Bertemu

Siang itu Jia memutuskan keluar kerumah untuk menemui Alesya temannya. Mereka bertemu di cafe X.

Sesampainya di cafe Jia mencari2 temannya yang sedari tadi menunggu.

" Jia.. aku disini. " panggil Alesya sambil melambaikan tangannya. Jia menoleh disertai senyum dan menghampiri Alesya. Mareka saling berpelukan melepas rindu dan menanyai kabar masing - masing.

Setelah lama bercengkrama Alesya menjelaskan tujuannya untuk bertemu.

" Jia, minggu depan kau ikutlah denganku ke acara ulang tahun Niko (pacar Alesya) " ucap Alesya penuh harapan.

" emmhh.. aku akan memikirkan nya? " Jia.

" Ikut aja, pasti akan menyenangkan, dari pada kamu dirumah tidak ada kegiatan apapun. Acaranya di kapal pesiar pribadi miliknya, please temani aku yakh? "

" mmhh.. baiklah, aku usahakan akan datang. " sebenernya Jia malas menghadiri pesta, apalagi dia tidak mengenal Niko atau temannya, tetapi tidak tega menolak ajakan sahabatnya itu.

Alesya yang mendengar jawabanya sangat gembira. Mereka melanjutkan obrolannya. Ditengah obrolannya terdengar suara yang memanggil Alesya.

" Lesya..." panggil seorang lelaki di meja sebrang.

Bimo yang kebetulan berada di cafe itu tidak sengaja melihat Alesya, dia adalah mantan kekasih Bimo dua tahun yang lalu.

Kemudian Pria itu beranjak memutuskan menyapanya dengan senang. Brian yang di tinggal hanya bisa menggerutu " dasar playboy!! " ketawa sinis melihat kelakuan adiknya yang berbeda dengan dirinya.

" Hai.. " balas Alesya setelah mengetahui siapa yang memanggilnya.

Bimo menghampiri Lesya, mereka pun mengobrol, meski sudah tidak ada hubungan mereka tetap berteman dengan baik.

"ehemm.. " Jia berdehem yang sedari tadi merasa diabaikan.

" Ooh.. kenalkan ini temanku, Jia namanya. " sahut lesya memperkenalkan. Mereka berjabat tangan.

" Jia.. " Jia mengulurkan tangannya.

" Bimo, senang berkenalan dengan mu. " Bimo menyambut tangan Jia.

Karena tidak ingin mengganggu, akhirnya Jia pamit ke toilet sebentar.

" kamu kesini sama siapa? " tanya Lesya.

" Dengan kakak ku, dia disana.. " sambil menunjukan ke meja sebrang dengan telunjuknya.

Alesya yang menoleh ke arah yang ditunjukan Bimo seketika bertemu tatap dengan Brian dan menyapa dengan anggukan, tetapi tidak mendapat balasan dari sapaannya.

" Kakaku memang begitu, jangan diambil hati! " jelas Bimo.

" Ooh.." saut Lesya.

Jia berjalan menuju ketoilet, tak sedikit orang yang terpana melihatnya. Di usia 21 tahun dia memiliki wajah yang sangat cantik, mata bulat, hidung mancung mungil,begitupun bibirnya. Tingginya semampai buah dada yang berisi, lekukan tubuhnya yang menawan sehingga terkesan sexy walau tak memakai baju minim, bak supermodel dia berjalan, semua mata tertuju padanya tak terkecuali Brian.

Brian mengalihkan pandangannya tertuju pada orang yang sedang berjalan, dia menatapnya dengan lekat menggumi kecantikannya. " sungguh gadis yang sangat cantik..." gumam Brian dalam hati tanpa melepas pandangannya dan tatapannya mengikuti kemana gadis itu pergi.

Braakkkk...

Suara gelas pecah terdengar.

" ehm maaf.. maaf.. maaf nona saya tidak sengaja. " ucap pelayan itu ketakutan. Dia tak sengaja menabrak Jia. Pelayan itu sedang membawa minuman yang di pesan pelanggannya tetapi tak sengaja menabrak Jia, sehingga mengotori baju yang ia kenakan.

" aucchhh.. " reflek Jia yang ketumpahan.

" maaf. maaf saya tidak sengaja " pinta pelayan itu lagi, sambil meminta maaf tangannya membersihkan baju pelanggannya tak berhenti gemetar ketakutan.

melihat tangan pelayan itu gemetar Jia menghentikannya.

" sudah.. sudah.. tidak apa - apa " sambil melepaskan tangan itu darinya. " lagian mbak tidak sengaja kan? " tambah Jia tersenyum dan menepuk bahu pelayan itu.

"em.. trimakasih nona, sekali lagi saya minta maaf. " pelayan itu tak menyangka akan mudah di maafkan, melihat stylenya, biasanya gadis seperti itu akan memperbesar masalah karena keegoisannya, merasa paling berkuasa lah, paling cantik lah. tetapi dia sangat berbeda

" benar - benar cantik luar dalam. " gumam pelayan dalam hati.

Brian yang sedari tadi melihat kejadian itu, dia tersenyum mengagumi gadis itu.

Tak jauh dari sana Alesya dan Bimo pun memperhatikan kejadian itu ketika mendengar suara benda yang jatuh. Bimo melirik curiga dengan tingkah laku kakanya yang senyum - senyum sendiri sambil menatap gadis itu. Bimo menebak-nebak kakanya tertarik dengan Jia, karena tak biasanya dia bertingkah demikian.

******

Sesampai di rumah, Bimo menceritakan kejadian di cafe itu pada mamahnya. Renatta sangat senang mendengar kabar dari Bimo, dan mereka merencanakan sesuatu..

kira-kira apa rencana yang dibuat Bimo dan Renata ya...

penasaran????

tunggu kelanjutannya ya guys...

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ

tuh kan dah ketemu pawang nya nih Brian 😂 senyum² sendiri

2024-03-02

3

Dina Xiomi

Dina Xiomi

💖💖💖

2021-12-06

0

Hartati Tati

Hartati Tati

semoga jodoh ya thor jia sama brian

2021-10-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!