*Episode 12

"Gak papa pak satpam, saya juga baru aja nyampai," kata Chacha sambil tersenyum manis.

"Oh ya, nona bos bisa panggil saya dengan panggilan pak Danang saja, karena nama saya Danang, nona bos."

"Oh, iya deh, pak Danang. Makasih banyak ya udah mau bantuin saya."

Sampai depan pintu rumah, pak Danang memanggil seseorang sambil mengetuk pintu rumah itu.

"Bik Maryam. Buka pintunya," kata pak Danang dengan keras.

"Sebentar," ucap seseorang dari dalam rumah.

"Tunggu sebentar ya, Non. Tungguin bik Maryam bukain pintunya," kata pak Danang.

"Iya pak Danang."

Tak lama, pintu rumah itu pun terbuka. Memunculkan seorang wanita paruh baya yang mengenakan daster longgar.

"Ada apa sih, pak Danang?" tanya wanita itu.

"Dia .... " Wanita itu melihat Chacha dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Dia nona bos. Nona muda, istrinya bos muda kita."

"Oh iya ya, aku kok bisa lupa," kata bik Maryam sambil menepuk jidatnya pelan.

"Maafkan bibi nona bos. Ayo, silahkan masuk," kata bik Maryam lagi.

"Nah, nona bos, tugas saya sudah beres. Sekarang, nona bos ikut dengan bik Maryam untuk melihat-lihat rumah ini," kata pak Danang.

"Iya pak Danang, terima kasih banyak ya."

"Sama-sama, nona bos."

Pak Danang pun meninggalkan Chacha dan bik Maryam di depan pintu. Ia melanjutkan tugasnya kembali.

"Nona bos, ayo ikut bibi. Bibi akan antar kan nona bos ke kamar."

"Iya bik," ucap Chacha sambil mengangkat kopernya.

"Eh, biar bibi yang bawa kopernya nona bos," ucap bik Maryam sambil mengambil koper dari tangan Cahcha.

"Gak perlu sebenarnya, Bik. Chacha bisa bawa sendiri kok kopernya. Ini gak berat," kata Chacha menolak dengan lembut.

'Tuhan. Nona muda yang ini kayaknya sangat lembut. Beda sama calon bos muda yang pertama. Galak, kasar dan juga tidak punya sopan santun,' ucap bik Maryam dalam hati.

"Bik." Chacha melambai-lambaikan tangan kearah wajah bik Maryam.

"Eh, iya non."

"Kok malah bengong sih, Bik?"

"Eh, nggak kok nona bos. Ayo, ikut bibi. Bibi antar ke kamar nona bos."

Chacha tersenyum sambil mengikuti bik Maryam yang berjalan duluan sambil membawa kopernya. Mereka menaiki anak tangga untuk menuju lantai dua.

"Nah, ini kamarnya nona bos," kata bik Maryam saat mereka sampai di depan kamar yang letaknya paling pojok.

Saat pintu terbuka, Chacha bingung melihat isi kamarnya.

"Ini .... "

"Ya, nona bos. Ini adalah kamar bos muda. Bos muda itu sedikit sulit di tebak. Sebanyak-banyak kamar, dia malah memilih kamar pojok ini. Padahal, kamar utama sangat besar dan nyaman untuk di tempati," kata bik Maryam bicara panjang lebar.

"Oh. Apakah Bastian tidak akan keberatan jika aku tinggal di kamar ini?" tanya Chacha.

"Keberatan?" tanya bik Maryam kembali.

"Oh, maksudku, tidakkah Bastian merasa terganggu? Ini kayaknya kamar istimewa buat Bastian. Aku takut jika Bastian merasa tidak nyaman nantinya jika aku tinggal di kamar ini."

"Bibi juga tidak tahu nona bos. Tapi, sebaiknya, nona bos di sini saja dulu. Kalo bos muda tidak suka, nanti tinggal pindah aja."

"Iya, benar juga."

"Ya udah ya nona bos, bibi tinggal dulu. Nona bos silahkan istirahat. Kalo ada perlu apa-apa, nona bos bisa panggil bik Maryam. Bik Maryam di bawah akan selalu datang untuk memenuhi panggilan nona bos."

"Iya deh bik Maryam," ucap Chacha sambil tersenyum manis.

'Tuhan terima kasih. Ternyata aku tidak sendirian di rumah ini,' kata Chacha dalam hati.

Chacha membaringkan tubuhnya di atas kasur. Terasa sangat nayaman di kamar ini. Suasana begitu tenang dan sepi. Yang terdengar hanya suara angin yang berhembus menggoyangkan dedaunan.

Chacha merasa terpanggil saat mendengarkan angin itu. Ia pun bangun untuk melihat dari jendela kamar.

Chacha membuka jendela. Ternyata, itu adalah belakang dari rumah berlantai dua ini. Ada pohon hijau yang tinggi dan rimbun. Udaranya sangat segar karena di sana tidak ada jalan raya. Belakang itu hanya ada pepohonan dan juga kebun, tapi entah milik siapa.

Chacha melihat ada balkon ternyata di kamar ini. Dengan cepat, ia membuka pintu menuju balkon tersebut.

Ada banyak taman hias di sana. Setiap pot kecil itu di tanami dengan bunga dan kaktus yang beragam. Benar-benar indah karena tertata dengan rapi.

Di balkon juga ada kursi dan meja, pas untuk bersantai menikmati suasana sore yang sejuk. Cahcha menarik napas panjang. Ia benar-benar merasa nyaman di kamar ini.

"Pantas saja Bastian suka kamar ini. Kamar ini begitu indah dan bikin tentram," kata Chacha bicara pada dirinya sendiri.

"Siapa yang mengizinkan kamu masuk ke kamarku?" tanya sebuah suara dari depan pintu menuju balkon.

Sontak saja, suara itu membuat Chacha kaget. Ia membalikkan badannya untuk melihat si pemilik suara tersebut.

Terpopuler

Comments

Trisni Syahtianah

Trisni Syahtianah

bagus

2024-01-21

0

Kurniawan Ardi Wibowo

Kurniawan Ardi Wibowo

bagus

2024-01-07

0

HYBE labels❤️

HYBE labels❤️

wiihh

2023-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 *Episode 1
2 *Episode 2
3 *Episode 3
4 *Episode 4
5 *Episode 5
6 *Episode 6
7 *Episode 7
8 *Episode 8
9 *Episode 9
10 *Episode 10
11 *Episode 11
12 *Episode 12
13 *Episode 13
14 *Episode 14
15 *Episode 15
16 *Episode 16
17 *Episode 17
18 *Episode 18
19 *Episode 19
20 *Episode 20
21 *Episode 21
22 *Episode 22
23 *Episode 23
24 *Episode 24
25 *Episode 25
26 *Episode 26
27 *Episode 27
28 *Episode 28
29 *Episode 29
30 *Episode 30
31 *Episode 31
32 *Episode 32
33 *Episode 33
34 *Episode 34
35 *Episode 35
36 *Episode 36
37 *Episode 37
38 *Episode 38
39 *Episode 39
40 *Episode 40
41 *Episode 41
42 *Episode 42
43 *Episode 43
44 *Episode 44
45 *Episode 45
46 *Episode 46
47 *Episode 47
48 *Episode 48
49 *Episode 49
50 *Episode 50
51 *Episode 51
52 *Episode 52
53 *Episode 53
54 *Episode 54
55 *Episode 55
56 *Episode 56
57 *Episode 57
58 *Episode 58
59 *Episode 59
60 *Episode 60
61 *Episode 61
62 *Episode 62
63 *Episode 63
64 *Episode 64
65 *Episode 65
66 *Episode 66
67 *Episode 67
68 *Episode 68
69 *Episode 69
70 *Episode 70
71 *Episode 71
72 *Episode 72
73 *Episode 73
74 *Episode 74
75 *Episode 75
76 *Episode 76
77 *Episode 77
78 *Episode 78
79 *Episode 79
80 *Episode 80
81 *Episode 81
82 *Episode 82
83 *Episode 83
84 *Episode 84
85 *Episode 85
86 *Episode 86
87 *Episode 87
88 *Episode 88
89 *Episode 89
90 *Episode 90
91 *Episode 91
92 *Episode 92
93 *Episode 93
94 *Episode 94
95 *Episode 95
96 *Episode 96
97 *Episode 97
98 *Episode 98
99 *Episode 99
100 *Episode 100
101 *Episode 101
102 *Episode 102
103 *Episode 103
104 *Episode 104
105 *Episode 105
106 *Episode 106
107 *Episode 107
108 *Episode 108
109 *Episode 109
110 *Episode 110
111 *Episode 111
112 *Episode112
113 *Episode 113
114 *Episode 114
115 *Episode 115
116 *Episode 116
117 *Episode 117
118 *Episode 118
119 *Episode 119
120 *Episode 120
121 *Episode 121
122 *Episode 122
123 *Episode 123
124 *Episode 124
125 *Episode 125
126 *Episode 126
127 *Episode 127
128 *Episode 128
129 *Episode 129
130 *Episode 130
131 *Episode 131
132 *Episode 132
133 *Salam dari author
134 Pemberitahuan karya baru
Episodes

Updated 134 Episodes

1
*Episode 1
2
*Episode 2
3
*Episode 3
4
*Episode 4
5
*Episode 5
6
*Episode 6
7
*Episode 7
8
*Episode 8
9
*Episode 9
10
*Episode 10
11
*Episode 11
12
*Episode 12
13
*Episode 13
14
*Episode 14
15
*Episode 15
16
*Episode 16
17
*Episode 17
18
*Episode 18
19
*Episode 19
20
*Episode 20
21
*Episode 21
22
*Episode 22
23
*Episode 23
24
*Episode 24
25
*Episode 25
26
*Episode 26
27
*Episode 27
28
*Episode 28
29
*Episode 29
30
*Episode 30
31
*Episode 31
32
*Episode 32
33
*Episode 33
34
*Episode 34
35
*Episode 35
36
*Episode 36
37
*Episode 37
38
*Episode 38
39
*Episode 39
40
*Episode 40
41
*Episode 41
42
*Episode 42
43
*Episode 43
44
*Episode 44
45
*Episode 45
46
*Episode 46
47
*Episode 47
48
*Episode 48
49
*Episode 49
50
*Episode 50
51
*Episode 51
52
*Episode 52
53
*Episode 53
54
*Episode 54
55
*Episode 55
56
*Episode 56
57
*Episode 57
58
*Episode 58
59
*Episode 59
60
*Episode 60
61
*Episode 61
62
*Episode 62
63
*Episode 63
64
*Episode 64
65
*Episode 65
66
*Episode 66
67
*Episode 67
68
*Episode 68
69
*Episode 69
70
*Episode 70
71
*Episode 71
72
*Episode 72
73
*Episode 73
74
*Episode 74
75
*Episode 75
76
*Episode 76
77
*Episode 77
78
*Episode 78
79
*Episode 79
80
*Episode 80
81
*Episode 81
82
*Episode 82
83
*Episode 83
84
*Episode 84
85
*Episode 85
86
*Episode 86
87
*Episode 87
88
*Episode 88
89
*Episode 89
90
*Episode 90
91
*Episode 91
92
*Episode 92
93
*Episode 93
94
*Episode 94
95
*Episode 95
96
*Episode 96
97
*Episode 97
98
*Episode 98
99
*Episode 99
100
*Episode 100
101
*Episode 101
102
*Episode 102
103
*Episode 103
104
*Episode 104
105
*Episode 105
106
*Episode 106
107
*Episode 107
108
*Episode 108
109
*Episode 109
110
*Episode 110
111
*Episode 111
112
*Episode112
113
*Episode 113
114
*Episode 114
115
*Episode 115
116
*Episode 116
117
*Episode 117
118
*Episode 118
119
*Episode 119
120
*Episode 120
121
*Episode 121
122
*Episode 122
123
*Episode 123
124
*Episode 124
125
*Episode 125
126
*Episode 126
127
*Episode 127
128
*Episode 128
129
*Episode 129
130
*Episode 130
131
*Episode 131
132
*Episode 132
133
*Salam dari author
134
Pemberitahuan karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!