Happy reading guys 😁
***
Pertemuan Kantoro dgn Anza
Perjalanan Kantoro menuju tempat yg sudah di tentukan oleh asistennya Anza membutuhkan waktu 30 mnt.
***
Tak terasa waktu 30 mnt telah berlalu.
Kantoro telah sampai di tempat tujuan dgn selamat.
Kantoro pun masuk ke tempat parkir mobil dan memarkirkan mobilnya.
Setelah selesai memarkirkan mobilnya, Kantoro keluar dari mobil dan berjalan santai memasuki bar xxx, sesuai yg tertulis di chat asistennya Anza.
Kantoro mulai memasuki bar yg berisik, menghentikan seorang perempuan dan bertanya kepada seorang perempuan yg lewat di depannya itu dgn menggunakan baju pelayan.
"Saya ada janji dgn CEO Anza Wilyam" ucap Kantoro.
Siapa yg tidak mengenal Anza Wilyam, sang CEO muda kaya nan tampan, dgn wajah dingin dan bnr" sempurna (menurut hampir semua org).
"Di ruangan private nomor 100"
"Dr sini kemana?" ucap Kantoro, krn bar ini bkn bar yg biasa ia kunjungi.
"lurus terus, nanti sampai mentok, belok kanan, ada di ujung"
Tanpa basa basi dan tanpa berterima kasih pun Kantoro langsung berjalan ke tempat tujuannya.
Saat sampai di dpn ruang 100, Kantoro pun langsung membuka pintunya dan masuk.
Ketika sudah di dalam ruangan. Kantoro hanya mendapatkan ruangan hening tanpa suara.
Kantoro melihat jam yg melingkari pergelangan tangannya dan ternyata baru jam 19.57. Masih ada 3 mnt.
Kantoro pun langsung duduk di sofa yg ada di ruangan itu.
***
Tak berselang lama waktu 3 mnt berlalu
Pintu ruangan 100 terbuka dan menampilkan sosok Anza Wilyam yg berwajah dingin nan tampan.
Sedangkan sang asisten tengah membukakan pintu untuk sang CEO.
Anza datang tepat pukul 20.00 sesuai yg tertulis di chat asistennya Anza.
Anza masuk ke dalam ruangan dan duduk di sofa tepat di depan Kantoro.
"Selamat malam tuan" ucap Kantoro
"Hmm" jwb singkat Anza, krn Anza terkenal akan bicaranya yang sedikit.
"Mohon maaf menggangu waktu anda, saya di sini mau meminta tolong kepada anda untuk membantu perusahaan saya" ucap Kantoro sembari berlutut di dpn Anza
"Apa jaminannya?!" ucap Anza dingin.
"Saya akan memberikan anak saya tuan"
"Ap untungnya?!"
"Dia dpt diandalkan, dia pintar dalam memasak, pekerjaan rumah, dll" ucap Kantoro bnr" memohon.
"Oke, ak sdg berbaik hati, dia akn kunikahi untuk di jadikan pembantu, setelah di menikah, kau jgn menyesal" Meskipun Anza punya sifat yg dingin dan terlihat tak peduli, tp dia masih punya hati nurani, apalagi kalau melihat org yg terlihat sangat menyedihkan.
'Buat ap ak menyesal dia kan bukan anak kandungku, lg pula aku tak peduli dgn Mira, hahaha, akhirnya ak bisa memanfaatkan Mira untuk ak ganti dgn perusahaan ku yg akan kembali normal, haha' ucap Kantoro dlm hati.
"terima kasih tuan terima kasih banyak" ucap Kantoro sembari berlutut dan mengatupkan kedua tangannya 🙏, terus berterima kasih, dan bersorak ria dlm hati.
Anza berjalan meninggalkan ruangan itu dan Kantoro yg masih berlutut.
Anza sudah tak terlihat di balik pintu dan Kantoro pun mulai bangun dari berlutut nya.
Setelah seutuhnya berdiri, Kantoro pun membersihkan celana yg tadi menempel pada lantai dan langsung berjalan keluar dari ruangan itu.
Selama Kantoro berjalan melalui jalanan menuju parkiran mobil, Kantoro sungguh bahagia, bahkan saking bahagianya, ia seakan tak mendengar lagu DJ yg sangat berisik itu dan ia juga tak memikirkan nasib sang anak yg sudah menjadi anaknya juga
yaa, dia adalah Mira yg
***
BERSAMBUNG......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments