dan membawa nya ke jalan Allah . '' ucap Oma kepada Revaldo
Iya Oma , tapi Oma harus janji sehat ya . '' ucap Revaldo kepada Oma Yasmin sambil memeluk nya
Tak berapa lama kondisi Oma pun kini sudah mulai tak karuan , nafas nya yang seperti berat habis lari dan tubuh kejang kejang nya .
Melihat kondisi Oma yang sekarang ini sudah tak stabil lagi Sandiaga pun bergegas memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Oma sekarang
Saat dokter datang semua yang berada di ruangan rawat Oma Yasmin pun di perintahkan untuk keluar menunggu selesai pemeriksaan .
Anira dan ibunya serta ibu mertua dan adik nya duduk di kursi tunggu depan ruangan ,sedangkan Revaldo mondar mandir di depan pintu ruangan Oma , Sandiaga pun tak turut diam ia juga merasa sangat gelisah dengan kondisi ibu nya sekarang
Tak berapa lama dokter pun datang dan memberikan kabar .
Bagaimana kondisi ibu saya dok? .'' tanya Sandiaga menghampiri dokter yang baru saja keluar ruangan tersebut.
Begini pak . Kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi nyawa nyonya Yasmin tidak bisa tertolongkan lagi karna dari pada itu kami turut berdukacita atas meninggalnya nyonya Yasmin pak . '' ucap dokter tersebut setelah itu berlalu pergi
Semua yang mendengar kabar duka tersebut pun langsung berduka cita , Revaldo yang tak menyangka Oma tersayangnya meninggalkan nya secepat ini pun tak kuasa membendung air mata nya ia pun berjalan menuju tempat sunyi untuk menenangkan diri .
Sandiaga serta sarmitra dan Yustika pun masuk ke dalam ruangan Oma berada dan menangis tak kuasa menahan kesedihannya.
Sedangkan Anira ia pun ikut sedih karna bagaimana pun Oma Yasmin sudah ia anggap seperti Oma nya sendiri . Keluarga Sartono pun ikut masuk ke dalam ruangan untuk menenangkan Sandiaga dan keluarga nya .
-
******
Sepulang dari pemakaman Oma Yasmin semua anggota keluarga pun kini berkumpul di rumah Oma di Surabaya .
Di ruang keluarga
Di ruangan tersebut sudah di penuhi dengan semua anggota keluarga termasuk orang tua Anira sendiri .
***
Anira sekarang ini sedang berada di kamar tamu kamar yang biasa Revaldo gunakan jika berkunjung ke Surabaya . Anira bingung ia harus melakukan apa sekarang ini , terlebih lagi ia bahkan belom paham dengan yang nama nya pernikahan .
Revaldo sekarang ini sedang berada di kamar mandi sedang membersihkan diri sedangkan Anira sedang melamun sambil memainkan ponselnya .
Bagaimana bisa aku hidup dengan orang yang sama sekali tidak aku kenal , bahkan aku saja tak pernah berbicara dengan nya . Hah ... ini sungguh menyiksaku ya tuhan tolong aku .Bantu aku keluar dari pernikahan konyol ini .Batin Anira terus saja meronta ia bingung harus melakukan apa .
Tak berapa lama Revaldo pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju kaos putih dan celana pendek selutut berwarna Cream yang memperlihatkan bulu bulu kaki nya yang begitu tersusun rapi di sana , Revaldo keluar kamar mandi sambil mengelap rambut nya yang masih berair dengan handuk kecil .
Revaldo berjalan melewati Anira yang sedang melamun di atas tempat tidur revaldo berjalan dengan santai ia seperti tak menganggap Anira ada di sana .
Tok ... tok .....tok ......
Reval. . . . reval . . . '' panggil mama sarmitra di pintu kamar Revaldo sekarang
Revaldo pun berjalan menuju pintu dan membuka nya .
Reval ajak istrimu untuk makan malam karna di bawah sudah di tunggu sama yang lain . '' ujar sarmitra ibu Revaldo
Hey . . cepat keruang makan . '' ucap Revaldo dengan sangat nada suara dingin nya kepada Anira . Anira pun hanya mengangguk lalu beranjak mengikuti suami nya
-
-
Acara makan malam bersama pun kini sudah usai , Anira dan Revaldo pun di suruh pergi ke kamar mereka untuk istirahat lebih dulu karna besok pagi mereka semua akan berangkat ke Jakarta .
Sesampai nya di kamar Anira tiba tiba saja merasa gemetar ia takut Revaldo akan berbuat khilaf kepada nya , Revaldo yang bersikap cuek dan acuh acuh saja , ia memilih membaringkan tubuh nya di atas tempat tidur lalu tidur lebih dulu tanpa memikirkan Anira akan tidur di mana .
Astaga , dia sama sekali tidak memberitahu di mana aku akan tidur ,'' gumam Anira lalu mengedarkan pandangannya dan ia mendapat tempat tidur yaitu sebuah sofa yang lumayan besar di samping tempat tidur atau kasur Revaldo tidur sekarang .
-
-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Amelia Syharlla
hadeh gak ada MLM pertama 😁😁😁😁
2023-02-21
0
Sasah Sasah
💪💪💪💪💪💪💗
2022-04-02
0