Lama Aletaa berada didalam kamar mandi. Gadis kecil itu sangat menikmati waktu mandinya. Semenjak kerja malam hari di club itu, Aletaa kehilangan waktu untuknya beristirahat. Ditambah siang harinya Aletaa disibukan mengurus sang ayah dan membereskan rumah. Waktunya seakan sibuk dan padat. Namun walaupun begitu, Aletaa bahagia karna ia hidup seperti apa yang ia mau. Tak ada lagi kekangan dari Alex yang selalu saja menyuruhnya mencari uang dan bekerja setiap saat.
Padahal uang itu Alex yang menggunakan-nya. Apalagi ia menggunakan-nya untuk berselingkuh dengan wanita lain.
Aletaa bersyukur karna kini hidupnya bebas.
Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar. "Wah pasti ada yang mau sewa kamar, harus cepet-cepet nih" tutur Aletaa dalam hati. Gadis itu menyegerakan mandinya lalu memakai pakaian-nya kembali.
Setelah itu Aletaa segera keluar dan membuka pintu kamar. Nampak seorang pria yang kelihatan-nya mabuk berat ditemani resepsionis yang tadi mengizinkan Aletaa mandi.
"Mas ini kenapa?" tanya Aletaa panik lalu ikut membantu sang resepsionis memegangi tubuh si pria.
"Cepat bawa masuk, kayanya dia kebanyakan minum alkohol" sahut sang resepsionis.
Aletaa dan resepsionis itupun segera membawa sang pria keatas ranjang lalu menidurkan-nya disana. "Tolong dijaga dulu ya, saya mau hubungi keluarga mas ini dari hpnya" tutur sang resepsionis lalu keluar dari kamar tersebut.
Aletaa yang berdiri disamping ranjang hanya bisa mengagumi ketampanan sang pria. "Ya ampun ganteng banget, ini orang atau apa ya kok ganteng amat" gumam Aletaa dalam hati.
Tiba-tiba pria itu berbalik, hampir saja jatuh dari atas ranjang. Dengan sigap dan cekatan Aletaa menahan tubuh sang pria. Lalu mengembalikan-nya ke posisi semula.
"Emmmm" gumaman itu terdengar dari arah sang pria, sepertinya dia mulai tersadar.
"Tuan apa anda tau ini dimana?" tanya Aletaa memastikan.
"Ya, aku tadi habis dari bar lalu mabuk dan kalian membawaku kesini" jawabnya dengan suara lesu khas orang mabuk.
"Huh... syukurlah kalau anda mulai sadar" decak Aletaa lega.
Lama diruangan itu hanya ada keheningan. Aletaa tak mau bersuara saat pria mabuk itu mulai bangun dan kesadaran-nya perlahan kembali.
"Apa kau wanita penghibur?, layani aku" ujarnya.
Aletaa tersentak sampai-sampai ia tersedak air liurnya sendiri. "Tidak tuan, saya bukan wanita penghibur. Jika anda mau, saya akan panggilkan orang yang ada dibidang itu" sahut Aletaa.
Namun nampaknya pria itu tak mendengarkan Aletaa sedikitpun. "Aku ingin kau yang melayaniku" ujarnya sambil menarik tangan Aletaa.
Lama gadis itu berpikir, "Baiklah" ujarnya. Aletaa mulai beraksi, pertama-tama gadis itu membuka dasi si pria, lalu membuka beberapa kancingnya. Dengan tangan gemetar gadis itu menyentuh beberapa roti sobek milik si pria.
Setelah itu Aletaa membuka sabuk si pria, dengan mata yang tertutup dan jantung yang berdegup kencang Aletaa membukanya sambil terus berdoa.
Pria itu nampak hanya pasrah saat Aletaa melakukan apa yang ia mau. Tampa sadar sebelah tangan-nya telah diikat dasi oleh Aletaa ke atas kepala ranjang. Dan tangan sebelahnya juga sudah terikat sabuk.
"Apa yang kau lakukan?" ujar pria itu sambil memberontak.
"Nikmati saja tuan, ini pelayanan terbaik dari saya" sahut Aletaa sambil turun dari atas ranjang. "Terima kasih atas perhatian anda, semoga anda menikmati malam indah ini" lanjut Aletaa berlari menjauh sambil cekikikan meninggalkan pria yang kedua tangan-nya terikat dikepala ranjang.
"Heh... buka ini, awas saja saya akan melaporkan kamu ke polisi" cerca si pria.
"Lapor aja pak, aku gak takut polisi. Takutnya juga sama situ. ih serem...." sahut Aletaa sambil tertawa.
Gadis itu perlahan menutup pintu dengan rasa puas karna berhasil mengerjai si pria.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
mrsdohkyungsoo
hahahahha seruuu
2024-07-16
0
mel
ha..ha.....baru kali ini ada ketemu novel yg perempuannya berani ikat tangan laki" yg lg ada di club'. pake acara diketawain pula lg itu. ha...ha...
2023-07-21
1
cah solo
cerdas kamu aleta
2022-06-03
0