Episode 4
Marta-Ibu Panti
Tuan dan Nyonya, semua berkas sudah siap. Kalian sudah bisa mengajak Valerie untuk pulang.
[Tersenyum]
Ellena Alexander
Akhirnya, aku sangat bahagia.
Valeria sayang, kemarilah sekarang kamu adalah anakku.
[menyabut dengan kedua tangannya]
Valerie Edelweiss
Baik, Ma! [menghampiri]
Ellena dan Valerie berpelukan dengan hangat
Marta-Ibu Panti
Semoga kau bahagia nak, selamat jalan dan sampai jumpa. Mungkin suatu hari kita akan bertemu lagi
Valerie Edelweiss
*melepaskan pelukan dari ellena dan berganti memeluk ibu panti
Valerie Edelweiss
Bu, rasanya waktu berlalu begitu cepat, sekarang aku harus pergi meninggalkanmu
Marta-Ibu Panti
Sayang, jaga dirimu dan raih masa depanmu dengan sangat baik
Valerie Edelweiss
aku akan baik- baik saja dan memenuhi keinginanmu bu.
Marco yang sudah kehilangan selera
Marco Alexander
Darling, sudah selesai.
kita pulang sekarang!
Ellena Alexander
Ya, tentu saja darling.
Marta-Ibu Panti
[Melepaskan pelukannya dengan Valerie]
Pergilah, nak. Aku menyayangimu
[Tersenyum]
Marta-Ibu Panti
Ya sayang, jaga dirimu dan bahagia bersama mereka.
Valerie Edelweiss
Iya bu, jaga kesehatanmu. kita tetap saling berkabar ya? Ibu pasti akan merindukan dan membutuhkanku kan? 😊
Marta-Ibu Panti
iya sayang, kabari ibu keadaanmu ya.
Ellena Alexander
Baiklah, kami pulang ya bu. Sampai jumpa dilain waktu. Terima kasih banyak. [menjabat tangan ibu panti]
Marco Alexander
[menjabat tangan ibu panti kemudian berjalan ke arah pintu keluar]
Valerie Edelweiss
Aku kan merindukanmu, bu...
Marta-Ibu Panti
aku juga, selamat jalan sayang.
Marco, Ellena dan Valerie memasuki mobil
Marco menyalakan mesin dan bersiap melajukan mobilnya.
Valerie Edelweiss
*membuka jendela mobil [melambaikan tangan pada ibu panti]
Valerie Edelweiss
sampai jumpa, Bu. I Love U
*wajah sedih
Marta-Ibu Panti
I Love U to putriku..
Mobil pun pergi mejauh dari panti asuhan
Marta-Ibu Panti
Nak, semoga ini menjadi takdir baikmu. dan kamu bisa menemukan kejelasan apa yang terjadi pada ayah & ibu mu sayang.
Sepanjang perjalanan tak ada yang berbicara
Tiba-tiba Ellena memulai percakapan
Ellena Alexander
Val, apa kamu lapar? ingin beli sesuatu?
Valerie Edelweiss
Tidak nyonya, aku masih kenyang
Marco Alexander
*melihat Valerie dari kaca spion atas
Valerie Edelweiss
(bertatapan di kaca spion)
*gugup!
Ellena Alexander
Valerie sayang, panggil aku Mama bukannya nyonya.
Valerie Edelweiss
[Mengangguk] Iya, Ma! maaf.
Ellena Alexander
Kamu masih begitu canggung padaku, Val 😄
Valerie Edelweiss
Iya sekali lagi maaf ya, Ma. aku akan berusaha membiasakan diriku 😊
Ellena Alexander
* mengenggam tangan Val
Posisi duduk Ellena di kursi depan dan Valerie di kursi belakang persis belakang kursi Marco
Ellena Alexander
Aku senang kau bersedia menjadi anakku 😊
Valerie Edelweiss
aku juga senang, Ma 😊
Marco Alexander
Aku merasa tertarik pada gadis itu (dalam hati)
perjalanan selama 2 jam pun berlalu.
Rein (Author)
“Keluarga tidak selalu sedarah. Mereka bisa orang-orang ada dalam hidupmu yang menginginkanmu dalam hidup mereka. Orang-orang yang menerima kamu apa adanya. Orang-orang yang akan melakukan apa saja untuk melihatmu tersenyum dan yang mencintaimu apa pun yang terjadi.”
Comments
-AUGUST ARCHIE GEORGI-
tapi tak semua senyum dan pengorbanan mereka tulus adanya.
2021-10-08
1
Yeni Kusrini
lanjut
2021-10-04
0
Dilla Dilla
ew,
2021-09-27
0