Episode 5
Ellena Alexander
Darling, berapa lama lagi kita sampai?
Marco Alexander
Sekitar 2 jam lagi darling, kalau kau lelah tidurlah
Ellena Alexander
Baiklah, bangun kan aku jika kita sampai
Marco Alexander
iya, darling!
Valerie Edelweiss
*memperhatikan dari kursi belakang
Ellena Alexander
Val, mama tidur dulu ya?
Valerie Edelweiss
Iya, Ma. 😊
Ellena Alexander
[memejamkan mata & tertidur]
Marco Alexander
*wajah datar
Kalau kau mau tidur juga, tidurlah
[melihat dari kaca spion depan]
Valerie Edelweiss
ya... dad!
[mengangguk]
Marco Alexander
dad? gadis ini sungguh ingin jadi anakku. (dalam hati)
Valerie dan Ellena tertidur pulas di mobil
Sementara Marco fokus menyetir. Namun, kadang melihat kaca spion memandangi Valerie yang tertidur
Marco Alexander
Sitttt... ini konyol. dia begitu cantik dan menarik.
*dalam hati
(Harusnya aku bawa pulang seorang anak kecil bukan gadis)
Perjalanan yang panjang menuju rumah keluarga baru Valerie akhirnya usai.
Marco Alexander
[sedang memarkirkan mobil dengan baik]
Marco Alexander
Darling, kita sampai..
[menyentuh tangan Ellena]
Ellena Alexander
*terbangun
Akhirnya sampai, aku bisa lanjutkan tidurku..
Valerie Edelweiss
[masih tertidur]
Ellena Alexander
Val, sayang bangunlah kita sampai rumah
[menepuk paha Valerie]
Valerie Edelweiss
*terbangun
emmmhhhhh...
apa sudah sampai, Ma?
Ellena Alexander
sudah sayang, rapihkan dirimu dulu.
Valerie Edelweiss
Baik, Ma!
Ellena Alexander
Sudah? ayo kita turun dan masuk ke rumah.
Valerie Edelweiss
Sudah, Ma!
(keluar dari mobil)
Ellena Alexander
Darling, ayo?
Marco Alexander
Kau masuk saja duluan bersamanya, darling.
Ellena & Valerie keluar dari mobil bersama dan menuju rumah
Ellena Alexander
Val, nanti kamu bisa lanjut berisirahat di dalam, Mama akan menunjukkan kamarmu
(bicara diluar dari mobil)
Valerie Edelweiss
Iya, terima kasih, Ma! 😊
Dari dalam mobil Marco terus memandangi setiap langkah Valerie
Marco Alexander
Ckk! dia begitu mempesona aku ingin terus melihatnya dan ingin sekali ...
Marco Alexander
Marco kau gak sadar juga ..
Marco bergegas keluar dari Mobil dan segera menyusul
Valerie Edelweiss
[rumah ini sangat besar dan bagus]
*terpana
Ellena Alexander
Bagaimana rumah ini?
Valerie Edelweiss
Ini sangat besar dan mewah, Ma.
Ellena Alexander
ini sekarang adalah rumahmu
[menepuk kedua bahu Valerie]
Ellena Alexander
(melihat ke belakang)
darling kamu cepat sekali menyusul
Marco Alexander
[hanya diam dan mendahului berjalan]
Marco Alexander
Ayo masuk ...
[membukakan pintu]
Ellena Alexander
Selamat Datang Valerie ku sayang.
Sebentar lagi namamu adalah Valerie Alexander [Tersenyum]
Marco Alexander
Apa maksudmu Ell, tiba- tiba bicara sembarangan?
Ellena Alexander
Aku gak bicara sembarangan
Marco Alexander
Biarkan dia dengan nama lamanya. [datar]
Ellena Alexander
Tidak aku akan segera meminta Martin mengurusnya, darling
Marco Alexander
kenapa Ellena jadi seperti ini, semaunya sendiri (dalam hati - kesal)
Seseorang datang menghampiri
Martin Stefano - Asisten Marco
Tuan dan Nyonya Selamat datang...
Marco Alexander
Darling kita pergi ke kamar sekarang aku lelah. Biarkan Martin yang mengurus dia.
Ellena Alexander
Ta-Tapi...
Aku akan menunjukkan kamar untuknya
Marco Alexander
Ayo...! cukup bertindak semaumu sendiri.
Ellena Alexander
Ya, baiklah...
Val sayang, tanyakan apapun pada Martin.
Valerie Edelweiss
Baik, Ma! 😊
Ellena Alexander
Martin, layani Valerie ku dengan baik ya. 😊
Martin Stefano - Asisten Marco
Dengan senang hati, Nyonya. 😊
Ellena Alexander
Oh, ya!
Val, berikan berkas mu padanya.
Ellena Alexander
Martin bantu aku urus berkas Val.
berikan Nama Alexander pada nama belakangnya
Martin Stefano - Asisten Marco
Baik, nyonya, saya akan segera mengurusnya
Ellena dan Marco pergi menuju kamar utama
Valerie Edelweiss
Boleh, aku bertanya. Pak?
Martin Stefano - Asisten Marco
Tentu, panggil saja aku Martin. Aku asisten pribadi Tuan Marco.
Valerie Edelweiss
Ya, Martin. Boleh aku tau dimana kamarku?
Martin Stefano - Asisten Marco
Mari, ikutlah denganku aku akan mengantar Nona ke kamar.
Valerie Edelweiss
Terima Kasih, Martin!
Sepanjang jalan menuju kamarnya. Valerie terheran-heran melihat rumah mewah yang sekarang menjadi rumahnya
Valerie Edelweiss
Apa banyak orang yang tinggal disini?
Martin Stefano - Asisten Marco
di rumah bagian utama hanya Tuan & Nyonya, sementara para pekerja tinggal di paviliun, Nona! 😊
Valerie Edelweiss
Jadi, mereka hanya berdua. *gumam
Martin Stefano - Asisten Marco
Nona, kita sampai di kamarmu
Valerie Edelweiss
Ya, terima kasih Martin...
Martin Stefano - Asisten Marco
Nona boleh saya tahu namamu dengan jelas?
Valerie Edelweiss
Namaku Valerie Edelweiss. Panggil aku Val.
Martin Stefano - Asisten Marco
Baik, Nona Val.
Silahkan masuk.
Ini adalah kamar pribadimu, Nyonya secara khusus mempersiapkannya 😊
Valerie Edelweiss
Iya, Martin!
Martin Stefano - Asisten Marco
Saya akan memanggil pelanyan untuk membawakan Nona minuman & camilan.
Permisi, Nona!
Valerie Edelweiss
Iya baiklah, sekali lagi terima kasih.
[masuk ke dalam kamar dan menutup pintu]
Valerie terkejut melihat kamar baru nya yang begitu mewah sangat berbeda dengan kamarnya yang di panti.
Comments
Yeni Kusrini
up lg
2021-10-04
0
Ina Nanik
El kamu istri yang baik
2021-09-20
3