lebih baik kabur sebelum dikubur

Kini Aletaa sudah sampai ditempatnya bekerja. Punya wajah cantik dengan tubuh yang bagus membuatnya populer di restauran itu.

Sejak dari pagi banyak pelanggan yang sudah antri untuk sekedar minum kopi dan menyapa Aletaa.

Gadis ramah itu mulai melayani para tamu. Banyak pria tua dan muda terpikat pada paras cantiknya. Bukan lagi pemandangan langka saat pria menyatakan rasa sukanya pada Aletaa. Namun gadis itu belum ingin mempunyai cinta lagi, dia selalu menolaknya mentah-mentah karna tak ingin kejadian percintaan-nya seperti dulu lagi.

"Aletaa, ada orang yang mau ketemu kamu tuh, dia kayanya pelanggan baru deh. Soalnya aku baru pertama kali liat orang seganteng dia" Ujar seorang pelayan.

Aletaa yang tengah sibuk langsung berbalik, "Masa sih?" tanyanya polos. Teman pelayan yang tadi memberitahunya hanya mengangguk kecil sebagai jawaban.

Aletaa bergegas pergi ke ruangan khusus untuk menemui orang yang tadi diberitahukan teman-nya. Rasa penasaran-nya sangat tinggi, seperti apa sosok pria tampan itu?, apa setampan pria yang kemarin?. Cicitnya dalam hati.

Dengan setengah hati gadis itu masuk kedalam ruangan. Nampak sesosok pria duduk disebuah kursi menatapnya dengan lekat. Perasaan Aletaa mulai kalut, sesuatu yang buruk pasti akan terjadi padanya.

Aletaa berniat kembali karna ia tahu siapa pria disana. Eric, tubuh Aletaa bergetar. "Ya ampun apa aku benar akan dipenjarakan?, lebih baik aku kabur sebelum dikubur" Batin-nya berucap.

"Mau kemana kau?" Seru Eric saat melihat Aletaa pergi. Eric tak mengikuti ataupun mencegah Aleta pergi. Pria tampan itu hanya menyeringai. Sekarang ia tahu lawan-nya hanya seorang gadis lemah.

Setelah keluar dari ruangan itu, Aletaa akhirnya bisa bernafas lega. Sukur pria itu tak mengikutinya. Disaat Aletaa masih memperbaiki degupan jantung yang terasa berdegup-degup tak karuan.

Tiba-tiba sebuah pesan masuk kedalam ponselnya. Aletaa segera meneriksa. Didalam pesan itu tertulis kalau ayahnya jatuh dikamar mandi dan dilarikan kerumah sakit. Aletaa terperanjat lalu segera izin untuk menemui ayahnya yang sudah dirumah sakit.

Dengan perasaan campur aduk, gadis itu berlari sekuat tenaga melewati koridor-koridor rumah sakit yang ramai. Pikiran-nya kalut, kalau sesuatu terjadi pada ayahnya, Aletaa tak akan bisa memaafkan dirinya sendiri.

Tibalah Aletaa diruangan yang tadi diberitahukan dalam pesan. Gadis itu segera masuk. Namun nampaknya netranya menangkap sosok lain. Selain sang ayah yang tidur diatas ranjang. Seorang pria yang Aletaa benci juga ada disana.

"Ayah, apa kau tidak apa-apa?" Gadis itu berlari menghampiri Broto tampa menghiraukan Alex yang juga ada disana. "Ayah tidak apa-apa, beruntung tadi Alex datang kerumah dan segera membawa ayah kesini. Jadi ayah tidak mendapatkan luka serius karna segera dutangani" Sahut Broto.

"Ayahmu hanya keseleo kecil. Sekarang dia sudah tidak apa-apa, untung aku datang tepat waktu, kalau tidak aku tidak tau apa yang akan terjadi pada ayahmu" Timpal Alex.

Aletaa mengerti jalur pembicaraan pria itu mengarah kemana. "Iya, makasih nanti aku ganti uangmu" Sahut Aletaa.

"Aletaa maafkan aku ya, mari kita kembali seperti dulu lagi. Aku tidak bisa hidup tampamu Letaa" Tutur Alex seperti yang iya saja kalau dirinya menyesal.

Gadis itu memutar bola matanya jengkel. "Memangnya hubungan kalian kenapa?" Tanya pak Broto yang belum tau kalau hubungan putrinya dan Alex sudah kandas.

"Kita udah putus ayah" Sahut Aletaa. "Kenapa?" Tanya Pak Broto lagi.

"Ada sebuah kesalah pahaman kecil" Sahut Alex. Aletaa berdecak sebal. Belum juga ia menjawab Alex sudah menyelanya dan berkata sesuatu yang bohong.

"Kesalah pahaman kecil katamu?. Apa bercinta dengan selingkuhan duranjangku adalah sebuah kesalah pahaman kecil?" Sungut Aletaa yang sudah tidak tahan. Tiga bulan ini gadis itu bungkam suara pada ayahnya. Namun sekarang dia sudah tak tahan, mulutnya terasa gatal kalau tidak mengungkapkan kebusukan sang mantan pacar kepada ayahnya.

"Apa?" Timpal Broto yang kaget.

"Iya ayah, dia orang yang telah merusak hidup dan karir putri ayah" Sahut Aletaa.

Alex yang disemprot dikedua sisi hanya bisa diam dengan tingkah laku tak jelas. "Maaf aku ada urusan" Ujar Alex berpura-pura melihat jam tangan lalu pergi.

"Sok sibuk" Cibir Aletaa saat melihat pria sialan itu pergi.

"Kenapa kamu tidak memberi tahu ayah dari awal?, kalau ayah tau, tadi ayah tidak akan sudi menerima bantuan pria berengsek itu" Tutur Pak Broto.

"Eh... maafkan Aletaa ayah, Aletaa cuman takut ayah kecewa. Selama inikan ayah dukung banget hubungan aku sama Alex." Jawab Aletaa.

"Ayah gak akan kecewa, justru ayah bersyukur kalau kamu gak lagi punya hubungan sama cowok macam dia"

Ayah dan anak itu saling berpandangan. Keduanya saling melempar senyum lalu berpelukan.

Tak ada ayah yang mau hidup anaknya menderita.

Terpopuler

Comments

Ari Junaidi

Ari Junaidi

saya suka jln cerita nya

2024-01-30

0

Bintang Yafi

Bintang Yafi

mampir ah

2022-05-30

0

Arin

Arin

sy suka sama sifat pak Broto,Krn biasny bnyk orng tua yg egois dan juga nikah lagi tanpa mau tau baik apa enggkny sama anak'nya??

2022-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 Melupakanmu begitu mudah bagiku
2 dikerjain
3 mengorbankan kebahagiaan
4 lebih baik kabur sebelum dikubur
5 lemah iman
6 revisi kontrak
7 sahabat ketemu gede
8 sehina itukah orang miskin?
9 cerita pada masanya
10 bakat terkubur Aletaa
11 merasakan rasanya wanita
12 pesta anak muda
13 centong sakti dan Sangkuriang zaman-now
14 cita-cita ke tiga
15 pria tua yang nakal
16 kecurigaan
17 pura-pura bodoh jadi berkah
18 malam yang di tunggu-tunggu
19 pagi hari
20 dimana dia?
21 masih masalah sprai
22 candu
23 berulang
24 maaf
25 main buka-bukaan
26 rasa
27 misteri kamar terlarang
28 dasar Aletaa
29 tamatlah riwayatmu Aletaa
30 sekilas tentang Aletaa (hanya iklan lewat)
31 menikah
32 cocok
33 siapa Monica
34 sekamar
35 temani aku
36 gadis nakal yang penurut
37 drama pagi hari
38 siap-siap ke pesta
39 maaf lagi
40 rencana
41 si kecil semakin aktif
42 mengenal suasana baru
43 Alexander?
44 hampir merenggut nyawa
45 kamar nomor 123
46 waktu terus berjalan
47 tak adil?
48 ngidam bayi sultan
49 godaan
50 titik terang
51 hamil?
52 ayo kita check-in
53 kejutan
54 perjanjian baru
55 dosis tidur kita berbeda
56 takut
57 kasus apa?
58 kenapa?
59 dia perlu tau?
60 kirim obat untuk orang misterius
61 hukuman untuk 'dia'
62 hemmm Aletaa
63 mood
64 pusaka sakti
65 operdosis
66 warung
67 bolehkan bertemu?
68 karma?
69 masa lalu nenek
70 salah paham
71 mules
72 bertemu sang idola
73 cinta sesungguhnya?
74 kencan pertama
75 konyol
76 panggilan
77 bingung
78 pramugari?
79 pilihan
80 bahagiaa
81 mogok?
82 jodoh?
83 maaf
84 hanya sekedar menunda.
85 asal usul Monica
86 kecewa
87 cucu-cucu nakal
88 pertahankan?
89 orang sepesial
90 adik?
91 takdir
92 takut doamu terkabul
93 pengirim misterius
94 pengirim misterius2
95 bahagia?
96 bahagia2?
97 dilantai?
98 curiga
99 rahasia
100 amplop coklat
101 menunggu
102 air putih
103 kabar burung
104 siapa?
105 beruntung
106 kembali
107 tak berdaya
108 ibu
109 terima kasih
110 yang extra-extra
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Melupakanmu begitu mudah bagiku
2
dikerjain
3
mengorbankan kebahagiaan
4
lebih baik kabur sebelum dikubur
5
lemah iman
6
revisi kontrak
7
sahabat ketemu gede
8
sehina itukah orang miskin?
9
cerita pada masanya
10
bakat terkubur Aletaa
11
merasakan rasanya wanita
12
pesta anak muda
13
centong sakti dan Sangkuriang zaman-now
14
cita-cita ke tiga
15
pria tua yang nakal
16
kecurigaan
17
pura-pura bodoh jadi berkah
18
malam yang di tunggu-tunggu
19
pagi hari
20
dimana dia?
21
masih masalah sprai
22
candu
23
berulang
24
maaf
25
main buka-bukaan
26
rasa
27
misteri kamar terlarang
28
dasar Aletaa
29
tamatlah riwayatmu Aletaa
30
sekilas tentang Aletaa (hanya iklan lewat)
31
menikah
32
cocok
33
siapa Monica
34
sekamar
35
temani aku
36
gadis nakal yang penurut
37
drama pagi hari
38
siap-siap ke pesta
39
maaf lagi
40
rencana
41
si kecil semakin aktif
42
mengenal suasana baru
43
Alexander?
44
hampir merenggut nyawa
45
kamar nomor 123
46
waktu terus berjalan
47
tak adil?
48
ngidam bayi sultan
49
godaan
50
titik terang
51
hamil?
52
ayo kita check-in
53
kejutan
54
perjanjian baru
55
dosis tidur kita berbeda
56
takut
57
kasus apa?
58
kenapa?
59
dia perlu tau?
60
kirim obat untuk orang misterius
61
hukuman untuk 'dia'
62
hemmm Aletaa
63
mood
64
pusaka sakti
65
operdosis
66
warung
67
bolehkan bertemu?
68
karma?
69
masa lalu nenek
70
salah paham
71
mules
72
bertemu sang idola
73
cinta sesungguhnya?
74
kencan pertama
75
konyol
76
panggilan
77
bingung
78
pramugari?
79
pilihan
80
bahagiaa
81
mogok?
82
jodoh?
83
maaf
84
hanya sekedar menunda.
85
asal usul Monica
86
kecewa
87
cucu-cucu nakal
88
pertahankan?
89
orang sepesial
90
adik?
91
takdir
92
takut doamu terkabul
93
pengirim misterius
94
pengirim misterius2
95
bahagia?
96
bahagia2?
97
dilantai?
98
curiga
99
rahasia
100
amplop coklat
101
menunggu
102
air putih
103
kabar burung
104
siapa?
105
beruntung
106
kembali
107
tak berdaya
108
ibu
109
terima kasih
110
yang extra-extra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!