Terpaksa Menikah Bos Muda Lumpuh

Terpaksa Menikah Bos Muda Lumpuh

*Episode 1

"Keke, kamu tidak bisa lari dari pernikahan ini. Apa kamu lupa? Bukankah selama ini kamu yang begitu ingin menikah dengan Bastian?"

"Ya, emang aku ingin menikah dengan Bastian. Tapi, itu sebelum Bastian jadi laki-laki cacat seperti saat ini."

"Kamu tidak punya pilihan lain selain menikah dengan Bastian, Keke." Mama angkat bicara sekarang.

"Ma, aku gak mau nikah dengan laki-laki cacat itu. Mama ini gimana sih, bukannya dukung apa yang jadi keputusan aku, ini malah ikut-ikutan memojokkan aku."

"Apa mama tega kalo anak kesayangan mama ini menikah dengan laki-laki cacat? Bukannya bahagia, malah menderita lagi akunya. Seumur hidup jadi pelayan laki-laki cacat itu. Ganteng sih iya, kaya sih bisa diharapkan. Tapi kalo cacat, sama aja dengan nyebur ke sungai yang ada buayanya." Keke bicara panjang lebar kali tinggi dengan mama dan papanya.

"Ke, mama bukannya gak ingin mendukung apa yang jadi keputusan kamu, tapikan .... "

"Aduuuh, udah deh ma. Mama gak perlu ikut-ikutan maksa aku kayak papa. Sekali gak tetap enggak."

Keke ingin beranjak dari duduknya untuk meninggalkan mama dan papa.

"Mau kemana kamu?" tanya papa kesal.

"Ke kamar." Keke menjawab singkat.

"Siapa yang mengizinkan kamu ke kamar?"

"Aduh Pa, sejak kapan sih, aku butuh izin dari papa kalo mau ke kamar?"

"Keke!"

"Udah deh Pa, ngapain malah kalian jadi bertengkar sih," ucap mama menjadi penengah.

"Ini semua salah mama. Mama terlalu memanjakan Keke," kata papa sangat kesal.

"Lho, kok papa malah menyalahkan mama sih. Bukannya Keke itu anak kita berdua, bukan cuma anak aku doang. Papa juga punya kewajiban dong, dalam mendidik dia."

"Iya, itu karena kamu terlalu memanjakan Keke, makanya dia manja sampai tidak ada sopan santunnya sedikitpun sama orang tua. Tidak seperti Chacha. Dia .... "

"Cukup Pa! Tolong jangan bandingkan Keke dengan Chacha."

"Kenapa, Ma? Memeng Keke dengan Chacha itu berbeda. Chacha anak yang penuh kelembutan."

"Aku bilang cukup, Pa. Keke tetap Keke. Sedangkan Chacha tetap Chacha. Jangan samakan Keke dengan Chacha. Keke anak kandung kita. Sedangkan Chacha anak ha*ram kamu dengan perempuan itu. Jadi, jelas kalau Chacha dan Keke itu berbeda."

Selesai berkata seperti itu, mama pergi meninggalkan papa dengan raut wajah yang sangat amat kesal. Papa tidak sempat berkata apa-apa. Kesalahan yang telah ia perbuat menjadi sebuah kelemahan bagi papa. Papa tidak bisa berkata banyak kalau mama sudah membahas tentang perempuan itu.

Ya, papa memang punya kesalahan. Papa menikah diam-diam dengan wanita yang ia cintai saat Sarah sedang hamil Keke. Papa dan mama menikah atas permintaan orang tua mereka. Papa yang tidak punya pilihan lain terpaksa meninggalkan wanita yang ia cintai untuk menikah dengan wanita pilihan orang tuanya.

Tapi, semuanya tidak bisa papa elak. Ia tidak bisa meninggalkan wanita yang ia cintai. Akhirnya, ia menikah diam-diam dengan wanita tersebut. Dan, wanita itu adalah mama Chacha, anak kedua papa, yang saat ini tinggal bersama neneknya.

____

"Ke, mama mau bicara," ucap mama saat berada dalam kamar Keke.

"Mau bicara apa, Ma? Katakan saja. Keke dengarin kok," ucap Keke sambil tetap sibuk dengan ponselnya.

"Ke, kamu harus tetap menikah dengan Bastian. Karena .... "

"Cukup, Ma! Sudah aku katakan kalau aku tidak akan menikah dengan laki-laki cacat itu. Mama jangan paksa aku dong, Ma."

"Tapi Ke, jika kamu tidak melanjutkan pernikahan ini, maka, perusahaan kita sedang dalam masalah. Hutama grup pasti akan menarik semua investasinya. Perusahaan kita akan berada di ambang kebangkrutan."

Keke tidak menjawab apa yang mama katakan. Ia berpikir keras tentang perkataan mamanya. Benak Keke membenarkan apa yang mama katakan.

Selama ini, semua dana perusahaan berasal dari Hutama grup. Perusahaan keluarga Keke disegani juga karena Hutama Grup. Jika Hutama Grup menarik semua investasi dari perusahaan keluarganya, itu sama saja dengan membuat perusahaan keluarga mereka bangkrut dengan sekelip mata.

"Ke, apa kamu ingin hidup dalam kemiskinan?" tanya mama.

"Ya, ya nggaklah, Ma."

"Jadi?"

"Jadi apa?" Keke balik bertanya.

"Jadi, apa kamu masih tidak ingin menikah dengan Bastian?"

Keke kembali memikirkan semua perkataan mamanya. Perlahan ia cerna kata demi kata yang mama ucapkan.

"Ke, tidak ada salahnya menikah dengan Bastian. Bukankah .... "

"Ma, aku tidak ingin mama melanjutkan perkataan mama lagi. Apa mama lupa siapa Bastian yang sekarang?"

"Mama gak lupa, Keke."

"Terus? Apa mama suka kalau aku hidup tersiksa dengan laki-laki lumpuh itu?"

"Bukan itu yang mama maksudkan, Ke."

"Sudahlah, Ma. Mau seganteng apapun Bastian, sekaya apapun Bastian, tetap aja, aku gak sudi menikah dengan dia. Orang cacat mau sama aku, kan nggak mungkin."

"Keke, kamu mau perusahaan kita bangkrut? Iya?"

"Ti--tidak sih."

"Ya, terus?"

Terpopuler

Comments

Laila Safira

Laila Safira

baguss

2023-09-21

1

canyouseeme^^

canyouseeme^^

mampir thor

2023-09-18

0

Rustiana Dameria Simbolon

Rustiana Dameria Simbolon

cerita separo2 tdk jls banget sih aplikasi sprri ini lebih baik tdk usah dibuat tks

2023-09-17

2

lihat semua
Episodes
1 *Episode 1
2 *Episode 2
3 *Episode 3
4 *Episode 4
5 *Episode 5
6 *Episode 6
7 *Episode 7
8 *Episode 8
9 *Episode 9
10 *Episode 10
11 *Episode 11
12 *Episode 12
13 *Episode 13
14 *Episode 14
15 *Episode 15
16 *Episode 16
17 *Episode 17
18 *Episode 18
19 *Episode 19
20 *Episode 20
21 *Episode 21
22 *Episode 22
23 *Episode 23
24 *Episode 24
25 *Episode 25
26 *Episode 26
27 *Episode 27
28 *Episode 28
29 *Episode 29
30 *Episode 30
31 *Episode 31
32 *Episode 32
33 *Episode 33
34 *Episode 34
35 *Episode 35
36 *Episode 36
37 *Episode 37
38 *Episode 38
39 *Episode 39
40 *Episode 40
41 *Episode 41
42 *Episode 42
43 *Episode 43
44 *Episode 44
45 *Episode 45
46 *Episode 46
47 *Episode 47
48 *Episode 48
49 *Episode 49
50 *Episode 50
51 *Episode 51
52 *Episode 52
53 *Episode 53
54 *Episode 54
55 *Episode 55
56 *Episode 56
57 *Episode 57
58 *Episode 58
59 *Episode 59
60 *Episode 60
61 *Episode 61
62 *Episode 62
63 *Episode 63
64 *Episode 64
65 *Episode 65
66 *Episode 66
67 *Episode 67
68 *Episode 68
69 *Episode 69
70 *Episode 70
71 *Episode 71
72 *Episode 72
73 *Episode 73
74 *Episode 74
75 *Episode 75
76 *Episode 76
77 *Episode 77
78 *Episode 78
79 *Episode 79
80 *Episode 80
81 *Episode 81
82 *Episode 82
83 *Episode 83
84 *Episode 84
85 *Episode 85
86 *Episode 86
87 *Episode 87
88 *Episode 88
89 *Episode 89
90 *Episode 90
91 *Episode 91
92 *Episode 92
93 *Episode 93
94 *Episode 94
95 *Episode 95
96 *Episode 96
97 *Episode 97
98 *Episode 98
99 *Episode 99
100 *Episode 100
101 *Episode 101
102 *Episode 102
103 *Episode 103
104 *Episode 104
105 *Episode 105
106 *Episode 106
107 *Episode 107
108 *Episode 108
109 *Episode 109
110 *Episode 110
111 *Episode 111
112 *Episode112
113 *Episode 113
114 *Episode 114
115 *Episode 115
116 *Episode 116
117 *Episode 117
118 *Episode 118
119 *Episode 119
120 *Episode 120
121 *Episode 121
122 *Episode 122
123 *Episode 123
124 *Episode 124
125 *Episode 125
126 *Episode 126
127 *Episode 127
128 *Episode 128
129 *Episode 129
130 *Episode 130
131 *Episode 131
132 *Episode 132
133 *Salam dari author
134 Pemberitahuan karya baru
Episodes

Updated 134 Episodes

1
*Episode 1
2
*Episode 2
3
*Episode 3
4
*Episode 4
5
*Episode 5
6
*Episode 6
7
*Episode 7
8
*Episode 8
9
*Episode 9
10
*Episode 10
11
*Episode 11
12
*Episode 12
13
*Episode 13
14
*Episode 14
15
*Episode 15
16
*Episode 16
17
*Episode 17
18
*Episode 18
19
*Episode 19
20
*Episode 20
21
*Episode 21
22
*Episode 22
23
*Episode 23
24
*Episode 24
25
*Episode 25
26
*Episode 26
27
*Episode 27
28
*Episode 28
29
*Episode 29
30
*Episode 30
31
*Episode 31
32
*Episode 32
33
*Episode 33
34
*Episode 34
35
*Episode 35
36
*Episode 36
37
*Episode 37
38
*Episode 38
39
*Episode 39
40
*Episode 40
41
*Episode 41
42
*Episode 42
43
*Episode 43
44
*Episode 44
45
*Episode 45
46
*Episode 46
47
*Episode 47
48
*Episode 48
49
*Episode 49
50
*Episode 50
51
*Episode 51
52
*Episode 52
53
*Episode 53
54
*Episode 54
55
*Episode 55
56
*Episode 56
57
*Episode 57
58
*Episode 58
59
*Episode 59
60
*Episode 60
61
*Episode 61
62
*Episode 62
63
*Episode 63
64
*Episode 64
65
*Episode 65
66
*Episode 66
67
*Episode 67
68
*Episode 68
69
*Episode 69
70
*Episode 70
71
*Episode 71
72
*Episode 72
73
*Episode 73
74
*Episode 74
75
*Episode 75
76
*Episode 76
77
*Episode 77
78
*Episode 78
79
*Episode 79
80
*Episode 80
81
*Episode 81
82
*Episode 82
83
*Episode 83
84
*Episode 84
85
*Episode 85
86
*Episode 86
87
*Episode 87
88
*Episode 88
89
*Episode 89
90
*Episode 90
91
*Episode 91
92
*Episode 92
93
*Episode 93
94
*Episode 94
95
*Episode 95
96
*Episode 96
97
*Episode 97
98
*Episode 98
99
*Episode 99
100
*Episode 100
101
*Episode 101
102
*Episode 102
103
*Episode 103
104
*Episode 104
105
*Episode 105
106
*Episode 106
107
*Episode 107
108
*Episode 108
109
*Episode 109
110
*Episode 110
111
*Episode 111
112
*Episode112
113
*Episode 113
114
*Episode 114
115
*Episode 115
116
*Episode 116
117
*Episode 117
118
*Episode 118
119
*Episode 119
120
*Episode 120
121
*Episode 121
122
*Episode 122
123
*Episode 123
124
*Episode 124
125
*Episode 125
126
*Episode 126
127
*Episode 127
128
*Episode 128
129
*Episode 129
130
*Episode 130
131
*Episode 131
132
*Episode 132
133
*Salam dari author
134
Pemberitahuan karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!