Hari pertama

Maya sudah selesai mengurus semua administrasi kepindahan Ayni, dan mulai besok Ayni sudah bisa mulai sekolah di sekolah baru nya.

"Ayni, ayo sarapan dulu. Ini hari pertama mu, jangan sampai pingsan gara-gara perut kamu gak ada isi nya." Ajak Maya saat Ayni keluar kamar sudah lengkap dengan seragam putih abu-abu nya.

Ayni pun duduk, mengambil nasi goreng yang di hidangkan tante nya.

"Oh iya Ay, kamu nanti ke sekolah bareng Figo yaa. Pulang nya juga nanti harus bareng Figo. Jangan sampai kamu nyasar. Kamu kan gak tahu jalanan Jakarta." Kata Maya mengingatkan.

"Iya tante."

Ayni dan Figo menyelesaikan sarapan mereka kemudian pamit berangkat sekolah.

Sekitar lima belas menit menggunakan sepeda motor, mereka sudah tiba di parkiran sekolah.

Mata Ayni tak henti-henti nya memandang takjub gedung sekolah di hadapan nya.

"Waahh kak.. ini sekolah nya?" Tanya Ayni takjub masih tidak percaya.

Figo hanya tersenyum sambil meletakkan helm nya.

Gedung dua lantai, halaman yang luas, lapangan basket, bahkan ada pos security nya juga. Itu baru yang nampak dari depan saja.

Benar-benar berbeda dengan sekolah nya yang dulu. Yaa iyalah, ini kan Jakarta. Bukan Desa.

Saat melewati koridor sekolah, Ayni lagi-lagi melongoh melihat murid-murid disana. Yaa, penampilan murid-murid disana khususnya murid cewek benar-benar berbeda dengan penampilan nya.

Rok mini di atas lutut, pernak-pernik, bahkan ada yang terlihat memakai riasan wajah. Sedangkan diri nya? Melihat sekilas saja, sudah ketahuan pasti dari desa.

"Aku akan mengantar kamu langsung ke ruang kepala sekolah." Kata Figo mengagetkan.

Ayni hanya mengangguk dan terus mengikuti langkah Figo di samping nya.

Sepanjang koridor tidak sedikit yang menggoda Figo. Entah itu teman cowok atau bahkan teman wanita nya. Mereka pikir kenapa Figo bisa bersama gadis kampungan seperti itu.

tok..tok..tok..

"Permisi pak.."

Figo dan Ayni berdiri di depan pintu ruang kepala sekolah yang memang sudah terbuka.

"Mari masuk.."

"Ada apa Figo?" Tanya Pak kepala sekolah begitu Figo dan Ayni masuk.

"Saya mengantarkan saudara saya, Pak. Nama nya Ayni. Kemarin mama saya sudah menyelesaikan administrasi nya." Jelas Figo.

"Oh iya. Ayni, pindahan dari SMA Pelita kan? kamu tunggu disini sebentar. Bapak akan panggilkan wali kelas mu. Beliau yang akan mengantar mu ke kelas." Kata Pak kepala sekolah.

Figo kemudian pamit, meninggalkan Ayni di ruangan itu.

***

"Anak-anak, Hari ini kita kedatangan murid baru."

"Ayo perkenalkan diri kamu."

Bu Mira mempersilahkan Ayni memperkenalkan diri nya saat mereka sudah berada di ruang kelas.

"Perkenalkan Nama saya Ayni Saraswati. Saya pindahan dari SMA Pelita. Senang berkenalan dengan kalian. Semoga kita semua bisa berteman."

"SMA Pelita??? Di mana tuh?? Kok gak pernah dengar yaa.." Teriak seorang murid.

"Pasti di desa lah. Lihat aja penampilan nya kayak gitu." Balas seorang murid yang lain.

Kelas jadi sedikit gaduh dengan ledekan-ledekan terhadap Ayni. Tapi Ayni hanya tersenyum mendengar yang mereka katakan.

"Rio.. Adam!!"

Bu Mira menatap kedua murid nya itu dengan tatapan tajam.

"Gak apa-apa, Bu." Ayni tersenyum ke arah guru nya.

"Yang kalian katakan memang benar. SMA Pelita itu adalah salah satu SMA di desa saya berasal."

"Saya pindah kesini karena ikut om dan tante saya."

Jelas Ayni.

"Haa?? Ikut om tante??? Apa kamu gak punya orang tua? Dia gak punya orang tua teman-teman."

Kembali mereka menyoraki dan menertawakan Ayni.

Kali ini Ayni tidak bisa tersenyum seperti tadi lagi.

Ayni terlihat meremas kuat jari-jari tangan nya. Wajahnya tertunduk sedih. Bulir air mata mulai menetes saat mereka mengatakan diri nya yang tidak mempunyai orang tua. Itu adalah kenyataan nya sekarang. Tapi masih Terlalu sakit untuk Ayni bisa menerima kenyataan itu.

"Haikal !!! Kesini kamu !!!"

"Kamu sekarang keluar !! Berdiri di bawah tiang bendera sampai jam pelajaran Ibu selesai."

Perintah Bu Mira.

"Tapi Bu... aku kan cuma.."

"Tidak ada tapi-tapi an. Sekarang!" Tegas Bu Mira.

Haikal pun meninggalkan kelas dan menjalani hukuman nya.

"Ada lagi yang ingin menemani Haikal ? Silahkan maju!"

Semua diam. Tidak ada yang berani jika Bu Mira sudah marah.

"Ibu tidak suka murid yang suka mengejek seperti itu. Kalian paham??"

"Paham Bu..."

Bu Mira mengerti perasaan Ayni, karena dirinya sudah tahu alasan Ayni pindah ke sekolah tempat nya mengajar.

Bu Mira pun menyuruh Ayni menempati kursi kosong yang ada di barisan kedua.

Terpopuler

Comments

Srimurni Murni

Srimurni Murni

anak" gak tau diri siapa juga yg ingin orang tuanya meninggal

2022-09-12

0

Ary Prasetyo

Ary Prasetyo

anak sekolah nggak ada akhlaQ

2021-11-01

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh Ayni
2 Hari pertama
3 Teman Baru
4 Salah paham
5 Jebakan
6 Mempermalukan diri sendiri
7 Rencana awal batal
8 Metamorfosis
9 Mak Comblang
10 Rencana pertama gagal
11 Bagaimana menurutmu?
12 Semoga gak curiga
13 Siapa wanita itu?
14 Hampir saja
15 Tak bisa di tahan lagi...
16 Kenapa kembali lagi?
17 Insiden Monas
18 Tragedi membawa perdamaian
19 Luka keluarga Raffi
20 Kekhawatiran tak berujung
21 Restu kakak sepupu
22 Trauma masa lalu
23 Happy Sweet Seventeen Ayni
24 Prank!!!
25 Birthday Party
26 Salah Paham
27 Meluruskan kesalahpahaman
28 First Kiss
29 Siasat
30 Perlahan-lahan
31 Rasa yang aneh
32 Kebohongan
33 Siapa lagi kalau bukan Raffi
34 Emosi
35 Egois
36 Kemarahan Figo
37 Sahabat terbaik
38 Semangat Ayni
39 Gara-gara Figo
40 Hari pertama Ngampus
41 Tamu tak di undang
42 Modus
43 Spongebob
44 Ungkapan hati
45 Dilema
46 Pergi dari rumah
47 Luapan isi hati
48 Cinta karena terbiasa
49 Perjodohan
50 Persahabatan jarak jauh
51 Quality Dating
52 Mama
53 Calon Mantu
54 Surprise
55 Tak Jodoh
56 Undangan makan siang
57 Kembalinya masa lalu
58 Acara Wisuda
59 Bertemu kembali
60 Ancaman Raka
61 Nasehat tante Maya
62 Kawin Lari
63 Penjelasan
64 Salah Paham
65 Berkenalan
66 Korban
67 Terkunci
68 Menjemput Citra
69 Meminta bantuan bibi
70 Surat untuk Ayni
71 Alasan bibi
72 Surat untuk Raka
73 Kabur di hari Pernikahan
74 Membuka hati orang tua
75 Pengganti mempelai pria
76 Kecelakaan
77 Kembali ke desa
78 Bertemu sahabat lama
79 Raka dan Sissy
80 Pelakor
81 Berteman kembali
82 Pulang
83 Ayni menghilang
84 Kembali ke Jakarta
85 Perhatian Figo
86 Kenang-kenangan pertama.
87 Akhirnya ku menemukan mu
88 Bicara berdua
89 Salah paham berakhir
90 Atur rencana
91 Rencana pertama
92 Rencana kedua
93 Double Date
94 Mengutarakan Rasa
95 Hari yang spesial
96 Restu orang tua
97 Makan siang keluarga
98 Melamar
99 Menunda pertunangan
100 Langsung Menikah
101 Wisuda
102 Persiapan
103 Hari Bahagia
104 Hari Bahagia ( part 2 )
105 Hari Bahagia ( part 3 )
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Pengenalan tokoh Ayni
2
Hari pertama
3
Teman Baru
4
Salah paham
5
Jebakan
6
Mempermalukan diri sendiri
7
Rencana awal batal
8
Metamorfosis
9
Mak Comblang
10
Rencana pertama gagal
11
Bagaimana menurutmu?
12
Semoga gak curiga
13
Siapa wanita itu?
14
Hampir saja
15
Tak bisa di tahan lagi...
16
Kenapa kembali lagi?
17
Insiden Monas
18
Tragedi membawa perdamaian
19
Luka keluarga Raffi
20
Kekhawatiran tak berujung
21
Restu kakak sepupu
22
Trauma masa lalu
23
Happy Sweet Seventeen Ayni
24
Prank!!!
25
Birthday Party
26
Salah Paham
27
Meluruskan kesalahpahaman
28
First Kiss
29
Siasat
30
Perlahan-lahan
31
Rasa yang aneh
32
Kebohongan
33
Siapa lagi kalau bukan Raffi
34
Emosi
35
Egois
36
Kemarahan Figo
37
Sahabat terbaik
38
Semangat Ayni
39
Gara-gara Figo
40
Hari pertama Ngampus
41
Tamu tak di undang
42
Modus
43
Spongebob
44
Ungkapan hati
45
Dilema
46
Pergi dari rumah
47
Luapan isi hati
48
Cinta karena terbiasa
49
Perjodohan
50
Persahabatan jarak jauh
51
Quality Dating
52
Mama
53
Calon Mantu
54
Surprise
55
Tak Jodoh
56
Undangan makan siang
57
Kembalinya masa lalu
58
Acara Wisuda
59
Bertemu kembali
60
Ancaman Raka
61
Nasehat tante Maya
62
Kawin Lari
63
Penjelasan
64
Salah Paham
65
Berkenalan
66
Korban
67
Terkunci
68
Menjemput Citra
69
Meminta bantuan bibi
70
Surat untuk Ayni
71
Alasan bibi
72
Surat untuk Raka
73
Kabur di hari Pernikahan
74
Membuka hati orang tua
75
Pengganti mempelai pria
76
Kecelakaan
77
Kembali ke desa
78
Bertemu sahabat lama
79
Raka dan Sissy
80
Pelakor
81
Berteman kembali
82
Pulang
83
Ayni menghilang
84
Kembali ke Jakarta
85
Perhatian Figo
86
Kenang-kenangan pertama.
87
Akhirnya ku menemukan mu
88
Bicara berdua
89
Salah paham berakhir
90
Atur rencana
91
Rencana pertama
92
Rencana kedua
93
Double Date
94
Mengutarakan Rasa
95
Hari yang spesial
96
Restu orang tua
97
Makan siang keluarga
98
Melamar
99
Menunda pertunangan
100
Langsung Menikah
101
Wisuda
102
Persiapan
103
Hari Bahagia
104
Hari Bahagia ( part 2 )
105
Hari Bahagia ( part 3 )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!