Elisa dan Andre yang menyuruh kedua MC tadi untuk makan, dan istirahat di antar oleh Azril untuk menyantap hidangan, karena si pasangan baru itu mau berpidato memberikan sambutan pada tamu undangan yang sudah hadir pada acara pernikahan mereka hari ini.
Andre terdiam sambil melihat mic-nya apakah on atau off. " Khemm--- tes-tes 123, oke pengecekan selesai." Ujar Andre sambil mengetesnya, Elisa melirik pada Andre saat ini.
Andre yang mencari kata-kata dalam otaknya, terdiam sejenak lalu menatap Elisa yang saat ini sedang menunggu dia berbicara untuk memberikan sambutan.
" Mohon maaf untuk para tamu undangan yang sudah hadir pada hari bahagia keluarga kami, di acara pernikahan kami berdua ini, Saya mohon maaf mengganggu waktu makan kalian, tapi ada yang ingin kami sampaikan, saya langsung saja utarakan kami mau menyampaikan banyak terimakasih pada anda semua yang bisa hadir dalam acara pernikahan kami. Saya disini ingin mengucapkan sesuatu cukup kalian dengarkan saja sambil menikmati makan yang sudah tersaji jika masih kurang bisa tambah, jadi saya tidak mau basa-basi lagi, sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih untuk semuanya yang hadir di sini. Saya juga mewakili keluarga saya untuk memohon maaf jika mereka juga punya salah pada para tamu undangan sekalian yang berada disini, saya juga mohon maaf dan terimakasih saya pada para panitia yang sudah hadir dan partisipasi dalam pernikahan saya dan Elisa karena sudah mau datang jauh-jauh menghadiri acara kami." Ucap panjang kali lebar Andre.
Elisa menghela nafasnya, dengan mic menyala. " Kehmm-- tuan Andre durasi terlalu panjang, ucapan anda juga selalu berputar-putar sekitar terimakasih, apakah itu disebut pidato di acara pernikahan atau perpisahan kita." Saut Elisa, itu memunculkan gelar tawa pada semua tamu undangan yang langsung tertawa terbahak-bahak mendengar hal itu.
Selain Monika semua menikmati hari ini dengan penuh kebahagiaan. " Sebenarnya apa yang mereka sedang lakukan di atas sana" Sindir Monika yang sedang dalam mood yang kurang baik karena gabut.
" Mereka hanya sedang memberikan sambutan!" Saut Arafif.
" Sambutan apa? mereka hanya membuat malu saja, lihat semua orang mengetawai mereka" Ujar Monika karena memiliki sudut pandang yang berbeda.
Arafif hanya menghela nafasnya untuk memaklumi kondisi istri yang masih belum bisa menerima kenyataan bahwa persiapan bagi putranya itu gagal. " Tentu saja itu hiburan bagi para tamu, jadi komedian lawak bukan yang bikin malu" Penjelasan arafif.
kembali pada Elisa dan Andre yang ada di atas modium sana. " Mohon maaf semuanya, saya permisi dulu karena mau bicara dengan wanita di sebelah. Elisa kenapa kamu mengatakan hal yang buat aku jadi sangat sedih" Ujar Andre dengan ekspresi wajah konyol dan lugu yah, tapi yang masih sengaja dengan mic yang menyala.
Itu membuat semua tertawa kembali melihat kekonyolan pasangan itu, Elisa yang langsung mencubit bibir 5 Senti Andre.
" Makanya kalo ngasih sambutan itu yang benar, kenapa anda memberi sambutan seakan sedang dalam proses melahirkan di rumah sakit" Ujar Elisa.
" He-he-he, tapi aku tidak sengaja melakukan hal itu, dan juga kenapa kamu tega mengatakan hal itu. Aku belum lama ini mengungkapkan janji pernikahan belum juga ada 1 hari, tapi kenapa kamu mengatakannya dengan sangat mudah, kau tahu perjuangan ku menghafal kata ijab qobul selama 2 Minggu, itu sangat sulit loh, susah payah kaya SAH itu keluar, tapi baru 3 jam saja kita menikah kenapa harus mengatakan perpisahan." Komplen Andre pada Elisa itu membuat gelat tawa para tamu undangan.
Di sisi tamu undangan 3 temennya, yaitu Shifa, Naira dan gina duduk berjejer. " Elisa dan suaminya kocak banget sih" Ujar Naira.
" Mereka itu lucu" Sambung gina.
" Hahaha Elisa emang polos tapi suaminya lebih polos!" Ujar Shifa.
" Apa orang ganteng suka gesrek kaya gitu yah nggak ada karismatik yah" Ucap gina.
" Ternyata kita itu belum kenal suami Elisa yang sisi ini iya gak" ucap Shifa.
" Iya mba, aku aja baru tahu" Saut gina.
" Iyalah orang Elisa yah saja juga belum kenal lama sama suaminya, apa lagi kita juga baru ketemu 3x kan " Ucap Shifa.
" eh? mba aku baru 2x loh" Saut gina.
" Aku juga 1x bauru nih hari ini." Sambungan Naira.
Kembali pada pasangan Elisa dan Andre yang saat ini masih berbicara di sana. " Makanya ucapan anda itu bukan kata sambuatan, bukan juga berpidato pada hari pernikahan, tapi seperti bicara pada hari pemakaman" Ujar Elisa.
Andre menggaruk-garuk kepalanya. " emang kepanjangan ya?" tanya Andre dengan wajah naifnya.
" Sudahlah langsung pada intinya saja jangan berbelit-belit begitu kasihan mereka lagi makan bisa-bisa mereka nggak mood lagi buat makan." Ucap Elisa.
"Iya- iya aku langsung diselesaikan." Ucap Andre yang kembali menghadap ke pada tamu undangan.
" Hahahaha mohon maaf semuanya, karena harus mendengar pertengkaran kecil kita ini, tapi pertengkaran kita ini hanya bercanda kok, jadi tenang saja beginilah kami suka bercanda" ujar Elisa menjelaskan.
" Aneh yah kenapa yang selalu memulainya itu adalah kamu Elisa, dan yang selalu hanya aku yang mengalah padamu tanpa perlawanan" Ucap Andre menyalakan.
Bersambung.....
Terimakasih atas kunjungan Anda kecerita saya jangan lupa untuk like, share dan masukan komentarnya...
Jangan lupa follow athour dan masuk ke grup saya ditunggu kedatangannya.
Selasa 7 September 2021.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
Rahmatika👍
Up terus ka, aku selalu cantik mu🙏🙏🙏
2022-01-31
1
Impian💗
Elisa Andre boleh bungkus gak buat makan di kostan saat musim hujan Kayak gini
2022-01-16
0
lina
lanjut
2021-12-01
0